_Satukan Aksi, Basmi Korupsi_
Yogyakarta, Kabariku – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA) 2025 bertema “Satukan Aksi, Basmi Korupsi” di Bangsal Kepatihan, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (9/12/2025).
Momentum ini menjadi titik penguatan sinergi antikorupsi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha, akademisi, komunitas, hingga masyarakat luas.
Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menegaskan bahwa HAKORDIA bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan pengingat bahwa pemberantasan korupsi adalah kerja panjang dan berkelanjutan.
“Acara ini adalah forum nasional untuk memperkuat integritas tata kelola, menyatukan komitmen, serta meluncurkan program strategis pencegahan dan pemberantasan korupsi yang menjangkau pusat hingga daerah—birokrasi hingga masyarakat,” ujar Setyo.

SPI 2025 Naik, KPK Luncurkan Program Strategis Baru
Puncak HAKORDIA 2025 diramaikan dengan pameran program antikorupsi, dialog integritas, pelayanan publik, hingga pertunjukan budaya lokal.
Pada kesempatan tersebut, KPK merilis hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) 2025 dengan skor 72,32-meningkat 0,79 poin dari tahun sebelumnya.
Selain itu, KPK juga meluncurkan pembaruan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) untuk Penyuluh Antikorupsi (PAKSI).
Pembaruan ini mendorong para penyuluh meningkatkan literasi digital, pemanfaatan teknologi komunikasi, serta memperkuat kolaborasi pemberdayaan masyarakat.

Yogyakarta Jadi Episentrum Gerakan Integritas Nasional
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, menegaskan bahwa Yogyakarta memiliki peran penting dalam memperluas manfaat gerakan antikorupsi bagi publik.
“Ini merupakan kebanggaan masyarakat Yogyakarta. Kehadiran lintas pemerintah di Yogyakarta memperkuat pesan moral dalam tonggak penegakan integritas masyarakat,” tutur Sri Sultan.
KPK memberikan apresiasi kepada para penyuluh antikorupsi (PAKSI) dan Ahli Pembangunan Integritas (API) dari lima daerah: Banten, Bali, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, dan DI Yogyakarta.

Tak hanya itu, penghargaan juga diberikan kepada lima aparat penegak hukum (APH) yang dinilai berkomitmen menjaga integritas dalam penanganan tindak pidana korupsi.
Mereka adalah: Polda Jawa Timur, Polres Sumenep, Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Kejaksaan Negeri Sidoarjo, dan Kejaksaan Negeri Tanjung Perak
Di tingkat pemerintahan daerah, penghargaan diberikan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Pemerintah Kota Bogor, dan Pemerintah Kabupaten Kebumen atas komitmen tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Rangkaian Kegiatan Sejak 6 Desember
Puncak acara ini melengkapi rangkaian HAKORDIA 2025 yang telah digelar sejak 6 Desember di sejumlah titik, termasuk area Kepatihan, Benteng Vredeburg, Pasar Kangen Antikorupsi di Teras Malioboro 1, serta beberapa kampus di Yogyakarta.
KPK berharap momentum HAKORDIA 2025 menjadi motor penggerak ekosistem integritas di seluruh Indonesia.
“Mari kita jadikan HAKORDIA 2025 di Yogyakarta bukan sebagai akhir sebuah rangkaian acara, tapi babak baru perjuangan kita melawan korupsi,” pungkas Setyo.***
Baca juga :
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com



















Discussion about this post