Jakarta, Kabariku – Empat anggota TNI yang gugur akibat ledakan hebat saat pemusnahan amunisi afkir di Desa Sagara, Cibalong, Garut, Jawa Barat, satu per satu dipulangkan ke kampung halamannya. Suasana haru menyelimuti setiap rumah duka, termasuk di Cileunyi, Bandung, yang menjadi kampung asal salah satu korban.
Jenazah Kolonel Cpl Antonius Hermawan, Kepala Gudang Puspalad, diberangkatkan dari Jakarta ke Yogyakarta pada Selasa (13/5) pukul 12.45 WIB. Almarhum akan dimakamkan di tanah kelahirannya, Desa Kaliwungu, Harjobinangun, Yogyakarta. Sebelumnya, jenazah disemayamkan di Perumahan Seruni Hills, Jatiranggon, Bekasi.
“Jenazah dibawa menggunakan pesawat melalui Bandara Halim Perdanakusuma,” ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Wahyu Yudhayana.
Selain Kolonel Antonius, tiga jenazah prajurit lainnya juga diberangkatkan ke kampung halaman masing-masing. Salah satunya adalah Mayor Cpl Anda Rohanda, yang berasal dari Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Kepergiannya membawa duka mendalam bagi warga Cileunyi yang mengenal sosok Anda sebagai pribadi hangat dan berdedikasi.
Kemudian, Kopda Eri Dwi Priambodo diterbangkan menuju kampung halamannya di Desa Banjarsari, Kebumen, Temanggung, Jawa Tengah menggunakan jalur darat pada siang hari. Sementara itu, jenazah Pratu Aprio Setiawan akan diterbangkan dari Bandara Soekarno-Hatta dini hari pukul 01.00 WIB ke Desa Mopuya Utara Satu, Kecamatan Dumoga Utara, Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Sebelum diberangkatkan, ketiga jenazah disemayamkan terlebih dahulu di Kantor Gudang Pusat Amunisi III TNI AD, Jalan Raya Stasiun Cakung, Jakarta Timur. Proses pelepasan jenazah dilakukan dengan upacara militer sebagai bentuk penghormatan terakhir atas jasa para prajurit yang gugur dalam tugas.
Ledakan maut yang terjadi pada Sabtu (11/5) pukul 09.30 WIB itu merenggut 13 nyawa, termasuk keempat prajurit tersebut. Mereka sedang melakukan pemusnahan detonator di lubang sumur saat insiden tragis itu terjadi.
TNI AD memastikan investigasi masih berlangsung untuk mengungkap penyebab utama ledakan. Brigjen Wahyu menegaskan, “Tim investigasi dari TNI AD masih bekerja di lapangan dan akan melakukan penyelidikan secara maksimal.”
Berikut daftar lengkap nama korban tewas ledakan amunisi di Garut:
Pratu Aprio Setiawan.
Kolonel Cpl Antonius Hermawan;
Mayor Cpl Anda Rohanda;
Agus bin Kasmin;
Ipan bin Obur;
Iyus Ibing bin Inon;
Anwar bin Inon;
Iyus Rizal bin Saepuloh;
Toto;
Dadang;
Rustiawan;
Endang;
Kopda Eri Dwi Priambodo.***
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post