• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Selasa, November 18, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Kabar Peristiwa

Cerita Tempe dari Israel hingga Rusia

Redaksi oleh Redaksi
25 Juli 2020
di Kabar Peristiwa
A A
0
Kiri: Roy Grant pengusaha tempe warga Israel. Kanan: William Mitchell pengusaha tempe warga London. (*)

Kiri: Roy Grant pengusaha tempe warga Israel. Kanan: William Mitchell pengusaha tempe warga London. (*)

ShareSendShare ShareShare

KABARIKU – Tak hanya rendang dari Sumatera Barat yang go internasional, kini tempe juga sudah mendunia. Makanan berbahan dasar kedelai yang difermentasi ini, kini dikenal dari Israel hingga Rusia.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Di Israel

RelatedPosts

39.496 Fresh Graduate Dapat Kesempatan Magang Nasional di Kemenimipas

Polres Merangin Bantu Ungkap Kasus Penculikan Bilqis, Balita Asal Makassar Ditemukan Selamat di Jambi

Kapolda Metro Jaya: 54 Orang Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta, Posko Informasi Dibuka di Dua Rumah Sakit

Warga Israel ini namanya Roy Grant. Ia memproduksi tempe di tempat tinggalnya di Beit Herut, sebuah permukiman yang berada di antara Ibu Kota Tel Aviv dan Haifa. Tempe buatan Roy Grant ini selalu habis dibeli warga Beit Herut, Tel Aviv hingga Yerusalem.

Roy mengetahui cara membuat tempe saat mengunjungi Bali tahun 2000 silam.

“Ketika di Bali saya pergi ke sejumlah tempat memproduksi tempe, juga satu orang pembuat tofu. Dari sanalah saya belajar,” katanya kepada wartawan.

Roy mengaku sangat terkesan dengan kepiawaian orang Indonesia dalam membuat tempe. Meski tanpa inkubator dan dilakukan secara tradisional, namun tempe Indonesia hebat.

“Selalu hangat meski tanpa mesin pengatur suhu,” ujarnya.

Hingga tahun 2019 lalu, Roy sudah 19 tahun berbisnis tempe. Dan ia tetap mempertahankan pembuatan tempe secara tradisional seperti di Indonesia. Roy mengaku bukannya tak bisa memproduksi tempe secara besar-besaran dengan mesin berteknologi.

“Ini (Israel) negara kecil, jadi tidak ada alasan untuk membangun pabrik tempe di Israel,” tutur ayah dua anak ini.

Roy juga selalu bilang kepada pelanggannya, tempe adalah makanan asli Indonesia.

“Tapi sebagian besar warga Israel tidak mengetahui Indonesia sebab informasi tentang Indonesia di Israel sangat sedikit. Indonesia dan Israel tak memiliki hubungan diplomatik,” ujarnya.

Baca Juga  Brigjen Pol Amur Chandra Juli Buana Diangkat Jadi Ses NCB Interpol

Di Amerika

Tempe yang laris manis di Amerika Serikat bermerk “Smiling Hara Tempeh”. Tempe ini ada yang dijual mentah da pula yang yang sudah dimasak.

Tempe merk ini diproduksi oleh pasangan suami dan istri, Chad Oliphant dan Sarah Yancey.

“Saya sangat suka tempe dan tempe juga merupakan produk yang sangat menonjol karena itu homemade. Jadi, jarang tersedia di toko-toko,” kata Chad kepada VOA Indonesia.

Chad mengaku punya pengetahuan proses fermentasi dan cara membuat tempe karena pernah mengenyam pendidikan di Microbiotic Institute di Massachussetts. Berbekal pengetahuannya ini, Chad dan istrinya mendirikan “ Smiling Hara Tempe” yang berarti perut bahagia.

Kini tempe produksi Chad dipasok ke berbagai restoran dan toko, tak hanya di Ashville, tapi juga di Amerika bagian Selatan.

Ryan Prenger, salah seorang manajer di perusahaan makanan mitra Chad, mengatakan, harga tempe Chad memang agak mahal. Meskipun demikian, tempe itu laku keras.

“Mereka juga membuat produk tempe yang sudah dibumbui dan ternyata laku juga,” kata Prenger.

Chad sendiri menyebut usaha tempe ini merupakan tumpuan hidup bagi keluarganya. Pria ini menyebut tempe telah menjadi alat mereka untuk mengenal Indonesia.
Memang, lanjut Chad, keberadaan tempe di Amerika ini masih kalah populer dengan tahu. Walaupun begitu, Chad percaya warga Amerika Serikat semakin menyukai tempe karena rasanya enak dan bergizi tinggi.

Rusia

Diam-diam sejumlah warga Rusia kini sudah mengenal tempe. Bahkan ada warga Rusia yang kebelet ingin jadi pengrajin tempe, memesan ragi tempe dari Indonesia. Warga Rusia ini namanya Levchenko.

Konon Levchenko ini rutin memesan ragi tempe merk Raprima yang diproduksi Sunarto Djajadi warga Temanggung, Jawa Tengah.

Baca Juga  Sitti Minta Maaf Soal Wanita Renang Bisa Hamil, Hotman Paris: "Apa Perlu Laki Renang Pakai Kondom?"

Melihat minat orang Rusia dengan tempe, Rustono, kelahiran Grobogan, Jawa Tengah, yang kini menjadi bos tempe di Jepang, langsung membuka pabrik tempe di Rusia. Menurutnya, tempe ternyata mendapat sambutan hangat warga Beruang Merah tersebut.

Inggris

Di Inggris, tempe menjadi barang mewah namun sangat diminati. Warga Inggris rela merogoh saku hingga US$ 20 atau sekitar Rp 261.440 per porsi menu tempe.

Adalah William Mitchell seorang warga London yang telah bertahun-tahun membuka kedai tempe.

Ia bisa membuat tempe karena sempat belajar di sejumlah tempat di Jawa saat ia berkunjung ke Indonesia. Tertarik dengan makanan khas Indonesia itu, akhirnya ia memproduksi sendiri dan menjual tempe di negaranya.

William berjualan di warungnya selama tiga hari dan selebihnya dipakai untuk produksi dan memasak tempe.

Di Jepang

Di negeri sakura ini tempe merupakan makanan favorit. Adalah Rustono, lelaki kelahiran Grobogan yang telah disebutkan di atas yang berhasil mengangkat tempe di negara itu. Ia bahkan disebut telah “mentempekan” Jepang.

Jika di Indonesia harga satu potong tempe hanya berkisar antara Rp 5000 hingga Rp 10.000, maka tempe buatan Rustono di Jepang dihargai sekitar Rp 28.000 kalo dirupiahkan dengan kurs 115 per 1¥. Berbeda dengan di Indonesia yang berada di kelompok makanan sederhana, tempe Jepang malah memiliki prestige.

Kini usaha tempe Rustono telah merambah ke berbagai negara, di antaranya Meksiko, Hongaria, Prancis dan Polandia, serta Rusia.

Setelah “mentempekan” jepang, Rustono memang bercita-cita “mentempekan” dunia. (Ref)

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: tempetempe di Israel
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Sempat Bertemu dengan Purnomo yang Positif Covid-19, Presiden Jokowi akan Swab Test Lebih Cepat

Post Selanjutnya

KPK Ambil Alih Kasus Korupsi Tanah Makam di OKU Sumsel

RelatedPosts

39.496 Fresh Graduate Dapat Kesempatan Magang Nasional di Kemenimipas

14 November 2025
Polres Merangin bantu ungkap penculikan Bilqis, balita asal Makassar yang ditemukan selamat di Jambi. (Foto: Istimewa)

Polres Merangin Bantu Ungkap Kasus Penculikan Bilqis, Balita Asal Makassar Ditemukan Selamat di Jambi

10 November 2025
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri meninjau korban ledakan SMAN 72 di RS Islam Jakarta, Jumat (7/11/2025).

Kapolda Metro Jaya: 54 Orang Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta, Posko Informasi Dibuka di Dua Rumah Sakit

8 November 2025
Senjata yang ditemukan dalam tragedi ledakan di Masjid SMAN 72 Kelapa Gading/IST

Polisi Pastikan Benda Mirip Senjata di Lokasi Ledakan SMAN 72 Jakarta Hanya Mainan

8 November 2025

Mutu Pengelolaan Arsip di KUA Digenjot Kemenag

6 November 2025
Menteri Haji dan Umrah, Mochamad Irfan Yusuf (kiri) bersama Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak, saat rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (5/11/2025) (Foto: YouTube TV Parlemen)

Pemerintah Perketat Pemeriksaan Kesehatan Jemaah Haji, Hanya yang Istithaah Akan Diberangkatkan

6 November 2025
Post Selanjutnya

KPK Ambil Alih Kasus Korupsi Tanah Makam di OKU Sumsel

Hasil Tes Swab Presiden Jokowi Negatif Covid-19

Discussion about this post

KabarTerbaru

PLN Hadirkan Promo “Power Hero” di Hari Pahlawan, Tambah Daya Hemat hingga 50%

17 November 2025
Presiden Prabowo bertemu Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco di Istana Merdeka

Pertemuan Presiden Prabowo-Dasco di Istana Merdeka, Bahas Ekonomi, Keamanan hingga Hilirisasi

17 November 2025

Tanah, Laut, dan Negara yang Tersesat: Menegakkan Dialektika Petani dan Nelayan di Tengah Kontradiksi Kebijakan Agraria

17 November 2025

DPRD Kabupaten Sumedang Sambangi Komisi VIII DPR RI, Ada Apa?

17 November 2025
Ilustrasi dok YLBHI

Berikut Pernyataan Koalisi Masyarakat Sipil tentang RUU KUHAP: Sarat Masalah dan Perlu Ditarik

17 November 2025
Kepala BNN RI, Komjen Pol Suyudi Ario Seto menerima kunjungan Delegasi Pemerintah Federasi Rusia di kompleks fasilitas BNN Lido, Jawa Barat

BNN Terima Delegasi Pemerintah Rusia di Lido, Perkuat Kerja Sama Penanggulangan Narkoba

17 November 2025
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) - kader Partai Gerindra, Bobby Nasution

Bobby Nasution Ikuti Sikap DPD Sumut Menolak Budi Arie Gabung Partai Gerindra

17 November 2025
Oplus_131072

Putusan MK Soal Polisi di Jabatan Sipil, FHUI: Perlu Diselaraskan dengan Regulasi Lain

17 November 2025

Omzet Panen Padi Cahyo Capai Rp15,6 Juta, Berkat Bantuan BAZNAS RI

17 November 2025

Kabar Terpopuler

  • Adian Napitupulu, Wakil Ketua BAM DPR RI, ketika melakukan kunjungan kerja ke PT Indofarma Tbk Selasa (11/11/2025)

    FSP BUMN IRA Dukung BAM DPR RI Kawal Pembayaran Pesangon Eks Karyawan Indofarma Global Medika

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seminar Nasional FH UI, Irjen Andry Wibowo: “Reformasi Polri Tak Boleh Berhenti, Polisi adalah Wajah Negara”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KPK Umumkan Hasil Seleksi Administrasi, Berikut Daftar Lolos dari Direktur Penyelidikan hingga Kabiro Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kejagung Telusuri Investasi Telkomsel di GoTo: Dari Obligasi Rp2,1 Triliun hingga Saham Rp6 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapolri Anugerahkan Bintang Bhayangkara Pratama kepada Kepala BNN RI Komjen Suyudi Ario Seto

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com