• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Jumat, November 7, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home News

Dr. Taufan Hunneman: Kemerdekaan Nasional adalah Pintu Kemerdekaan Manusia Indonesia

Kabariku oleh Kabariku
27 Juli 2022
di News, Opini
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Kabariku- Agustus selalu dirayakan dengan simbol-simbol perayaan kemerdekaan dan itu memang satu kelaziman untuk kita merayakan pengorbanan juga perjuangan para pahlawan dalam semua aspek.

Dr. Taufan Hunneman, Sekjend Forum Nasional (Fornas) Bhinneka Tunggal Ika mengajak untuk memaknai kemerdekaan dengan satu komtemplatif essensi dari kemerdekaan itu sendiri.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Bahwa kemerdekaam itu bisa dimaknai terlepas dari penjajahan akan tetapi bisa kita  memahami kemerdekaan itu sebagai satu kondisi real manusia yang telah memerdekakan,” kata Dr. Taufan. Rabu (27/7/2022).

RelatedPosts

Peringatan BMKG: Potensi Cuaca Ekstrem di Banten, Warga Diminta Waspada

Mulai Hari Ini, ASN Jabar Terapkan WFH Setiap Kamis

KDM Integrasikan Kebijakan Transportasi untuk Tekan Kecelakaan Lalu Lintas di Jabar

Bahwa kemerdekan nasional, lanjutnya, telah membawa satu kemerdekaam dari belenggu bangsa kolonialisme sejatinya itu juga sebagai pintu kemerdekaan bagi manusia Indonesia.

“Karena itu jika dipahami ada dua subtansi makna kemerdekaam sebagai kemerdekaam sebagai bangsa dan manusia maka manusia indonesia adalah manusia merdeka,” tuturnya.

Menurut Dr. Taufan, sebagai manusia merdeka maka seharusnya memaknai hubungan satu dengan yang lain baik dalam ruang dan waktu akan menghargai kesetaraan.

Menghormati maupun membangun satu ekosistem yg saling mendukumg satu dengan lain (gotong royong).

“Hadirnya satu pemikiran tentang filosofi bangsa yg bernama Pancasila mempertegas bahwa manusia Indonesia adalah manusia yang ber-akhlak, bermoral serta berprilaku sebagaimana sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,” terangnya.

Dalam konteks yang lebih luas, Dr. Taufan menjelaskan, dalam hubungan politik kekuasaan maka cara-cara meraih kekuasaan tidak bisa dilepaskan dari satu budaya Pancasila sebagai satu watak demokrasi.

“Seharusnya sila ke-4 menjadi fundamental kita dalam mengambil keputusan yang mengedepankan prinsip musyawarah mufakat atas dasar perwakilan,” paparnya.

Baca Juga  Dr. Taufan Hunneman: Sudahi Disharmonisasi di Tubuh TNI

Dr. Taufan menegaskan, Kemerdekaan harus di perkuat dengan narasi narasi persatuan kesatuan.

Membangun nilai kompetisi dengan koridor paradigma bahwa kedaulatan rakyat untuk memastikan hadirnya kesejahteraan karena memahami ini maka tidak lagi ada ruang politik identitas dalam kontestasi politik.

Karena itulah Dr. Taufan Hunneman menyampaikan, betapa setiap kali memasuki bulan Agustus kita merayakan bukan sekedar kosong makna namun satu monumental untuk melihat lebih dalam lagi.

Satu rangkai panjang semangat para pahlawan dari merintis, berjuang sampai kemerdekaan di tanggal 17 agustus 1945.

Sebagai generasi penikmat kemerdekaan, Dr. Taufan mengingatkan, bukan saja menjaga, berbuat serta mempertahankan tapi juga mengingatkan bersama-sama.

“Bahwa kita hidup di negeri ini apapun suku , agama maupun pilihan politik itu bagian dari keragaman negeri yang harus dipertahankan sebagai sebagai konsensus bangsa ini menerima demokrasi,” ujarnya.

Dr. Taufan menyebut, Nasionalisme Indonesia bukan Nasionalisme kesukuaan atau ras tapi Nasionalisme Indonesia.

“Satu spirit untuk melawan segala bentuk kebodohan , exploitasi manusia serta pemiskinan struktural,” cetusnya.

Nasionalisme Indonesia dibangun bukan sekedar catatan narasi para pahlawan tapi satu darah yang tertumpah untuk mengusir segala macam hegemoni kekuasaan secara terkontrol .

Karena itulah maka sudah waktunya bangsa ini menjadi semakin dewasa untuk memahami politik bukan sekedar kekuasaan tapi menjalankan politik kebangsaan yg membangun serta menempatkam kehidupan bangsa diatas segala urusan kelompok.

“Dengan menyadari dan memaknai satu perenungan yg mendalam tentang makna kemerdekaan maka kita tidak punya ruang untuk saling menyakiti , melukai bahkan meniadakan satu dengan lainnya tapi saling mendukung , bekerja sama untuk sama sama bertumbuh menjadi  indonesia raya yg makmur serta sejahtera,” Dr. Taufan Hunneman menutup.***

Red/K.101

Baca Juga  Tegaknya Norma Hukum dan Rasa Aman

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Dr. Taufan HunnemanFornas Bhinneka Tunggal IkaKemerdekaan Nasional
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Imaji Satu Abad Indonesia, Mahfud MD: Di Indonesia Tidak Ada Islamophobia

Post Selanjutnya

PDI Perjuangan Gelar Tabur Bunga Kenang Kasus 27 Juli Tragedi Kelam Kemanusiaan dalam Sejarah Demokrasi Indonesia

RelatedPosts

BMKG cuaca ekstrim Banten

Peringatan BMKG: Potensi Cuaca Ekstrem di Banten, Warga Diminta Waspada

7 November 2025

Mulai Hari Ini, ASN Jabar Terapkan WFH Setiap Kamis

6 November 2025

KDM Integrasikan Kebijakan Transportasi untuk Tekan Kecelakaan Lalu Lintas di Jabar

6 November 2025

Lulusan PKN STAN Didorong Menkeu Purbaya Agar Jadi Agen Perubahan

6 November 2025
Komisi III DPR targetkan RUU KUHAP rampung sebelum 1 Januari 2026 untuk mendampingi KUHP baru.(Foto:DPR-RI)

Ketua Komisi III DPR Habiburokhman Pastikan RUU KUHAP, Tuntas Sebelum 1 Januari 2026

6 November 2025
Menlu Sugiono mewakili Presiden Prabowo Subianto hadir pada KTT ASEAN-PBB ke-15, Senin (27/10/2025) di Kuala Lumpur, Malaysia (Foto: Kemlu RI)

Indonesia Belum Putuskan Kirim Pemantau Pemilu Myanmar

6 November 2025
Post Selanjutnya

PDI Perjuangan Gelar Tabur Bunga Kenang Kasus 27 Juli Tragedi Kelam Kemanusiaan dalam Sejarah Demokrasi Indonesia

Forum APEC, KPK Berbagi Praktik dan Peran Media dalam Pencegahan Korupsi

Discussion about this post

KabarTerbaru

BMKG cuaca ekstrim Banten

Peringatan BMKG: Potensi Cuaca Ekstrem di Banten, Warga Diminta Waspada

7 November 2025

KPK Sita 25 Aset Senilai Rp10 Miliar Milik Satori Terkait Kasus Korupsi Dana CSR BI dan OJK

7 November 2025
Geothermal Coffee Kamojang

Kopi Geothermal Pertama di Dunia: Kisah Mang Deden dari Kamojang Tembus Pasar Internasional

7 November 2025

Pemdaprov Jabar Perkuat Sinergi dengan Kejati Jabar

6 November 2025

Mulai Hari Ini, ASN Jabar Terapkan WFH Setiap Kamis

6 November 2025

KDM Integrasikan Kebijakan Transportasi untuk Tekan Kecelakaan Lalu Lintas di Jabar

6 November 2025

Lulusan PKN STAN Didorong Menkeu Purbaya Agar Jadi Agen Perubahan

6 November 2025

Program JENESYS ASEAN–Japan Sports x SDGs Exchange for Youths 2025 Diikuti Tujuh Delegasi Pemuda Indonesia

6 November 2025

Siapa Calon Dirjen Pesantren?

6 November 2025

Kabar Terpopuler

  • Menteri Luar Negeri Sugiono

    Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mendagri Tito Tegaskan Pemda Wajib Dukung PSN: Ada Sanksi bagi yang Abai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Presiden Prabowo Serahkan 16 Calon Anggota DEN ke DPR, Siap Jalani Fit and Proper Test

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KPK Tangkap Gubernur Riau Abdul Wahid dalam Operasi Tangkap Tangan di Riau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hasil Sidang MKD DPR: Uya Kuya dan Adies Kadir Aktif Lagi, Sahroni, Nafa, dan Eko Patrio Dinonaktifkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Magang Nasional Dorong Dunia Usaha Cetak Talenta Muda Kompeten

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KPK Tersangkakan Gubernur Riau dan Dua Pejabat PUPR: Modus “Jatah Preman” Proyek Infrastruktur Kode 7 Batang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com