Garut, Kabariku – Hujan deras yang mengguyur wilayah Garut sejak dini hari menyebabkan bencana tanah longsor di Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Sabtu (28/6) pagi. Peristiwa ini memutus akses utama jalur Garut–Tasikmalaya via Singaparna.
Longsor terjadi sekitar pukul 06.30 WIB di Kampung Cikangkung, Desa Sukamaju, Kecamatan Cilawu, tepatnya di kawasan Tenjowaringin yang berada di perbatasan Garut dan Tasikmalaya. Material longsoran menutup badan jalan, sehingga arus lalu lintas tidak bisa melintas.
Kepolisian Resor Garut bersama petugas gabungan dari instansi terkait langsung turun ke lokasi untuk membersihkan material longsoran dan mengatur lalu lintas.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut, Iptu Aang Andi Suhandi, mengatakan bahwa arus kendaraan dari arah Garut menuju Tasikmalaya dialihkan melalui jalur nasional Limbangan–Malangbong untuk menghindari lokasi longsor.
“Pengemudi yang hendak menuju Tasikmalaya, kami imbau agar melintasi jalur Garut–Limbangan–Malangbong,” ujar Iptu Aang.
Selain itu, kendaraan dari arah sebaliknya, yakni Tasikmalaya menuju Garut, juga dialihkan ke jalur nasional untuk menghindari wilayah terdampak longsor. Petugas lalu lintas disiagakan di sejumlah titik, termasuk di lokasi kejadian dan persimpangan jalan, guna menjaga kelancaran arus kendaraan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Aah Anwar Saefuloh, menyebutkan bahwa longsor terjadi di tiga titik di wilayah Cilawu, yakni di Pengkolan Cikangkung, depan bengkel Bojongloa Talang, dan kawasan Citengek.
“Hujan deras yang cukup lama menyebabkan longsor di tiga lokasi di Kecamatan Cilawu,” kata Aah.
Hingga pukul 09.00 WIB, hujan masih mengguyur sejumlah wilayah di Garut, dan petugas terus melakukan evakuasi serta pembersihan material longsor.***
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post