Kabariku- Reshuflle Kabinet, Ketua Gerpol (Gerakan Reformasi Politik Indonesia), Andrianto menyebut ‘Resuffle Anti Klimaks’.
Andrianto mengatakan, Akhir teror reshuflle setahun terakhir ini sempat tertunda ketiga kalinya baru terwujud di hari Rabu, 15 Juni 2022.
“Kocok ulang ini malah jadi bernuansa Politis bukannya memperbaiki kinerja,” kata Andrianto. Kamis (16/6/2022).
Padahal, menurutnya, komposisi Kabinet sedari awal hanya akomodir politik bukan berbasis Teknokratik dan Profesional.
“Jangan heran kinerja yang pas-pasan bahkan interest politik yang kental,” ujarnya.
Baru kali ini, kata Andrianto, sepanjang kabinet era reformasi ada Menteri-Menterinya berpolitik praktis diluar domain kerja secara vulgar.
Koalisi didalam Koalisi/KIB
“Sekarang ditambah lagi dengan bertambahnya Parpol menjadikan komposisi jd 81% kursi di DPR, menyisakan Partai Demokrat dan PKS,” jelasnya.
Andrianto menyebut, Ada 3 hal yang mengemuka dari Reshuflle ini;
Pertama, Jokowi menggalang dukungan untuk agenda politiknya kedepan. Semakin menunjukan independensinya terhadap PDI Perjuangan.
“Dengan bertahannya Luhut panjaitan yang distempel Brutus, ini menjadikan Luhut lebih diutamakan ketimbang yang lain,” tukas Andrianto.
Kedua, Jokowi ingin pastikan kontestasi Pilpres dalam genggamannya.
“Dengan PT 20% maka tertutup peluang banyak calon. Skenario dua pasang akan terjadi lagi dengan Calon Jadi dan Calon Boneka,” ujarnya.
Ketiga, Jokowi sudah menjelma menjadi king makers yang dengan modal politiknya sudah siap berhadapan dengan PDI Perjuangan.
“Dengan kekuatan Politik ini tinggal nunggu waktu Jokowi umumkan Putra Mahkotanya dan tancap gas berkampanye meski diluar jadwal sekalipun,” cetus Andrianto.
Kata Andrianto, Jika Reshuflle Kabinet terlihat hak Prerogatif Presiden, maka tidak berlaku untuk Pencapresan yang mestinya Hak Prerogatif Megawati.
“Jadi anonim dengan wabah yang menyakiti hewan PMK tapi ini Petugas Partai Makin Kebelinger,” tandasnya.***
Red/K.101
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post