• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Minggu, November 9, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Opini

Pj Bupati Garut Jangan Salah Langkah

Redaksi oleh Redaksi
6 April 2024
di Opini
A A
0
ShareSendShare ShareShare

oleh :
Kundrat Kanda Permana
Dewan Pakar KAHMI Garut,

Pemerhati Pembangunan Daerah

Garut, Kabariku- PJ Bupati Garut pengganti Rudi Gunawan, yang sudah beberapa bulan mengisi tampuk kepemimpinan Pemerintah Kabupaten Garut harus hati-hati jangan sampai salah langkah. Karena masyarakat Garut memiliki keunikan khusus yang berbeda dengan daerah lain.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Setidaknya ada 3 fungsi yang melekat pada seorang Bupati;
Pertama, sebagai Pemimpin administratif, Bupati bertanggung jawab dalam melaksanakan setiap program pemerintah, baik itu yang merupakan kepanjangan dari Pemerintah Pusat ataupun program yang khusus dibuat untuk kebutuhan lokal masyarakat Garut.

RelatedPosts

Aktualisasi Kepahlawanan Figur Polri 

Hukum Tidur di Dalam Mesjid

Belajar dari Jenderal (Purn) Budi Gunawan dan Jenderal (Purn). Sjafrie Syamsoeddin; Mengatasi Krisis Agustus

Dalam hal ini, PJ Bupati harus mengerti keadaan di internal pegawai pemerintahan Garut. Karena terkadang ada oknum birokrat yang bertindak membawa aspirasi kelompok tertentu, yang kadang berseberangan dengan visi Bupati itu sendiri. Sehingga sehebat apapun Visi seorang Bupati, ketika pelaksanaanya di lapangan jadi tidak produktif.

Kedua, sebagai Pemimpin Masyarakat, seorang Bupati harus paham benar kondisi masyarakat Garut, baik dari sisi demografis, dan sosial budaya.

Seorang pemimpin sejati tentu harus bisa meraba kebutuhan masyarakatnya, karena kalau tidak jeli bisa salah langkah. mengingat selama ini aspirasi masyarakat belum terkanalisasi dengan baik.

Secara teori mestinya Wakil Rakyat lah yang berperan untuk menyampaikan aspirasi masyarakat, tapi faktanya tidaklah demikian. Wakil Rakyat sibuk dengan kepentingan dirinya sendiri. Itu terlihat dari program yang dianggarkan kebanyakan adalah aspirasi dari pengusaha, sehingga program bukan mengarah pada kebutuhan masyarakat sebagai penerima manfaat, melainkan hanya memenuhi kepentingan pengusaha APBD.

Baca Juga  Lepas Sambut Dandenpom III/2 Letkol Cpm (K) Wiana ke Letkol CPM Harmaji Dihadiri Pj Bupati Garut

Saya menyimak berbagai perbincangan politik para tokoh Garut menjelang PILKADA kedepan, baik di lingkungan birokrasi maupun dari kalangan partai politik, tak satu pun mereka berpikir tentang visi dan gagasan. Yang selama ini mengemuka hanyalah siapa yang punya uang dan punya tiket.

Ketiga, Bupati sebagai Pemimpin ide dan gagasan, dengan kata lain seorang Bupati harus memiliki nilai lebih, dia tak sekedar jadi pemimpin administratif melainkan juga punya visi yang brilian.

Kenapa ini penting? karena seorang Bupati dalam menjalankan roda pemerintahanya, akan dieksekusi oleh para birokrat di tiap Dinas. Dan para birokrat, dia dicetak untuk bekerja sesuai prosedur dan arahan, mereka tak dirancang untuk berinovasi.

Oleh karena itu Jika pemimpin tak punya gagasan baru, maka pemerintah tak ubahnya hanyalah kontraktor kepemimpinan, bukanlah perencana.

Melihat fakta diatas, maka dipandang perlu bagi PJ Bupati Garut untuk melakukan terobosan berupa langkah-langkah berikut :

Pertama, menggandeng kelompok tengah, kelompok tengah ini cukup signifikan dalam mempengaruhi efektifitas pembangunan Daerah, selain itu pula punya potensi untuk menghambatnya.

Kelompok tengah yang dimaksud bisa berasal dari kalangan aktivis, pengusaha UMKM, tokoh intelektual, para pelaku ekonomi kreatif, tokoh budaya, dan lainnya.

Kenapa mereka perlu digandeng? Karena mereka hakikatnya adalah parlemen bayangan, mereka terkoneksi pada masyarakat bawah yang mengetahui persis apa kebutuhan masyarakat bawah yang aspirasinya tak bisa tersalurkan lewat wakil rakyat.

Selama ini orientasi program khususnya anggaran belanja publik, masih terkonsentrasi pada sebagian masyarakat yang tidak punya efek sistemik. Seperti bansos misalnya, dimana program hanya tertuju pada satu dua orang, dan efek peningkatan ekonominya tidak menyebar.

Sementara banyak pelaku usaha kreatif berbasis komunitas kurang diperhatikan, padahal mereka punya jejaring kuat.

Baca Juga  Ada Tindakan Represif di Gelombang Demonstrasi Berujung Anarkis, Kepentingan Siapa?

Generasi milenial sekarang dihadapkan pada ketidakpastian, di satu sisi mereka dibesarkan di alam yang berbeda dimana mereka harus bisa bersaing dengan masyarakat global yang kian terdigitalisasi, di sisi lain belum ada regulasi yang bisa membuat mereka yakin bahwa pililihanya adalah sesuatu yang tepat.

Kedua, Bupati mesti sadar bahwa Garut bukanlah daerah yang berdiri sendiri, dimana Garut adalah bagian dari Jawa Barat dan Indonesia. Sebagai pemerintahan yang ada di struktur paling bawah, tentu Pemerintah Kabupaten hanya menjadi penerus program pusat, tetapi tidak terpikirkan bagaimana daerah dapatkan manfaat yang besar dari pemerintahan pusat, baik dalam kebijakan anggaran, maupun kebijakan strategis lainnya.

Orang Garut memiliki wakil rakyat di tingkat nasional, juga di provinsi. Sejauh mana kehadiran wakil rakyat tersebut punya peran positif dan bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Garut guna membangun masarakat Garut.

Perlu diingat bahwa manusia sebagai pemimpin bertugas memakmurkan bumi, bukan memakmurkan keluarga dan golongannya, apalagi untuk itu malah dicapai dengan merusak bumi.***

Garut, 6 April 2024

Red/K.101

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Dewan Pakar KAHMI GarutKundrat Kanda PermanaPemerhati Pembangunan DaerahPemkab GarutPj Bupati Garut
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Realisasikan Program Kerja, DPC PPKHI Garut Buka Bersama dan Santuni Kaum Dhuafa serta Anak Yatim

Post Selanjutnya

One Way Pertama Musim Mudik 2024 di KM 72 Cipali – 414 Kalikangkung Resmi Diberlakukan

RelatedPosts

Foto Ilustrasi: Istimewa

Aktualisasi Kepahlawanan Figur Polri 

5 November 2025

Hukum Tidur di Dalam Mesjid

5 November 2025
Momen pertemuan Jenderal (Purn) Budi Gunawan dan Jenderal (Purn). Sjafrie Syamsoeddin di Kantor Kemenko Polkam (12/12/2024). (dok Instagram @bgunawan)

Belajar dari Jenderal (Purn) Budi Gunawan dan Jenderal (Purn). Sjafrie Syamsoeddin; Mengatasi Krisis Agustus

28 Oktober 2025

KADIN Jawa Barat Terpecah, Dunia Usaha Tercuncang: Saatnya Kita Bersatu Kembali!

28 Oktober 2025
akademisi UNIGA: Desi Qoriah, SE., M.Hum.,

Lebih dari Sekadar Kain: Batik Kawung Garutan dan Jejak Nilai Kemanusiaan Nusantara

16 Oktober 2025

Kamtibmas Diantara Penegakan Hukum dan Penertiban Sipil; POLRI atau SATPOL PP?

4 Oktober 2025
Post Selanjutnya

One Way Pertama Musim Mudik 2024 di KM 72 Cipali - 414 Kalikangkung Resmi Diberlakukan

Tinjau Isu Pendidikan Terkini, Kemendikbudristek dan Komisi X DPR RI Bahas Ferienjob, Pramuka, dan Seleksi Guru ASN PPPK

Discussion about this post

KabarTerbaru

DPRD Jabar Soroti Krisis Guru di Daerah Pelosok : Mutu Pendidikan Kian Terpaut Jauh

9 November 2025

Prof. Jimly Asshiddiqie: Revisi UU Polri Berpeluang Dilakukan Demi Perubahan Menyeluruh

9 November 2025
Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu didampingi Jubir Budi Prasetyo dalam konferensi pers penetapatn Tersangka korupsi dan gratifikasi Pemkab Ponorogo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Minggu (9/11/2025) dini hari

KPK Ungkap Tiga Klaster Korupsi di Ponorogo, Bupati Sugiri Sancoko Resmi Ditetapkan Tersangka

9 November 2025
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo didampingi Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan dan jajaran usai apel ojol kamtibmas 'Sauyunan Jaga Lembur' Polda Jawa Barat di Lapangan Upakarti, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (8/11/2025)

Jawa Barat Rawan Bencana, Kapolri Tekankan Kesiapsiagaan Polda Jabar dan Kolaborasi Antar Instansi

8 November 2025
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri meninjau korban ledakan SMAN 72 di RS Islam Jakarta, Jumat (7/11/2025).

Kapolda Metro Jaya: 54 Orang Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta, Posko Informasi Dibuka di Dua Rumah Sakit

8 November 2025

OTT KPK di Ponorogo, Bupati Sugiri Sancoko dan Belasan Pejabat Diamankan

8 November 2025
Ketua Komisi Percepatan Reformasi Polri Jimly Asshiddiqie bersama anggota di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (7/11/2025)

Prof. Jimly Asshiddiqie Pimpin Komisi Percepatan Reformasi Polri: Siap Kerja Cepat dan Serap Aspirasi Publik

8 November 2025
Senjata yang ditemukan dalam tragedi ledakan di Masjid SMAN 72 Kelapa Gading/IST

Polisi Pastikan Benda Mirip Senjata di Lokasi Ledakan SMAN 72 Jakarta Hanya Mainan

8 November 2025
Polri ungkap identitas terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta. Pelaku berusia 17 tahun dan masih jalani operasi.(Foto:Ist)

Kapolri Listyo Sigit Ungkap Identitas Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Masih Jalani Operasi

7 November 2025

Kabar Terpopuler

  • Polisi temukan dua senjata rakitan bertuliskan “Welcome to Hell” di lokasi ledakan masjid Kodamar, Kelapa Gading. (Foto:Istimewa)

    Polisi Temukan Dua Senjata Rakitan Bertuliskan “Welcome to Hell” di Lokasi Ledakan Masjid Kodamar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tok!, Polda Metro Jaya Resmi Tetapkan Roy Suryo dan 7 lainnya Tersangka Kasus Ijazah Jokowi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kronologi Ledakan di Masjid Kodamar Dekat SMAN 72 Jakarta: Delapan Orang Luka, Jemaah Panik Berhamburan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mendagri Tito Tegaskan Pemda Wajib Dukung PSN: Ada Sanksi bagi yang Abai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peringatan BMKG: Potensi Cuaca Ekstrem di Banten, Warga Diminta Waspada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapolri Listyo Sigit Ungkap Identitas Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Masih Jalani Operasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com