Jakarta, Kabariku – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya untuk segera merealisasikan pembangunan Giant Sea Wall atau Tanggul Laut Raksasa di Pantai Utara Jawa.
Untuk mendukung hal ini, Presiden akan segera membentuk Badan Otorita Tanggul Laut Pantai Utara Jawa sebagai lembaga khusus yang menangani perencanaan dan implementasi proyek tersebut.
“Sekarang tidak ada lagi penundaan. Kita akan segera mulai. Saya sudah perintahkan tim untuk melakukan roadshow ke berbagai daerah, dan dalam waktu dekat saya akan bentuk Badan Otorita Tanggul Laut Pantai Utara Jawa,” tegas Presiden Prabowo.
Proyek Giant Sea Wall ini bertujuan melindungi wilayah pesisir utara Pulau Jawa dari dampak perubahan iklim, termasuk banjir rob, penurunan muka tanah, dan abrasi pantai.
Proyek ini dirancang membentang sepanjang kurang lebih 500 kilometer, dari Banten hingga Gresik, dan akan dilaksanakan secara bertahap selama 15 hingga 20 tahun dengan perkiraan biaya mencapai 80 miliar dolar AS.
Struktur Giant Sea Wall sendiri merupakan tanggul besar yang dibangun di sepanjang garis pantai untuk memisahkan daratan dari laut. Tujuan utamanya adalah mencegah kerusakan akibat gelombang laut dan erosi pantai. Konsep serupa telah diterapkan di Jakarta melalui proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyatakan bahwa proyek ini tidak sekadar urusan teknis infrastruktur, tetapi menyangkut masa depan dan kelangsungan hidup masyarakat pesisir.
“Arahan Bapak Presiden bukan hanya respons teknis, tapi keputusan berani untuk menyelamatkan masa depan jutaan rakyat di Pantura. Bagi bangsa kepulauan seperti Indonesia, melindungi garis pantai adalah melindungi eksistensi bangsa,” ujar AHY dalam pernyataan resminya di Jakarta, Jumat (13/6).
Lebih lanjut, AHY mengungkapkan bahwa pemerintah juga akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Giant Sea Wall Pantura Jawa sesuai arahan Presiden. Satgas ini akan bekerja untuk mempercepat implementasi proyek serta memastikan wilayah pesisir terlindungi dari ancaman iklim ekstrem.***
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post