• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Jumat, Oktober 17, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Opini Artikel

Marhaban Ya Ramadhan

Redaksi oleh Redaksi
10 Maret 2024
di Artikel, Opini
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Dr. Syahganda Nainggolan
Sabang Merauke Circle

Jakarta, Kabariku- Lauren Booth tak tahan menahan kebenciannya terhadap Islam ketika mengunjungi sebuah rumah miskin di Palestina. Sebagai jurnalis dan artis Inggris dia ke sana antara 2008-2009 sebagai aktifis kemanusian dan jurnalis.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ketika Israel melarang dia terbang kembali ke Inggris, sebagai hukuman atas aktivitasnya, dia berkesempatan berinteraksi dengan rakyat Palestina. Di rumah orang miskin tersebutlah Booth marah, karena perempuan yang menerima kunjungan dia sedang berpuasa.

RelatedPosts

Lebih dari Sekadar Kain: Batik Kawung Garutan dan Jejak Nilai Kemanusiaan Nusantara

Kamtibmas Diantara Penegakan Hukum dan Penertiban Sipil; POLRI atau SATPOL PP?

Ketika Kejahatan Berdaulat, Hukum Harus Berani

Perempuan Palestina yang menerima Booth hidup dalam kemiskinan absolut. Bahkan lebih miskin dari semua orang miskin yang ada di Indonesia. Dia sedang berpuasa. Hanya ada beberapa plastik makanan yang dipersiapkan untuk berbuka dan sedikit air. Booth berpikir kejamnya Tuhan orang-orang Islam, menyuruh orang miskin berpuasa, menahan lapar, padahal sudah kelaparan.

Anehnya bagi Booth, perempuan Palestina itu terus menerus tersenyum dan memberikan makanan kepadanya sebagai tamu. “Kamu adalah tamu, kami harus menghormati tamu”, terang dia ke Booth.

Kemarahan Booth tidak tertahan, sehingga dia menumpahkannya dalam sebuah pertanyaan ke wanita Palestina itu: “Kenapa kamu berpuasa?”.

Perempuan Palestina itu menjawab, “Saya berpuasa untuk mengingat nasib orang-orang miskin”.

Booth akhirnya tak tahan mendengar jawaban itu. Dalam hatinya berbisik, seandainya puasa ini ajaran Islam, maka saya akan memeluk agama Islam.

Akhirnya Laurens Booth, adik ipar Tony Blair, Perdana Menteri Inggris 1997-2007 dan Dewan Penasihat Ibukota Negara Indonesia (IKN), menyatakan masuk Islam pada tahun 2010.

Baca Juga  SIAGA 98: TNI Jangan Terpancing, Tuduhan Keterlibatan dalam Kerusuhan adalah Jebakan Politik

Kemiskinan ternyata bukanlah akhir dari kemuliaan hidup. Kisah di Palestina itu menunjukkan bagaimana manusia dapat menjadi seperti “baja”, tahan terhadap penderitaan, hidup dalam kesabaran dan menjunjung tinggi kehormatan hidup. Meski puluhan tahun dijajah Israel, mereka tetap menjadi manusia.

Berbeda dengan di Indonesia. Kemarin malam, Abdul Rasyid, mantan staf khusus Menko Perekonomian era Hatta Rajasa bertemu saya di sebuah cafe di Tebet. Dia menceritakan pengalamannya sebagai caleg partai tertentu, tahun ini di Medan.

Malam sebelum pemilihan umum 14/2/24 lalu, katanya, rakyat bagaikan pengemis menunggu para caleg membagikan uang. Satu keluarga yang dikenalnya, dapat uang Rp. 2,1 juta, untuk 7 pemilih. Artinya satu suara pemilih mendapat 300 ribu rupiah. Ketika keluarga itu ditelpon, mereka sedang liburan di Danau Toba, menghabiskan uang hasil panen Pemilu.

Pasaran suara perorang berkisar 50.000-150.000 rupiah. Jika paket DPR Pusat, Provinsi dan Kabupaten/kota, maka seorang pemilih bisa dapat 150.000-450.000 rupiah. Ada juga yang kebagian 500.000 rupiah per orang.

Rasyid yang menjadi ketua tim saya di 2009, ketika saya caleg dari Golkar, mengatakan tahun ini lebih buruk dari semua tahun Pemilu. Banyak petahana yang tumbang karena tidak memprediksi mahalnya harga “menyuap” rakyat.

Perkataan Rasyid ini sudah dikabarkan Rumahurmuziy alias Romy, tokoh PPP, seminggu lalu. Dia mengatakan politik uang sudah gila-gilaan. Pragmatisme rakyat tidak terkendali lagi. Manusia Indonesia hancur tanpa idealisme artinya tanpa kehormatan.

Hancurnya mentalitas rakyat atau manusia Indonesia saat ini terjadi karena penjezalan bonsosisasi Pemilu. Pragmatisme rakyat muncul karena patriotisme dinihilkan dan “pork barrel politics” (politik gentong babi) diutamakan. Kekuasaan diperebutkan dengan tanpa moral, tanpa cita-cita dan tanpa idealisme. Yang penting menang. Rakyat harus disuap.

Baca Juga  Kamtibmas Diantara Penegakan Hukum dan Penertiban Sipil; POLRI atau SATPOL PP?

Seratus juta rakyat miskin Indonesia saat ini menjadi manusia hina. Mereka menjadi korban Pemilu. Kecurangan Pemilu yang bersifat TSM (Terstruktur, Sistematis dan Massif), yang berbasis pada iming-iming, seperti uang bansos Rp. 600.000 yang dijanjikan cair sebelum Pilpres itu, ternyata membuat rusak korteks otak, rusak jiwa, rusak mental, dan rusak hati manusia kita.

Penutup

Jiwa manusia adalah pembimbing kehidupannya. Puasa telah membebaskan manusia miskin dari penderitaan lahiriah.

Orang-orang Islam di Palestina, seperti yang mengajari Laurens Booth tentang makna puasa, memperlihatkan bahwa kehormatan hidup tidak luntur karena miskin. Bahkan, ketika mereka sabar dan memiliki keberanian hidup, kemiskinan menjadi bukan persoalan. Mereka dapat menjadi manusia sempurna.

Bangsa Indonesia harus kembali ke ajarannya, khususnya ummat mayoritas Islam. Mereka harus melihat ajaran puasa sebagai jalan menuju manusia terhormat. Mereka harus bebas dari ketakutan atas kemiskinan.

Dan elit-elit bangsa jangan lagi melakukan politisasi kemiskinan, politisasi bansos dan mengkuantifisir kemiskinan menjadi “voters”. Saatnya elit-elit bangsa membimbing rakyat ke arah yang benar, sebuah kemerdekaan hidup dan patriotisme.***

“Selamat datang bulan suci Ramadhan. Marhaban Ya Ramadhan”.

Jakarta, 10 Maret 2024

Red/K.101

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Dr. Syahganda NainggolanMarhaban Ya RamadhanRamadan Tahun 1445 Hijriah
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Pj. Bupati Garut Ajak Masyarakat Saling Menghargai Jika Terjadi Perbedaan Waktu Awal Puasa

Post Selanjutnya

Forum Honorer Kabupaten Garut Serukan Pemkab Konsisten Selesaikan Honorer THK 2

RelatedPosts

akademisi UNIGA: Desi Qoriah, SE., M.Hum.,

Lebih dari Sekadar Kain: Batik Kawung Garutan dan Jejak Nilai Kemanusiaan Nusantara

16 Oktober 2025

Kamtibmas Diantara Penegakan Hukum dan Penertiban Sipil; POLRI atau SATPOL PP?

4 Oktober 2025
Appe Hutauruk

Ketika Kejahatan Berdaulat, Hukum Harus Berani

2 Oktober 2025
Ilustrasi : Presiden Prabowo Saat Doorstop di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (27/9/2025)

Kebebasan Pers, Governance, dan Transparansi Program MBG

28 September 2025
Ilustrasi Defile Robot Humanoid dan Anjing Robot K9 pada Upacara HUT ke-79 Bhayangkara di Kawasan Monas, Jakarta, Selasa (1/7/2025)

Gagasan Organik Reformasi Polri

28 September 2025
Irjen. Pol. Dr. Andry Wibowo, S.I.K., M.H., M.Si., Analis Kebijakan Utama Bidang Jianbang Lemdiklat Polri

Reformasi Kultur Tantangan Utama Polri

24 September 2025
Post Selanjutnya

Forum Honorer Kabupaten Garut Serukan Pemkab Konsisten Selesaikan Honorer THK 2

Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan 1445H Jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024

Discussion about this post

KabarTerbaru

Menpora Erick Tinjau P3SON Hambalang untuk Evaluasi Aset Kemenpora

16 Oktober 2025

Diinisiasi oleh APKASI, Bupati Garut Tekankan Peningkatan Kualitas Pendidikan Melalui Kerja Sama dengan YPAN, Kemendikdasmen, dan Kemendiktisaintek

16 Oktober 2025
Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, saat menghadiri Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi bersama DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Provinsi Sulsel di Kantor Gubernur Sulsel

Bangun Pemerintahan Bersih, KPK Edukasi DPRD Sulsel Soal Pokir dan Integritas

16 Oktober 2025
akademisi UNIGA: Desi Qoriah, SE., M.Hum.,

Lebih dari Sekadar Kain: Batik Kawung Garutan dan Jejak Nilai Kemanusiaan Nusantara

16 Oktober 2025
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa/kemenke

Menkeu Purbaya Luncurkan Nomor ‘Lapor Pak Purbaya’ untuk Aduan Pajak dan Bea Cukai

16 Oktober 2025
PSSI pecat Patrick Kluivert//PSSI

PSSI Akhiri Kerja Sama dengan Patrick Kluivert Usai Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

16 Oktober 2025
Presiden Prabowo dialog bersama Chairman and Editor-in-Chief Forbes Media, Steve Forbes, pada ajang Forbes Global CEO Conference 2025 yang berlangsung di Hotel The St. Regis, Jakarta

Presiden Prabowo Perintahkan TNI Kawal Kejaksaan dan BPK: Tegakkan Hukum, Berantas Korupsi

16 Oktober 2025

Steve Forbes: Dunia Butuhkan Pemimpin Kuat Seperti Prabowo, Tegas dan Visioner

16 Oktober 2025

Pemerintah Cabut PIK 2 dari PSN, Menko Airlangga Pastikan Investasi Berlanjut: Ruang Hidup Nelayan Pulih

16 Oktober 2025

Kabar Terpopuler

  • Kejati Sumut menahan tersangka RS, terkait kasus dugaan korupsi di PT Pelindo, Senin (13/10) sore

    Kejati Sumut Tahan Eks Kepala Cabang BKI Tersangka Korupsi Kapal Tunda Pelindo I Rp135 Miliar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Reformasi Kamtibmas: Menata Ulang Relasi Keamanan dan Ketertiban Sipil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kadin Karawang Dukung H. Nizar Sungkar, Desak Kadin Indonesia Segera Akhiri Dualisme Kadin Jabar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Presiden Prabowo Perintahkan TNI Kawal Kejaksaan dan BPK: Tegakkan Hukum, Berantas Korupsi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Presiden Prabowo Sahkan UU 16/2025: Kementerian Diganti BP BUMN dan Danantara Kelola Investasi Negara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.