Kabariku– Sekjen Forum Nasional Bhinneka Tunggal Ika, Dr .Taufan Hunneman melihat bahwa persoalan peresmian gedung Annas oleh Wali Kota Bandung yang menuai berbagai protes merupakan satu fenomena dan persoalan gunung es yang belum juga diselesaikan oleh bangsa ini.
Menurut Dr. Taufan, Bahwa bangsa ini sebagai ruang bersama kehidupan seluruh anak bangsa belum dipahami juga dihayati sebagai kekuatan bangsa ini.
“Yang paling berbahaya adalah jangan sampai kita mewarisi kebencian yang dipelihara regenerasi sehingga sikap saling menyakiti ada pada setiap generasi yg menyebabkan bangsa ini selalu saling mencurigai dan sulit bergandengan tangan sesama anak bangsa,” tuturnya. Jum’at (2/9/2022).
Dr. Taufan melihat kompromis terjadi di daerah sebagai para pemimpin daerah sangat pragmatis dalam menghadapi Pilkada.
“Dukungan seperti ini yg menyebabkan ruang perjuangan untuk melawan intoleransi semakin berat bahkan diperhadapkan dengan kekuasaan lokal kelak,” jelasnya.
Persoalan ini, Ia melanjutkan, memperlihatkan bahwa Kepala Daerah miskin gagasan serta tidak memberikan banyak manfaat bagi rakyatnya dengan cara kompromis.
“Inilah menjadi senjata ampuh penggalangan sebab kelompok-kelompok puritan biasanya tidak peduli dengan kemajuan daerah asal saja ruang hidup mereka dijamin, dijaga serta dilindungin,” ujar Taufan.
Kedepan, kata Taufan, diharapkan ada aturan yang sangat jelas bagaimana peran Kepala Daerah seharusnya melindungi kelompok keragaman juga penganut agama minoritas bukan sebaliknya.
Sebagai aktivis Pro Keberagaman, Dr. Taufan Hunneman mengusulkan adanya sekolah pendidikan Kepala Daerah yang berbasis wawasan nusantara.
Taufan mencontohkan, bisa bekerjasama dengan Lemhanas atau institusi pertahanan keamanan agar mempunyai pengetahuan yg mumpuni untuk mengelola daerahnya.
“Pendidikan ini diharapkan sebagai orientasi kelak sebagai pemimpin daerah yang melindungi seluruh masyarakat bukan mempraktekan kompromistis demi elaktoral,” tutup Taufan.***
Red/K.101
BACA juga berita menarik lainnya KLIK disini
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post