Jakarta, Kabariku – Sebanyak 27 nota kesepahaman (MoU) kerja sama industri pertahanan dengan total nilai mencapai Rp33 triliun resmi diteken pada hari pertama pelaksanaan Indo Defence Expo & Forum 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/6/2025).
Penandatanganan MoU ini menjadi salah satu pencapaian strategis dalam Indo Defence 2025, ajang pertahanan terbesar di kawasan Asia Tenggara tersebut.
Presiden RI Prabowo Subianto turut hadir menyaksikan langsung penandatanganan dokumen kerja sama yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari BUMN pertahanan nasional, perusahaan swasta, hingga mitra industri pertahanan dari luar negeri.
Agenda ini menjadi penutup kunjungan Presiden di hari pertama Indo Defence, sebelum beliau melanjutkan agenda lain.
Prosesi penandatanganan dilakukan secara serentak dan melibatkan sejumlah perusahaan strategis seperti PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, PT Len, PT Dahana, serta pelaku industri swasta seperti PT Republik Defens Indonesia, PT Praba Cipta Mandiri, dan PT Nusantara Turbine Propulsi. Sejumlah perusahaan asing, termasuk Ellips Project dari Inggris, juga turut menandatangani kesepakatan kerja sama dengan mitra nasional.
Direktur utama dari masing-masing perusahaan pelat merah, yang tergabung dalam holding Defend ID, seperti Sigit P. Santosa (PT Pindad), Gita Amperiawan (PT Dirgantara Indonesia), dan Kaharuddin Djenod (PT PAL Indonesia) hadir secara langsung dalam momen penting tersebut.
Selain itu, dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo juga menyaksikan penandatanganan MoU strategis antara Kementerian Pertahanan RI dan Sekretariat Industri Pertahanan Turki (SSB) terkait pengadaan jet tempur generasi kelima KAAN produksi Turkish Aerospace Industries. Penandatanganan ini menandai kerja sama pertahanan lanjutan antara Indonesia dan Turki.
Indo Defence Expo & Forum 2025 resmi dibuka oleh Presiden Prabowo dan akan berlangsung hingga 14 Juni 2025. Tahun ini, pameran diikuti oleh 1.180 perusahaan dari 55 negara, dengan keikutsertaan paviliun nasional dari Turki, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Amerika Serikat, dan Prancis, yang turut menampilkan inovasi dan teknologi pertahanan unggulannya.***
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post