• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Kamis, Desember 4, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Opini

Sekedar Sumbangan Pemikiran terkait Lockdown

Redaksi oleh Redaksi
21 Maret 2020
di Opini
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Oleh Jumhur Hidayat (Aktivis, mantan Kepala BNP2TKI)

Advertisement. Scroll to continue reading.

KABARIKU – Gelombang pertama (first wave) Covid-19 adalah di Wuhan, China. Kemudian sebelum menjalar ke semua daerah, Wuhan melakukan lockdown. Namun, ternyata sudah keburu menjalar ke lebih 155 negara dari sekitar 200 negara di seluruh dunia, tentunya termasuk Indonesia, dan ini disebut sebagai gelombang kedua (second wave).

RelatedPosts

Aktualisasi Pesan Kapolri Idham Azis

Coretax: Digitalisasi Pajak yang Dipaksakan?

BBM Oplosan di SPBU Resmi: Tanggung Jawab Siapa?

Negara-negara dalam gelombang kedua ini segera bersikap dan yang menunjukan gejala penularan yang cepat mereka melakukan lockdown di pusat-pusat penyebaran, dengan harapan tidak terjadi gelombang ketiga (third wave) di daerah lainnya di negara tersebut, atau bahkan lockdown bagi seluruh wilayah negara tersebut. Intinya mereka ingin memutus mata rantai penularan.

Jumhur Hidayat. (*)

Terkait Indonesia, Pemerintah Pusat tidak berpikir lockdown sebagai kebijakan tentunya juga dengan berbagai alasan yang sangat masuk akal. Bila ini terus berlanjut, walau kegiatan ekonomi tanpa lockdown juga tetap melemah signifikan, maka dalam logika sederhana, bisa terjadi third wave di berbagai daerah lain di Indonesia atau bahkan forth wave dan seterusnya, karena mata rantai Covid-19 tidak diputus.

Akibatnya, tentu saja bukan hanya mengganggu dinamika ekonomi domestik antar daerah yang sudah pasti terjadi, tetapi justru dalam hubungan ekonomi internasional, di mana Indonesia bisa diisolasi secara internasional karena dianggap akan menjadi sumber Covid-19 pada gelombang ketiga. Bila ini terjadi, selain ekonomi domestik melemah, dalam hubungan ekonomi internasional pun dikucilkan. Maka ini sama artinya sudah jatuh tertimpa tangga pula.

Karena itu, dengan segala kobodohan saya, sebaiknya kita sakit sebentar misalnya 1 bulan demi memutus rantai penularan, dan setelah itu kita bangkit lagi dan diterima dengan suka cita dalam hubungan ekonomi baik itu antar daerah maupun ekonomi internasional.

Baca Juga  Dampak Penanganan Minyak Goreng, Saatnya Presiden Jokowi Tempatkan Dirut Bulog, Budi Waseso sebagai Menteri Perdagangan

Adapun ujian Gotong Royong bangsa kita adalah ketika kita bisa memastikan setiap perut manusia Indonesia terisi selama sebulan ini dan juga beban-beban rakyat seperti lstrik, tagihan perbankan, pajak dan sebagainya bisa diminimalisasi sedemikian rupa atau bahkan dimoratorium yang bisa dikompensasikan pada bulan-bulan berikutnya setelah wabah Covid-19 selesai.

Sekali lagi, tanpa Gotong Royong kita tidak mungkin melakukan lockdown, karena mereka yang akan mati dalam situasi ini lebih banyak bukan karena Covid-19, tetapi karena malnutrisi dan kelaparan.

Sekedar mengingatkan, bahwa kita masih punya Presiden, Gubernur, Bupati dengan segala perangkat di bawahnya, Tokoh-tokoh Ormas, Lembaga-lembaga Zakat atau Donasi Keagamaan lainnya, Orang-orang yang sangat kaya-raya, kaum cerdik pandai dan relawan yang siap mendistribusikan makanan kepada kaum miskin selama 1 bulan itu.

Sekian saja sumbangan pemikiran dari orang bodoh ini.

Salam, Jumhur Hidayat (*)

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: lockdown
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Kabar Baik, Obat Corona Sudah Ada, Presiden: Kita Siap Memberikannya kepada yang Terjangkit

Post Selanjutnya

Dokter dan Nakes Kehabisan APD dan Masker, IDI Sebar Permohonan Dukungan Mayarakat

RelatedPosts

Idham Azis kedua dari kanan (disamping Ahmad Dofiri) sesaat setelah Komisi Percepatan Reformasi Polri menggelar audiensi bersama sejumlah organisasi kelompok masyarakat di Lounge Adhi Pradana, STIK-PTIK Lemdiklat Polri, Selasa (18/11)

Aktualisasi Pesan Kapolri Idham Azis

29 November 2025
ilustrasi

Coretax: Digitalisasi Pajak yang Dipaksakan?

28 November 2025

BBM Oplosan di SPBU Resmi: Tanggung Jawab Siapa?

24 November 2025

Pengalaman Saya, Lala Zhulaeha, Mengajar di SMA Terbuka Caringin

23 November 2025

Tanah, Laut, dan Negara yang Tersesat: Menegakkan Dialektika Petani dan Nelayan di Tengah Kontradiksi Kebijakan Agraria

17 November 2025
Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) (Foto: Istimewa)

Anomali Putusan Mahkamah Konstitusi Yang Inkonstitusional.

14 November 2025
Post Selanjutnya

Dokter dan Nakes Kehabisan APD dan Masker, IDI Sebar Permohonan Dukungan Mayarakat

Cegah Penyebaran COVID-19, KPK Lakukan Penyesuaian Pelaksanaan Tugas

Discussion about this post

KabarTerbaru

Ketua MPR RI Ahmad Muzani memberikan keterangannya kepada awak media usai diterima Presiden RI di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa, 2 Desember 2025

Presiden Prabowo Bertemu Ketua MPR Ahmad Muzani, Koordinasikan Penanganan Bencana Aceh-Sumatera

4 Desember 2025
Diskusi JIHN membongkar akar korupsi di Indonesia, menyoroti janji politik, regulasi bermasalah, dan budaya koruptif, serta menyerukan reformasi menyeluruh.(Ist)

Empat Tokoh Bedah Wajah Korupsi Indonesia: Janji Politik, Regulasi dan Budaya yang Tak Kunjung Selesai

3 Desember 2025
Epy Kusnandar, aktor Preman Pensiun, meninggal di usia 61 tahun setelah perjalanan panjang melawan tumor otak.(Ist)

Epy Kusnandar Preman Pensiun Berpulang: Dari Vonis Tumor Otak hingga Usia 61

3 Desember 2025
Mentan Amran Sulaiman turun tangan merespons laporan harga beras di Aceh mencapai Rp500 ribu per 15 kg (Antara)

Heboh Beras Rp500 Ribu, Mentan Amran Langsung Telepon: ‘Kirim Sekarang, Surat Menyusul’

3 Desember 2025
Pelantikan Heryanto sebagai Ketua AMKI Jaya 2025–2030 menegaskan peran penting media konvergensi dalam menghadapi dinamika industri digital.

Heryanto Nahkodai AMKI Jaya, Dorong Media Beradaptasi di Tengah Arus Konvergensi

3 Desember 2025
Perayaan Natal Nasional GMKI 2025 resmi dimulai di Mamasa dengan penyalaan pohon Natal raksasa dan rangkaian kegiatan kolaboratif antara GMKI dan Pemda Mamasa.

GMKI dan Pemda Mamasa Resmi Meluncurkan Penyalaan Pohon Natal Serentak se-Kabupaten

3 Desember 2025
Upaya pembersihan material longsor di jalan nasional oleh Kementerian PU (Foto: Biro Komunikasi Publik Kementerian PU)

Kementerian PU Percepat Pemulihan Akses Pascabencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar

3 Desember 2025
KBRI Bern menyelenggarakan dialog kebangsaan bertema “Menjadi Diaspora: Antara Pancasila dan Paradigma Global” di Novotel Zürich City West, bekerja sama dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia di Swiss dan Liechtenstein (PPI SL), Minggu (30/11/2025) (Foto:KBRI Bern)

Diaspora Indonesia di Swiss Tegaskan Komitmen Menjaga Nilai Pancasila

3 Desember 2025
Sebuah perahu mengangkut warga korban bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat (Foto: BNPB)

BNPB Laporkan 774 Meninggal dan 551 Hilang akibat Banjir–Longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar

3 Desember 2025

Kabar Terpopuler

  • Jenderal (Purn) Try Sutrisno, Wakil Presiden RI 1993-1998

    Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Update Data Korban Bencana Tapanuli Tengah: 20 Kecamatan Terdampak, Ratusan Keluarga Belum Terevakuasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Longsor Putuskan Akses Tapanuli Tengah Terisolasi, Bupati Masinton: 21 Warga Belum Bisa Dievakuasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Luncurkan Seragam Baru Pamapta, Kapolri Tekankan Pelayanan Prima dan Soliditas Internal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dugaan Operasi Tanpa Pengawasan di Morowali, Menhan Sjafrie Buka Suara, Suntana: ‘Semua Sesuai Regulasi!’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • FSP BUMN IRA Laporkan Dugaan Penyalahgunaan Dana dan Mismanagement di PT Reasuransi Nasional Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com