KABARIKU – Puluhan aparat Badan Narkotika Nasional (BNN) didukung aparat kepolisian dan TNI, menggerebek rumah tempat memproduksi narkoba yang disulap menjadi pabrik sumpit di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Informasi yang dihimpun Kabariku menyebutkan, narkoba yang diproduksi oleh pabrik sumpit yang terletak di Kampung Awilega, RT 02 RW 08, Kelurahan Gunung Gede, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya tersebut adalah pil psikotropika PCC. Yang mengagetkan, pabrik ini merupakan salah satu dari jaringan Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah untuk narkotika golongan I.
Penggerebekan dilakukan pada Selasa sore (26/11/2019) sekitar pukul 16.00. Dari tempat itu, petugas mengamankan dua orang . Sementara jumlah orang yang diamankan terkait pabrik sumpit tersebut, sebanyak 9 orang.
Petugas pun mengamankan sejumlah kardus berisi ratusan pil yang siap edar dan empat unit mobil dari lokasi penggerebekan.
Hingga Rabu (27/11/2019), pabrik sumpit masih dipasangi garis polisi. Sementara itu, warga setempat masih banyak yang kaget ketika mendengar bahwa pabrik sumpit merupakan tempat produksi narkoba.
“Kalau memang begitu, tentu mengagetkan. Selama ini kami mengetahui bahwa rumah itu merupakan pabrik sumpit,” jelas Jajang Suhendar (41) warga Awilega.
Jajang mengungkapkan, pabrik sumpit tersebut sudah beroperasi sekitar 1 tahun, namun selama ini tak ada kegiatan yang mencurigakan.
“Sampai ada penggerebekan, kami menyangka bahwa kegiatan di pabrik tersebut normal-normal saja, memproduksi sumpit,” tambahnya.
Keterangan lain menyebutkan, sejak dua tahun lalu rumah itu disewa oleh seseorang dari Cilacap, Jawa Tengah, untuk masa sewa lima tahun. Sejak diinformasikan memproduksi sumpit, ada puluhan pekerja di rumah itu, kebanyakan perempuan warga setempat. (Ref)
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post