• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Kamis, September 18, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Tokoh
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Kabar Terkini

Peluncuran dan Bedah Buku ‘ALDERA’ Potret Gerakan Politik Kaum Muda 1993-1999

Redaksi oleh Redaksi
28 Oktober 2022
di Kabar Terkini, Peristiwa, Tokoh
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Jakarta, Kabariku– Aliansi Demokrasi Rakyat (‘ALDERA’) merupakan Potret Gerakan Politik Kaum Muda 1993-1999 yang merekam salah satu etape perlawanan terhadap rezim otoritarianisme Orde Baru pada awal 1990-an hingga kejatuhan Soeharto.

Rekaman memori para pelaku sejarah kaum muda era 90an, Salah satu yang dituangkan dalam buku dengan judul ‘ALDERA‘, bahwa buku ini menangkap wujud dari kekuatan pemuda melakukan perubahan zaman (Reformasi).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Peluncuran dan Diskusi Buku ”Aldera”

Peluncuran dan Diskusi Buku ‘Aldera’ merupakan gambaran ingatan Wujud Kekuatan Pemuda Mengubah Zaman pada era 90an.

RelatedPosts

SIAGA 98: Reformasi POLRI Harus Mengikuti Semangat Reformasi 1998

Seleksi Administrasi Calon Anggota Baznas 2025 – 2030, 141 Peserta Lulus

Demi Perkuat Persatuan Bangsa,Menhan Terima Kunjungan Uskup Agung Jakarta

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nasioanal, Dr. Erna Ermawati Chotim, S.Sos., M.Si., menyampaikan, apresiasinya atas dilaksanakan Pelunvcuran buku ALDERA di Universitas Nasional merupakan kampus perjuangan

“Hari ini, 28 Oktober 2022, saya sangat menyambut baik bahwa Universitas Nasional mendapat kehormatan sebagai tuan rumah acara ‘Peluncuran dan Bedah Buku ALDERA’, Potret Gerakan Politik Kaum Muda 1993-1999,” kata Dr. Erna.

Setelah membaca buku ‘ALDERA’, Dr. Erna berpendapat, bahwa buku ini menarasikan kembali tentang spektrum politik kerakyatan dengan konteks, dinamika, dialektikamakro dan mikronya.

“Buku ini menumbuhkan konsep rakyat, bukan hanya sebagai melodi kuasa tapi sebagai pusat produksi nilai keadilan yang terusbertumbuh melampaui relasi kuasa,” ujarnya.

‘ALDERA’ telah menjadi bagian dari poros-poros  gerakan rakyat saat itu. Termasuk gerakan pemikiran yang berkerak dan tumbuh di waktu dan tempat yang sama.

“Saya ingat, saya terlibat dalam salah satu acara didalam konferensi internasional di Jerman 1997. Dimana salah satu yang dibahas adalah demokrasi di Indonesia, saat itu hadir yang kemudian muncul sebagai aktivis tokoh-tokoh nasional penggerak reformasi 1997,” ungkapnya.

Baca Juga  Simbolis Kue MayDay, Polres Garut Jaga Kerukunan dan Ketertiban Hari Buruh Internasional

Gerakan antar level saat itu saling bersama membangun kesatuan pemikiran dan tindakan yang mengantarkan pada periode transformasi, rezim otoriter ke reformasi demokrasi.

“Melalui narasinya buku ini (ALDERA-red) juga telah mengajak kita membaca kembali sejarah berbagai tokoh dan institusinya sejarah dituliskan oleh para pemenang adalah sebuah ‘kredo’ yang berlaku dimana pun dan mungkin sampai kapan pun,” terangnya.

Sebagai bagian dari pemenang yang berhasil menjadi bagian yang mengakhiri sistem pemerintahan otoriter ke sistem demokrasi.

“Dan sejarah memang selalu berpihak, dan keberpihakan hakiki yang perlu diperjuangkan adalah keberpihakan pada rakyat,” lanjutnya.

Buku ‘ALDERA’ menjadi bagian dari tanggung jawab moral dari para pelaku sejarah untuk disampaikan pada generasi Indonesia kedepan.

Bangsa yang beradab adalah bangsa yang mampu membangun sejarahnya, mencatat dengan detail setiap peristiwa dalam puzle yang terserak. Buku ini diharapkan menjadi rekaman yang sempurna tentang yang terjadi pada suatu masa yang membawa pada kondisi saat ini.

“Melalui harapan  besar tersebut, saya buka acara ‘Peluncuran dan Bedah Buku ALDERA Potret Gerakan Politik kaum Muda 1993-1999, secara resmi,” kata Dr. Erna menutup sambutan dan meresikan acara.

Momen Sumpah Pemuda

Pada kesempatan itu, Rektor diwakili Wakil Rektor Bidang Akademik Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Nasional, Dr. Suryono Efendi, SE., MM., menambahkan, Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, kongres yang disepakati 94 tahun yang lalu merupakan perwujudan dari gerakan pemuda.

“Kemudian kalau kita flashback pada 1993 yang nantibukunya akan dijelaskan, ini adalah juga peran pemuda tidak bisa dipisahkan pada waktu itu tentu saja yang hadir disini merupakan saksi sejarah,” kata Dr. Suryoto.

Pada tahun 1997-1998 UNAS yang dijuluki kampus perjuangan dan menjadi bagian dari reformasi.

Baca Juga  PWI dan IKWI Pusat Berbagi ke Yayasan Amal Wanita di Tangsel

“Saya menyambut baik atas dibahasnya buku ALDERA ‘Potret Gerakan Kaum Muda’ yang digagas pak Pius ini, mudah-mudahan menjadi referensi bagipara mahasiswa khususnya dan para dosen untuk melengkapikajian ilmiah dalam konteks pergerakan politik di Indonesia,” paparnya.

Sambutan berikutnya, Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas Tri Agung Kristanto, menyampaikan ELDERA yang diketahuinya lebih banyak bermain dibelakang layar pada waktu itu.

“Dulu yang lebih banyak dikenal PRD dan SMID yang sebenarnya penggeraknya ya ALDERA. Kalau baca buku ini pergolakan sangat luar biasa termasuk diantaranya mas Pius yang “diadil” oleh teman-temannya kenapa masuk partai politik yang seharusnya ALDERA menjadi partai politik pada waktu itu,” ungkap Tri Agung.

Menurutnya itu merupakan pilihan menarik, dari situ kita bisa belajar banyak sebuah pergerakan adalah pilihan.

“Teman seiring boleh beda pendapat namun yang tidak boleh dilupakan teman tetap teman dan saling mendukung di area mana pun bertugas atau berkegiatan berikutnya,” ujarnya.

Ditegaskannya, Buku ALDERA merupakan buku menarik yang merekamkegiatn pemuda 94 tahun yang lalu dimulai Sumpah Pemuda dan 1993-1999 dimulai dengan ALDERA.

Dr. Tri mengutip Sumpah Pemuda yang disuarakan ALDERA pada waktu itu:

“Bertumpah darah yang satu tanah air unttuk rakyat, Berbangsa yang satu bangsa untuk rakyat dan Menjunjung bahasa persatuan bahasa persatuan untuk rakyat”.

Dari buku ALDERA, Seluruh generasi bangsa bisa belajar untuk kebaikan bangsa Indonesia.***

Red/K.000

Berita juga tayang di WartaPemilu  KLIK disini

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: ALDERAPeluncuran dan Bedah Buku 'ALDERA'Warta Pemilu
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Surat OC Kaligis untuk Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono

Post Selanjutnya

Keynote Speech Peluncuran ‘ALDERA’, Pius Lustrilanang: Buku ini Merekam Militansi Mahasiswa Dalam Sejarah Penting Reformasi Bangsa

RelatedPosts

Prosesi Penganugrahan Pangkat Jenderal Kehormatan Komjen Ahmad Dofiri di Ruang Kredensial, Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/9/2025).

SIAGA 98: Reformasi POLRI Harus Mengikuti Semangat Reformasi 1998

17 September 2025

Seleksi Administrasi Calon Anggota Baznas 2025 – 2030, 141 Peserta Lulus

17 September 2025

Demi Perkuat Persatuan Bangsa,Menhan Terima Kunjungan Uskup Agung Jakarta

17 September 2025

Magang Nasional Bagi Lulusan Baru Perguruan Tinggi Segera Direalisasikan Pemerintah

17 September 2025
Benar-Benar Kopetisi

“Benar-Benar Kompetisi”: KPK Ajak Generasi Digital Suarakan Antikorupsi Lewat Karya Kreatif

16 September 2025

Perkuat Mobilitas Udara, Kemhan RI Tinjau dan Uji Coba Helikopter H225M di Monas

15 September 2025
Post Selanjutnya

Keynote Speech Peluncuran 'ALDERA', Pius Lustrilanang: Buku ini Merekam Militansi Mahasiswa Dalam Sejarah Penting Reformasi Bangsa

KPK Tetapkan Tiga Tersangka Korupsi Rp 3,5 Miliar Pengurusan Sertifikat HGU di Kanwil BPN Provinsi Riau

Discussion about this post

KabarTerbaru

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Mochammad Afiffuddin (bicara di podium), didampingi para komisioner KPU dan juru bahasa isyarat (jas hitam samping kiri Ketua KPU) saat konferensi pers di Kantor KPU RI, Jakarta/kpu ri

KPU Respons Sorotan Publik, Batalkan SK Pengecualian Data Capres-Cawapres

18 September 2025
Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Rudi Setiawan konpers pengungkapan kasus gelombang aksi anarkis Bandung

Kapolda Jabar Ungkap Dugaan Aliran Dana Asing di Balik Aksi Anarkis Bandung, 26 Orang Jadi Tersangka

17 September 2025
Prosesi Penganugrahan Pangkat Jenderal Kehormatan Komjen Ahmad Dofiri di Ruang Kredensial, Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/9/2025).

SIAGA 98: Reformasi POLRI Harus Mengikuti Semangat Reformasi 1998

17 September 2025
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri agenda di Istana Negara, Jakarta

Kapolri Jenderal Sigit Pastikan Siap Laksanakan Kebijakan Presiden Soal Reformasi Kepolisian

17 September 2025

Seleksi Administrasi Calon Anggota Baznas 2025 – 2030, 141 Peserta Lulus

17 September 2025
Prosesi Penganugrahan Pangkat Jenderal Kehormatan untuk Djamari Chaniago dan Ahmad Dofiri di Ruang Kredensial, Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/9/2025).

Presiden Prabowo Anugerahkan Pangkat Jenderal Kehormatan untuk Ahmad Dofiri dan Djamari Chaniago

17 September 2025

Presiden Prabowo Lantik Letjen (Purn) TNI Djamari Chaniago, Eks Pangkostrad ke Kursi Menko Polkam

17 September 2025

Bahas Sinergi dan Penguatan P4GN, Kepala BNN RI Bertemu Gubernur DKI Jakarta

17 September 2025

Pagu Anggaran Kementerian ATR/BPN Tahun 2026 Ditetapkan Rp9,49 Triliun Setelah RDP Bersama Komisi II DPR RI

17 September 2025

Kabar Terpopuler

  • Korwil Pendidikan Dibubarkan Bupati Garut, Tuai Pro Kontra

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Reshuffle Kabinet: ⁠Erick Thohir, Menpora Baru di Kabinet Merah Putih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rencana Reformasi Polri, SIAGA 98: Presiden Perlu Panggil Kompolnas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polri Profesional: Deretan Pati Polri Aktif Lulusan Akpol 1990-1996 Peraih Adhi Makayasa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SIAGA 98: Reformasi POLRI Harus Mengikuti Semangat Reformasi 1998

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gaya Bahasa Politik Prabowo Menurut Pandangan Linguistik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.