• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Kamis, November 20, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Opini

Pj Bupati Garut Jangan Salah Langkah

Redaksi oleh Redaksi
6 April 2024
di Opini
A A
0
ShareSendShare ShareShare

oleh :
Kundrat Kanda Permana
Dewan Pakar KAHMI Garut,

Pemerhati Pembangunan Daerah

Garut, Kabariku- PJ Bupati Garut pengganti Rudi Gunawan, yang sudah beberapa bulan mengisi tampuk kepemimpinan Pemerintah Kabupaten Garut harus hati-hati jangan sampai salah langkah. Karena masyarakat Garut memiliki keunikan khusus yang berbeda dengan daerah lain.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Setidaknya ada 3 fungsi yang melekat pada seorang Bupati;
Pertama, sebagai Pemimpin administratif, Bupati bertanggung jawab dalam melaksanakan setiap program pemerintah, baik itu yang merupakan kepanjangan dari Pemerintah Pusat ataupun program yang khusus dibuat untuk kebutuhan lokal masyarakat Garut.

RelatedPosts

Tanah, Laut, dan Negara yang Tersesat: Menegakkan Dialektika Petani dan Nelayan di Tengah Kontradiksi Kebijakan Agraria

Anomali Putusan Mahkamah Konstitusi Yang Inkonstitusional.

Jika Soeharto Jadi Pahlawan, Lalu Kami Ini Siapa?

Dalam hal ini, PJ Bupati harus mengerti keadaan di internal pegawai pemerintahan Garut. Karena terkadang ada oknum birokrat yang bertindak membawa aspirasi kelompok tertentu, yang kadang berseberangan dengan visi Bupati itu sendiri. Sehingga sehebat apapun Visi seorang Bupati, ketika pelaksanaanya di lapangan jadi tidak produktif.

Kedua, sebagai Pemimpin Masyarakat, seorang Bupati harus paham benar kondisi masyarakat Garut, baik dari sisi demografis, dan sosial budaya.

Seorang pemimpin sejati tentu harus bisa meraba kebutuhan masyarakatnya, karena kalau tidak jeli bisa salah langkah. mengingat selama ini aspirasi masyarakat belum terkanalisasi dengan baik.

Secara teori mestinya Wakil Rakyat lah yang berperan untuk menyampaikan aspirasi masyarakat, tapi faktanya tidaklah demikian. Wakil Rakyat sibuk dengan kepentingan dirinya sendiri. Itu terlihat dari program yang dianggarkan kebanyakan adalah aspirasi dari pengusaha, sehingga program bukan mengarah pada kebutuhan masyarakat sebagai penerima manfaat, melainkan hanya memenuhi kepentingan pengusaha APBD.

Baca Juga  DPMPST Gelar Bimbingan Teknis Kemudahan Berusaha Bagi Pelaku Usaha di Kabupaten Garut

Saya menyimak berbagai perbincangan politik para tokoh Garut menjelang PILKADA kedepan, baik di lingkungan birokrasi maupun dari kalangan partai politik, tak satu pun mereka berpikir tentang visi dan gagasan. Yang selama ini mengemuka hanyalah siapa yang punya uang dan punya tiket.

Ketiga, Bupati sebagai Pemimpin ide dan gagasan, dengan kata lain seorang Bupati harus memiliki nilai lebih, dia tak sekedar jadi pemimpin administratif melainkan juga punya visi yang brilian.

Kenapa ini penting? karena seorang Bupati dalam menjalankan roda pemerintahanya, akan dieksekusi oleh para birokrat di tiap Dinas. Dan para birokrat, dia dicetak untuk bekerja sesuai prosedur dan arahan, mereka tak dirancang untuk berinovasi.

Oleh karena itu Jika pemimpin tak punya gagasan baru, maka pemerintah tak ubahnya hanyalah kontraktor kepemimpinan, bukanlah perencana.

Melihat fakta diatas, maka dipandang perlu bagi PJ Bupati Garut untuk melakukan terobosan berupa langkah-langkah berikut :

Pertama, menggandeng kelompok tengah, kelompok tengah ini cukup signifikan dalam mempengaruhi efektifitas pembangunan Daerah, selain itu pula punya potensi untuk menghambatnya.

Kelompok tengah yang dimaksud bisa berasal dari kalangan aktivis, pengusaha UMKM, tokoh intelektual, para pelaku ekonomi kreatif, tokoh budaya, dan lainnya.

Kenapa mereka perlu digandeng? Karena mereka hakikatnya adalah parlemen bayangan, mereka terkoneksi pada masyarakat bawah yang mengetahui persis apa kebutuhan masyarakat bawah yang aspirasinya tak bisa tersalurkan lewat wakil rakyat.

Selama ini orientasi program khususnya anggaran belanja publik, masih terkonsentrasi pada sebagian masyarakat yang tidak punya efek sistemik. Seperti bansos misalnya, dimana program hanya tertuju pada satu dua orang, dan efek peningkatan ekonominya tidak menyebar.

Sementara banyak pelaku usaha kreatif berbasis komunitas kurang diperhatikan, padahal mereka punya jejaring kuat.

Baca Juga  Pj. Bupati Garut Resmi Membuka Acara Peningkatan Kompetensi Guru BK

Generasi milenial sekarang dihadapkan pada ketidakpastian, di satu sisi mereka dibesarkan di alam yang berbeda dimana mereka harus bisa bersaing dengan masyarakat global yang kian terdigitalisasi, di sisi lain belum ada regulasi yang bisa membuat mereka yakin bahwa pililihanya adalah sesuatu yang tepat.

Kedua, Bupati mesti sadar bahwa Garut bukanlah daerah yang berdiri sendiri, dimana Garut adalah bagian dari Jawa Barat dan Indonesia. Sebagai pemerintahan yang ada di struktur paling bawah, tentu Pemerintah Kabupaten hanya menjadi penerus program pusat, tetapi tidak terpikirkan bagaimana daerah dapatkan manfaat yang besar dari pemerintahan pusat, baik dalam kebijakan anggaran, maupun kebijakan strategis lainnya.

Orang Garut memiliki wakil rakyat di tingkat nasional, juga di provinsi. Sejauh mana kehadiran wakil rakyat tersebut punya peran positif dan bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Garut guna membangun masarakat Garut.

Perlu diingat bahwa manusia sebagai pemimpin bertugas memakmurkan bumi, bukan memakmurkan keluarga dan golongannya, apalagi untuk itu malah dicapai dengan merusak bumi.***

Garut, 6 April 2024

Red/K.101

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Dewan Pakar KAHMI GarutKundrat Kanda PermanaPemerhati Pembangunan DaerahPemkab GarutPj Bupati Garut
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Realisasikan Program Kerja, DPC PPKHI Garut Buka Bersama dan Santuni Kaum Dhuafa serta Anak Yatim

Post Selanjutnya

One Way Pertama Musim Mudik 2024 di KM 72 Cipali – 414 Kalikangkung Resmi Diberlakukan

RelatedPosts

Tanah, Laut, dan Negara yang Tersesat: Menegakkan Dialektika Petani dan Nelayan di Tengah Kontradiksi Kebijakan Agraria

17 November 2025
Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) (Foto: Istimewa)

Anomali Putusan Mahkamah Konstitusi Yang Inkonstitusional.

14 November 2025

Jika Soeharto Jadi Pahlawan, Lalu Kami Ini Siapa?

11 November 2025
Foto Ilustrasi: Istimewa

Aktualisasi Kepahlawanan Figur Polri 

5 November 2025

Hukum Tidur di Dalam Mesjid

5 November 2025
Momen pertemuan Jenderal (Purn) Budi Gunawan dan Jenderal (Purn). Sjafrie Syamsoeddin di Kantor Kemenko Polkam (12/12/2024). (dok Instagram @bgunawan)

Belajar dari Jenderal (Purn) Budi Gunawan dan Jenderal (Purn). Sjafrie Syamsoeddin; Mengatasi Krisis Agustus

28 Oktober 2025
Post Selanjutnya

One Way Pertama Musim Mudik 2024 di KM 72 Cipali - 414 Kalikangkung Resmi Diberlakukan

Tinjau Isu Pendidikan Terkini, Kemendikbudristek dan Komisi X DPR RI Bahas Ferienjob, Pramuka, dan Seleksi Guru ASN PPPK

Discussion about this post

KabarTerbaru

Senator Papua Barat Daya Agustinus R.
Kambuaya,S.IP.,S.H / ARK (Ist)

Senator Agustinus Kambuaya Desak Kemendagri Terbitkan Perda Pajak Papua Barat Daya

19 November 2025
Presiden Prabowo Subianto meresmikan Jembatan Kabanaran di Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Rabu, 19 November 2025. (dok BPMI Setpres)

Resmikan Jembatan Kabanaran, Presiden Dorong Penguatan UMKM sebagai Penggerak Ekonomi Wisata

19 November 2025
Layanan digital global sempat terganggu akibat insiden pada infrastruktur Cloudflare, Selasa (18/11).(Ist)

Inilah Penyebab Gangguan Cloudflare yang Sempat Picu “Kiamat Internet” di Berbagai Negara

19 November 2025
Pengurus PP AMMDI menggelar FGD membahas relasi sipil–militer dan wacana uji materi UU TNI di Jakarta.(Ist)

PP AMMDI Siapkan Judicial Review UU TNI dan KUHP Baru, Soroti Menguatnya Militerisme di Ranah Sipil

19 November 2025
Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo Ungkap di DPR RI: 67% Kapolsek dan Puluhan Kapolres Kinerjanya Merah(Foto:doc DPR RI)

Wakapolri Dedi Prasetyo: Ini Alasan Warga Lebih Percaya Damkar daripada SPKT Polri

19 November 2025
Penampakan dari atas pemandangan kota di Papua Barat (doc.Dinas PU)

Senator ARK Kritik Ketergantungan Papua Barat Daya pada Dana Pusat

19 November 2025
Gelandang Persib Bandung, Thom Haye/Persib

Jeda Kompetisi Dinilai Menguntungkan, Thom Haye Siap Sambut Laga Persib Bandung vs Dewa United

19 November 2025
Ketua Divisi Advokasi AJI, Erick Tanjung

PN Jaksel Tolak Gugatan Rp200 Miliar Mentan Amran terhadap Tempo, AJI: Sesuai Mandat UU Pers

19 November 2025

MK Resmi Batalkan Hak Atas Tanah 190 Tahun, Bagaimana Masa Depan Pembangunan IKN?

18 November 2025

Kabar Terpopuler

  • Seminar Nasional FH UI, Irjen Andry Wibowo: “Reformasi Polri Tak Boleh Berhenti, Polisi adalah Wajah Negara”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Demo Besar-Besaran Ojol dan Kurol 20 November, FDTOI Sampaikan Empat Tuntutan Utama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanah, Laut, dan Negara yang Tersesat: Menegakkan Dialektika Petani dan Nelayan di Tengah Kontradiksi Kebijakan Agraria

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • See You On Top Espresso Bar Hadir sebagai Ruang Teduh bagi Penikmat Kopi di Menteng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jabatan Sipil Dilarang Diduduki Anggota Polri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com