• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Minggu, November 23, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Kesehatan

Dinkes Kabupaten Garut Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Monkeypox

Redaksi oleh Redaksi
8 November 2023
di Kesehatan
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Garut, Kabariku- Penyakit Monkeypox saat ini menjadi perhatian karena muncul di negara-negara yang sebelumnya bukan daerah endemis. Gejalanya terbagi dua, yaitu: demam tinggi, pegal-pegal, lemas, sakit kepala, sakit di belakang mata, dan sakit otot pada fase awal. Setelah 2 atau 3 hari, muncul kelainan kulit berupa bercak kemerahan, bruntus, dan kemudian berubah menjadi nanah.

“Kemudian setelah 2 atau 3 hari kemudian timbul kelainan kulit. Awalnya dia berupa bercak kemerahan, kemudian timbul bruntus, bruntusnya berubah menjadi nanah. Kemudian berapa kasus dia bisa pecah sehingga timbul kropeng seperti itu,” kata dr. Hilman Wildan, Kepala Kelompok Staf Medis (KSM) Kulit dan Kelamin RSUD dr. Slamet Garut, Rabu (8/11/2023).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Mengutip laporan Kementerian Kesehatan RI, dr. Hilman menyebutkan, saat ini terdapat 34 kasus terkonfirmasi Monkeypox di Indonesia, tersebar di Provinsi Jawa Barat, Banten, dan Jakarta. Penularannya terutama melalui kontak dengan individu atau hewan yang terinfeksi, serta melalui sela nafas atau droplet.

RelatedPosts

Dampak Mikroplastik pada Air Hujan, Kemenkes Minta Masyarakat Waspada

Dante Saksono Harbuwono: Jangan Takut Bermimpi, Jadilah Pencipta Teknologi Kesehatan Masa Depan

Sinergi Lindungi Lingkungan dan Masyarakat, KLH dan Brimob Sulsel Bersatu Hadapi Ancaman Radioaktif

“Dan kasus ini memang awalnya ditemukan pada binatang sehingga bisa juga menular dari binatang ke manusia. Walaupun ada laporan kasus menyebutkan juga bisa dari manusia malah ke binatang juga,” ujarnya usai menjadi narasumber pada Program Talkshow Forum Komunikasi dan Solusi (FOKUS) Radio Intan Streaming yang mengangkat tema “Peningkatan Kewaspadaan Bahaya Penyakit Menular Monkeypox di Kabupaten Garut”.

Dr. Hilman menekankan perlunya meningkatkan daya tahan tubuh dan menjalani gaya hidup sehat sebagai bentuk pencegahan. Jika ada orang yang dicurigai terinfeksi Monkeypox, perlu dilakukan tindakan pencegahan seperti menggunakan sarung tangan, masker, dan segera mengganti pakaian setelah kontak.

Baca Juga  FSPPB Bersama BIN dan Pemkot Madiun Lakukan Vaksin Massal untuk Masyarakat Lansia, Anak Usia 6-11 Tahun dan Booster

“Jadi nanti apabila ada kasus kasus yang dicurigai sebagai monkeypox dengan keluhan yang tadi disebutkan, bisa langsung dibawa fasilitas kesehatan untuk dicek gitu dan nanti untuk kalaupun nanti kita cek curiga dia monkeypox nanti kita lihat juga dia termasuk kasus yang ringan atau dia yang kasus yang berat seperti itu ya,” katanya.

Dilain pihak, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, dr. Hj. Leli Yuliani, menginformasikan bahwa sebelumnya telah menemukan satu kasus suspect Monkeypox di Kabupaten Garut, namun setelah pemeriksaan laboratorium, hasilnya negatif.

Kadinkes Garut juga mengimbau masyarakat untuk berperilaku sehat, menjaga jarak dengan orang yang menunjukkan gejala Monkeypox, rajin mencuci tangan, dan menghindari hubungan seksual dengan orang yang dicurigai terinfeksi penyakit ini.

“Dan juga jangan sampai berhubungan seksual yang bebas ya, yang berganti ganti pasangan atau juga yang sesama jenis, terutama laki-laki dan laki-laki,” tambahnya saat diwawancarai di Kantor Dinkes Garut, Jalan Proklamasi, Kecamatan Tarogong Kidul.***

Red/K.101

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Dinkes GarutKSM Kulit dan Kelamin RSUD dr. Slamet GarutVirus Monkeypox
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Police Goes To School: Polsek Talegong Lakukan Penyuluhan Sekolah Anti Bullying

Post Selanjutnya

KontraS: Investigasi Tindak Kriminalisasi dan Kekerasan terhadap Masyarakat Adat O’Hongana Manyawa di Halmahera

RelatedPosts

Dampak Mikroplastik pada Air Hujan, Kemenkes Minta Masyarakat Waspada

4 November 2025
Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono (tengah belakang) berfoto bersama para siswa dan staf pengajar Sekolah Garuda Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Kamis (9/10/2025) (Foto: Biro Humas Kementerian Kesehatan)

Dante Saksono Harbuwono: Jangan Takut Bermimpi, Jadilah Pencipta Teknologi Kesehatan Masa Depan

10 Oktober 2025

Sinergi Lindungi Lingkungan dan Masyarakat, KLH dan Brimob Sulsel Bersatu Hadapi Ancaman Radioaktif

9 Oktober 2025

Tingkatkan Pelaksanaan dan Layanan BGN Gelar Rakor Rekonsiliasi Pengadaan

8 Oktober 2025
Menhan RI Sjafrie Sjamsoeddin memimpin Rakornis kedua antara Kemhan, Kemenkes, dan BPOM di RSPPN Panglima Besar Soedirman, Jakarta (7/10/2025). Pertemuan tersebut membahas penguatan layanan kesehatan bagi prajurit dan masyarakat serta percepatan sertifikasi industri farmasi pertahanan/kemhan

Kemhan, Kemenkes, dan BPOM Perkuat Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan Prajurit dan Masyarakat

8 Oktober 2025

Edaran Percepatan Penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi untuk Dapur MBG Diterbitkan Kemenkes

8 Oktober 2025
Post Selanjutnya

KontraS: Investigasi Tindak Kriminalisasi dan Kekerasan terhadap Masyarakat Adat O’Hongana Manyawa di Halmahera

KPK - Asosiasi Usaha Sektor Pariwisata Bahas Cegah Potensi Korupsi

Discussion about this post

KabarTerbaru

Pengalaman Saya, Lala Zhulaeha, Mengajar di SMA Terbuka Caringin

23 November 2025

Koalisi Masyarakat Sipil Desak Presiden Prabowo Terbitkan Perppu Tunda KUHAP Baru

23 November 2025
Menteri Imipas Agus Andrianto (kanan) dan Sekjen Imipas Asep Kurnia (kiri) memberikan paparan dalam Uji Publik Keterbukaan Informasi di Jakarta pada (20/11)

Kemenimipas Perkuat Sistem Data Terpadu, Dorong Transparansi dan Keterbukaan Informasi Publik

23 November 2025
LAAGI meminta Gubernur Sumsel meninjau ulang kebijakan pengisian Solar yang dinilai memicu antrean panjang dan menyulitkan masyarakat di Palembang dan sekitarnya

LAAGI Minta Gubernur Sumsel Tinjau Ulang Kebijakan Pengisian Solar

22 November 2025

Pemkab Garut dan Bulog Gelar Rakor Penyaluran Bantuan Pangan dan BLTS Kesra

22 November 2025

Wi-Fi 5G 100 Mbps Cuma Rp 100 Ribu! Ini Cara Daftar Internet Rakyat yang Lagi Diburu Warga

21 November 2025

Dagangan Bekas, Status Ilegal: Menkeu Purbaya Tolak ‘Jalan Damai’ Pajak Thrifting

21 November 2025

Wapres Gibran Melaksanakan Penugasan Presiden Prabowo Hadiri KTT G20 di Johannesburg

21 November 2025

Sandri Dorong Reformasi Polri Menyentuh Ranah Struktural dan Organisatoris

21 November 2025

Kabar Terpopuler

  • FDTOI gelar demo besar-besaran ojol 20 November dengan lima tuntutan regulasi.(Foto:Ist)

    Demo Besar-Besaran Ojol dan Kurol 20 November, FDTOI Sampaikan Empat Tuntutan Utama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanah, Laut, dan Negara yang Tersesat: Menegakkan Dialektika Petani dan Nelayan di Tengah Kontradiksi Kebijakan Agraria

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Senator Agustinus Kambuaya Desak Kemendagri Terbitkan Perda Pajak Papua Barat Daya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Putusan MK Soal Polisi di Jabatan Sipil, FHUI: Perlu Diselaraskan dengan Regulasi Lain

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DPR Resmi Sahkan UU KUHAP Baru, Puan Maharani: Mulai Berlaku 2 Januari 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com