Cianjur, Kabariku- Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Cianjur, Jawa Barat, menutup jalur pendakian ke Gunung Gede Pangrango.
Penutupan dilakukan akibat cuaca ekstrem dan maraknya pendaki ilegal yang membuang sampah sembarangan. Kini sampah di sepanjang jalur pendakian menumpuk.
Balai Besar TNGGP Cianjur dalam rilisnya menyebutkan, penutupan akan dilakukan mulai tanggal 15 Mei hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan.
Penutupan pendakian ke Gunung Gede Pangrango didasarkan atas surat edaran nomor 6/BBTNGGP/tek.2/05/2023.
Pendakian akan dibuka kembali setelah evaluasi dan perbaikan manajemen pendakian secara menyeluruh, termasuk pembersihan jalur pendakian dari sampah.
Balai Besar TNGGP Cianjur meminta pendaki untuk menjadi pendaki cerdas dan menjadi contoh terutama dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan taman nasional dengan mengikuti prosedur pendakian serta mematuhi seluruh aturan yang berlaku.
Surat edaran tersebut menyebutkan, bagi pendaki yang sudah melakukan pembayaran melalui booking online pada tanggal 15 Mei 2023 dan selanjutnya, dapat menjadwal ulang pendakiannya.
Sementara itu, pihak Balai Besar TNGGP Cianjur menghimbau para pendaki melakukan pendakian secara resmi atau sesuai dengan prosedur melalui pendaftaran resmi.
Selain itu diimbau juga para pendaki menjaga lingkungan konservasi selama berada di area taman nasional, dan tidak mengotori apalagi merusak ekosistem di kawasan tersebut selama melakukan pendakian.***
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post