• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Minggu, Desember 14, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Dwi Warna

Cetak Calon ASN Berintegritas, KPK Damping Pendidikan Antikorupsi di 3 Kampus Negeri

Tresyana Bulan oleh Tresyana Bulan
13 Juni 2025
di Dwi Warna
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Bekasi, Kabariku – Pendidikan antikorupsi bukan lagi sekadar materi tambahan di ruang kelas. Bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pendidikan antikorupsi merupakan fondasi penting untuk membentuk generasi aparatur sipil negara (ASN) yang bersih, berintegritas, dan tangguh menghadapi tantangan birokrasi masa depan.

Semangat tersebut diimplementasikan melalui program pendampingan KPK kepada tiga Perguruan Tinggi Kementerian Lain/Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (PTKL), yaitu Politeknik Pengayoman Indonesia (Poltekpin), Politeknik Statistika STIS, dan Politeknik Transportasi Darat Indonesia-Sekolah Tinggi Transportasi Darat (PTDI-STTD).

Advertisement. Scroll to continue reading.

RelatedPosts

Wujud Solidaritas, KPK Turun Salurkan Bantuan Bagi Korban Bencana Sumatera-Aceh

OTT KPK Lampung Tengah: Bupati Ardito Wijaya dan 4 Pihak Jadi Tersangka Aliran Dana Proyek Rp5,75 Miliar

KPK Rilis Indeks Integritas Nasional 2025 di Puncak HAKORDIA Yogyakarta

Direktur Jejaring Pendidikan KPK, Dian Novianthi, menegaskan bahwa lembaga pendidikan memiliki peran strategis dalam mencetak calon ASN yang akan mengelola layanan publik dan menjalankan roda birokrasi.

Karena itu, penanaman nilai integritas harus dilakukan sejak awal masa pendidikan.

“Kami mendorong pendidikan antikorupsi melalui dua strategi utama, yaitu internalisasi nilai-nilai integritas kepada peserta didik serta penciptaan ekosistem pendidikan yang berintegritas. Siswa tidak hanya belajar melalui teori, tetapi juga merasakan dan meneladani praktik nyata di lingkungan sekitar mereka,” kata Dian dalam kegiatan penguatan kapasitas di PTDI-STTD, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (11/6/2025).

Menurut Dian, lulusan dari PTKL diharapkan tidak hanya memiliki kompetensi teknis, tetapi juga mampu menjadi ASN atau pejabat publik yang menjunjung tinggi nilai kejujuran dan antikorupsi dalam setiap aspek tugas dan tanggung jawabnya.Dukungan pun datang dari pimpinan perguruan tinggi.

Direktur PTDI-STTD, Avi Mukti Amin, mengapresiasi pendampingan ini sebagai langkah awal yang penting untuk menumbuhkan pemahaman dan semangat antikorupsi di kalangan sivitas akademika.

Baca Juga  ‘Video Hoaks' Penggeledahan di Salah Satu Rumah Petinggi Partai. Berikut Klarifikasi Jubir KPK

“Kami sangat support dan mendukung kegiatan ini sebagai salah satu embrio kita untuk mengenalkan kepada masyarakat, khususnya kepada sivitas akademika, dosen, pegawai dan mahasiswa kita untuk mengenal apa itu antikorupsi dan bagaimana mencegah korupsi,” tegas Avi.

Ia juga menyebut kegiatan ini sebagai bentuk sinergi antara KPK dan PTKL yang diharapkan bisa membangun integritas sejak di dunia pendidikan, sebagai langkah konkret dalam memberantas korupsi dari hulu.

Dari Asesmen ke Aksi Nyata

Pendampingan berlangsung selama dua hari, 11–12 Juni 2025, di PTDI-STTD. Sebelumnya, ketiga perguruan tinggi telah melakukan asesmen mandiri untuk mengukur risiko korupsi serta menilai sejauh mana upaya pencegahan dan tata kelola yang telah berjalan.

Asesmen ini menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh KPK untuk membantu kampus mengidentifikasi area prioritas penguatan integritas.

Kini, masing-masing PTKL tengah menyusun rencana aksi, mulai dari integrasi pendidikan antikorupsi ke dalam kurikulum hingga perbaikan tata kelola perguruan tinggi.

Rencana aksi ini akan terus dipantau dan dievaluasi sepanjang tahun 2025 untuk memastikan implementasinya berjalan efektif. Hasil evaluasi juga akan menjadi bahan masukan penyusunan kebijakan tingkat nasional.

Sebelumnya, kegiatan serupa juga telah dilakukan di Poltekpin (21–22 Mei 2025) dan di STIS (3–4 Juni 2025), yang menghadirkan materi strategis seperti Strategi Nasional Pendidikan Antikorupsi  (STRANAS-PAK), pemahaman dan pengendalian gratifikasi, hingga praktik baik dari kampus lain seperti PKN STAN dan Politeknik Kesehatan Jakarta III.

Kegiatan diikuti oleh para direktur, wakil direktur, satuan pengawas internal, dewan pengawas, tim penjamin mutu, lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat, dosen pengampu mata kuliah etika profesi dan kewarganegaraan, serta unit layanan pengadaan.

Membangun Integritas dari Sistem

KPK sendiri telah mengembangkan pendekatan sistematis dalam mendorong implementasi pendidikan antikorupsi (PAK) di jejaring pendidikan, termasuk PTKL. Terdapat lima tahapan utama dalam proses ini: advokasi kebijakan, pengembangan kurikulum, penguatan kapasitas, pendampingan, serta monitoring dan evaluasi.

Baca Juga  KPK Berhasil Lelang Barang Rampasan Rp42,35 Miliar dari 24 Perkara Inkracht

Dua strategi utama diterapkan: pertama, internalisasi nilai-nilai integritas kepada peserta didik; dan kedua, membangun ekosistem pendidikan yang bersih.

Strategi kedua ini dikembangkan melalui program Penguatan Integritas Ekosistem Perguruan Tinggi (PIEPT) yang sejak 2022 telah menjangkau berbagai perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi keagamaan negeri (PTKN).

Di tahun 2025, pendekatan PIEPT mulai diterapkan pula di PTKL, dengan penyesuaian konteks dan karakteristik masing-masing institusi.

Harapannya, standar kurikulum dan tata kelola yang dihasilkan akan menjadi fondasi kuat bagi generasi ASN masa depan.

Melalui pendidikan antikorupsi yang menyeluruh, KPK ingin memastikan bahwa para calon pegawai negeri tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga tangguh dalam integritas. Karena ketika pejabat negara bersih dari korupsi, kepercayaan publik terhadap pemerintah akan semakin kokoh.*

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: #MerahPutihTegakBerdiriCalon ASN BerintegritasKomisi Pemberantasan KorupsiPendidikan AntikorupsiPoliteknik Pengayoman Indonesia (Poltekpin)Politeknik Statistika STISPTDI-STTD
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Lindungi Generasi Muda dari Bahaya Tembakau, Pemda Didorong Tuntaskan Perda Kawasan Tanpa Rokok

Post Selanjutnya

Prabowo Segera Bentuk Badan Otorita Giant Sea Wall: Proyek Raksasa Penyelamat Pantura

RelatedPosts

Tim KORPRI KPK serta Kedeputian Bidang Korsup Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Sumut dan Aceh (12/12)

Wujud Solidaritas, KPK Turun Salurkan Bantuan Bagi Korban Bencana Sumatera-Aceh

13 Desember 2025

OTT KPK Lampung Tengah: Bupati Ardito Wijaya dan 4 Pihak Jadi Tersangka Aliran Dana Proyek Rp5,75 Miliar

11 Desember 2025

KPK Rilis Indeks Integritas Nasional 2025 di Puncak HAKORDIA Yogyakarta

9 Desember 2025

Perempuan Pilar Antikorupsi, KPK Gandeng Aparatur Kartini Bangun Integritas Bangsa

9 Desember 2025
Sekjen KPK, Cahya H. Harefa memimpin Pelantikan dan Sumpah Janji Jabatan Kepala Rutan dan Pejabat Analis Fungsional SDM dan Penata Laksana Barang Mahir

KPK Lantik Kepala Rutan, Perkuat Benteng Keadilan dan Integritas Kepercayaan Publik

2 Desember 2025
Gedung Merah Putih KPK (dok Kbri/boelan)

KPK Tahan Dua Tersangka Kasus Suap DJKA Capai Rp12,33 Miliar Proyek Jalur Kereta Medan

1 Desember 2025
Post Selanjutnya
Presiden RI Prabowo Subianto putuskan empat pulau sengketa masuk Aceh

Prabowo Segera Bentuk Badan Otorita Giant Sea Wall: Proyek Raksasa Penyelamat Pantura

Pelaksanaan Kick Off Meeting dan Pendampingan Teknis Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Terintegrasi Periode 2024/2025 yang berlangsung di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Garut

Pemkab Garut Benahi Maturitas SPIP untuk Tata Kelola Pemerintahan yang Lebih Baik

Discussion about this post

KabarTerbaru

SIAGA 98 Soroti Perpol 10/2025, Dorong Konsistensi Putusan MK dan Reformasi Polri

14 Desember 2025
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily/Kabariku

Dikpol Golkar Jabar di Garut, Kang Ace Tekankan Transparansi Program demi Kesejahteraan Rakyat

14 Desember 2025
Posko Nasional untuk Sumatera (WALHI-YLBHI)

Desakan Status Bencana Nasional: Posko Nasional untuk Sumatera Ingatkan Pelanggaran Kemanusiaan Skala Besar

14 Desember 2025

Bakti Sosial Hari Ibu, DPPKBPPPA Garut Fokuskan KB Jangka Panjang, Gratis bagi Keluarga Miskin

13 Desember 2025
Tim KORPRI KPK serta Kedeputian Bidang Korsup Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Sumut dan Aceh (12/12)

Wujud Solidaritas, KPK Turun Salurkan Bantuan Bagi Korban Bencana Sumatera-Aceh

13 Desember 2025
Dari Kota Medan, Presiden Prabowo Subianto menuju ke Provinsi Aceh untuk meninjau langsung tiga kabupaten yang wilayahnya terdampak bencana, pada Jumat, 12 Desember 2025.

Presiden Prabowo Tinjau Kerusakan Pasca Bencana Aceh Tamiang dan Temui Warga Pengungsi

13 Desember 2025

PWI Pusat Terbitkan Edaran Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera

12 Desember 2025
Menteri KLH/BPLH, Hanif Faisol Nurofiq, Melakukan Kunjungan Kerja dan Verifikasi Lapangan di Lokasi Terdampak Banjir dan Longsor di Kota Padang, Sumatera Barat

Menteri LH Pastikan Bencana Padang Dipicu Faktor Alam, Bukan Aktivitas Perusahaan

12 Desember 2025

Kasasi Ditolak, Skandal Sisakan Luka: 400 Eks Pekerja IGM Menjerit Menagih Haknya

12 Desember 2025

Kabar Terpopuler

  • Kasasi Ditolak, Skandal Sisakan Luka: 400 Eks Pekerja IGM Menjerit Menagih Haknya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lemdiklat Audit Hasil Didik di Polda DIY untuk Mendukung Reformasi Polri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kronologi Tragedi Terra Drone Cempaka Putih: Diperkirakan 20 Korban Tewas Terjebak Kebakaran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mungki Hadipratikto: Sosok Jaksa di Balik Penindakan Eksekusi dan Pemulihan Aset KPK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral “Kasihlah Roti”: Aksi Si Adik Gemoy Zein, Gerakkan Bantuan ke Aceh Tamiang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalam Suasana Berduka, Kedua Putra Epy Kusnandar Sampaikan Pesan untuk Media dan Publik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com