Kabariku- Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem), sayap PDI Perjuangan, menyambut baik langkah Kejaksaan Agung menangkap Dirjen Perdagangan Luar Negeri dan beberapa pihak swasta yang ditangkap sehubungan penyulundupan minyak goreng.
Akan tetapi, Repdem memberi catatan bahwa kenaikan harga hingga 86 persen dari HET Minyak Goreng di bulan Februari 2022 tetap memberatkan rakyat. Bahkan Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi justru mencabut peraturan HET tersebut sebagai keterpihakan terhadap kapitalis pasar.
“Repdem terus mengingatkan, bahwa harga minyak goreng harus segera diturunkan seperti semula agar tidak menyusahkan rakyat,” kata Abdi Edison, Ketua Dewan Pimpinan Nasional Relawan Perjuangan Demokrasi (DPN Repdem). Rabu (20/4/2022).
Namun apa yang terjadi sekarang ini? Abdi Edison menilai kebijakan tersebut dinilai meninggalkan prinsip kemakmuran rakyat. Empat Menteri disebutkan Abdi, ancang-ancang kontestasi 2024.
“Justru semakin meninggalkan prinsip kemakmuran rakyat. Para menteri seperti Luhut Binsar Panjaitan, Airlangga Hartarto, Muhammad Lutfi, Bahlil Lahadalia dan Erick Thohir tidak punya nalar untuk sejalan dengan visi Presiden,” katanya.
“Masing-masing sibuk memperkaya diri atau ancang-ancang kontestasi 2024,” imbuhnya.
Lebih jauh Abdi Edison mengatakan, Hari ini Bangsa Indonesia disibukkan LBP yang mengamankan kolega investornya yang masuk untuk memperkaya diri melalui perusahaan-perusahaan miliknya.
“Belum cukup puas dengan keserakahan merampok rakyat dan negara selama pandemi dengan permainan tes PCR, Antigen, bahkan vaksin,” ujarnya.
Kegaduhan dan hoax dianggapnya merusak Republik Indonesia dengan ketamakan kekuasaan.
“Makanya dia harus bikin gaduh dan hoax karena justru dia bersama Airlangga yang tamak kekuasaan. LBP, Airlangga, Lutfi, Bahlil dan Erick ini kerjanya cuma merusak Republik Indonesia saja,” cetusnya.
Ketua DPN Repdem ini berujar, Tidak punya naluri untuk kesejahteraan rakyat.
“Di kepala mereka isinya cuma duit, duit dan duit. Memperkaya diri. Lainnya tidak,” tukasnya.
Untuk itu, lanjut dia, Repdem meminta Presiden untuk mengembalikan HET Minyak Goreng, membuat pabrik CPO milik negara, menunda kenaikan harga listrik, solar, pertalite dan gas 3kg sampai ekonomi masyarakat pulih dari dampak pandemi.
“Presiden tidak boleh terjebak oleh opini dan permainan kelima brutus ini. Kalau mau kasih hadiah ke rakyat, pecat lima menteri ini. Angkat menteri yang jelas tertib sejalan dengan visi presiden dan nalurinya membangun ekonomi kerakyatan. Jangan lagi terulang membiarkan brutus di lingkungan kabinet,” tutup Abdi Edison.***
Red/K.000
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post