• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Senin, Juli 7, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
Home Berita

Melihat Video dan Membaca Hati Penyidik Datangi Bahar Bin Smith

Redaksi oleh Redaksi
30 Desember 2021
di Berita, Kabar Terkini, Opini, Tokoh
A A
0
ShareSendShare ShareShare
oleh:
Taufik Rohman

Kabariku- Hari ini saya membaca berita khusus tentang kedatangan penyidik Polda Jabar ke kediaman Bahar bin Smith (BS) untuk mengantarkan surat SPDP (surat perintah dimulainya penyidikan) atas dugaan tindak pidana yg dilakukan oleh BS  atas Laporan salah satu anggota masyarakat.

Riuh sekali berita tersebut ditanggapi Netizen seolah melihat aneh petugas polri berakrab-akrab, bermesra-mesra ngopi dengan BS dalam sebuah pendopo padepokan/pesantren.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Saya ingin menyampaikan beberapa pandangan  hasil dari renungan, dan perjalan batin ketika bertugas dilapangan sebagai polisi.

RelatedPosts

Universitas Negeri Malang Dinobatkan sebagai Kampus Terbaik dalam Riset Energi Terbarukan di IBEA 2025

DPR Bentuk Tim Supervisi Gabungan Komisi III dan X untuk Awasi Penulisan Ulang Sejarah Nasional

Longsor Terjang Kawasan Puncak, 3 Orang Tewas dan 1 Masih Hilang

Kenapa orang petugas polisi harus berbaik-baik?

(BUKAN SOWAN yaaa. Diulang BUKAN SOWAN) dengan BS, yang notabene adalah mantan narapidana merupakan tokoh kontroversi, tokoh yang keras, dan di hari terakhir juatru BS juga dilaporkan sebagai melakukan tindak pidana ujaran kebencian berdasarkan SARA.

PERTAMA, dari stockholm Syndrome saya melihat benang merah bahwa petugas polisi yang datang ke padepokan BS untuk mengatarkan SPDP adalah petugas yang pernah juga menjadi penyidik kasus BS  sebelumnya. Jadi mereka setidaknya  sudah saling mengenal wajah.

Dan dalam imajinasi saya, kemudian BS mengajak duduk lesehan khas pesantren untuk Meminta penjelasan tentang perkara apa dan dimana, maka petugas secara KEWAJIBAN HUKUM HARUS MENEJELASKAN,  dan tentu saja BS Menyampaikan NARASI PENOLAKANNYA.

Itu lah proses hukum, jadi bukan hanya sekedar mengantar SPDP saja, kaya belanja online yang sering saya lakukan.

Baca Juga  Beathor Suryadi: ‘Gebrakan Pertama Menteri Hadi "Belum" Luar Biasa’

Dalam video yang tersebar kita lebih tertarik/fokus melihat buah dan minuman padahal buah dan minuman sudah ada ketika petugas datang, mungkin disitu disiapsediakan untuk siapapun tamunya.

KEDUA Pseudo familiary atau kedekatan semu. Bahwa meskipun petugas itu tahu BS adalah tokoh yg “beresiko” yang sering membuat gaduh namun Petugas Tetap Harus santun melakukan komunasi,  bersedia mendengar keluh kecewanya BS.

Semua Polisi mempercayai bahwa Tersangka, Terdakwa, Narapida ataupun Residivis sekalipun punya masa depan. Jadi siapapun Layak dihargai secara wajar.

KETIGA, Efek video atau foto kebersamaan dalam satu ruangan yang tersebar diberbagai mediamasa ini mempunyai andil besar dalam kekeliruan orang menyampaikan opininya.

Apa yang dilihat sebagai “nampak akrab” belum tentu menunjukkan suasana batin petugas. Karena untuk masuk ke padepokan yang penuh laskar, ada pagar tinggi bergembok, ada pengawal yang terus curiga, dan ketika bertemu dengan BS pun puluhan orang ada disekitarnya.

Foto kebersamaan itu tidak identik artinya punya hati yang sama/klik. Inilah kekeliruan yang sering, Lebih cepat berkomentar, melihat masalah dipermukaan saja dan ga mau melihat secara mendalam.

KEEMPAT,  Kesalahan ini yang paling tidak disadari oleh orang yang tidak memiliki profesi “berurusan dengan manusia”. Di lapangan polisi itu dituntut untuk bersikap luwes. Kadang keselamatan diabaikan, SOP disiasati tapi bukan untuk melanggar aturan, tetapi demi pelaksanaan tugas agar efektif dan efisien.

Coba anda bayangkan seandainya mereka datang menyerahkan langsung SPDP kemudian pamit, apa yang terjadi? Mungkin akan datang lagi antar surat-surat berikutnya akan lebih rumit karena berulang-ulang. Tetapi bisa sudah terjalin komunikasi cukuplah pakai WA.

Sikap Luwes ini itu sesungguhnya dibutukan didunia mana saja, karena berurusan dengan manusia adalah perkara yang paling rumit.

Baca Juga  Banding Ditolak, Teddy Minahasa Tetap Dipecat, Berikut Ini Catatan Kariernya di Kepolisian

Gimmick tidak bisa dibaca benar secara utuh apalagi melalui video, tanpa memahi kontek, situasi dan kemampuan pengendalian emosi.  Petugas polisi paham apa yang ada dihati dan di pikirannya tidak semua dapat terkirim dan ditetima dengan tepat oleh yang melihatnya, dan ini bagian dari resiko.

Kenapa kemudian kedatangan penyidik Polisi ke padepokan BS itu menjadi Heboh?
inilah fenomena yang dianggap sial, yang saya berharap akan makin mendewasakan Polisi (dan juga fans dan hatternya). SEMOGA.

-Polisi yang tidak pernah pingin pensiun dan aktif menjadi konsultan hukum GRATIS sejak 2002.  Saat ini masih tercatat sebagai Dosen di STH GARUT dan UNIGA GARUT-

Red/K.000

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: bahar bin smithPolristh garutUniga
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono Pimpin Press Release Akhir Tahun 2021

Post Selanjutnya

Pernyataan Akhir Tahun SIAGA 8

RelatedPosts

Stan Universitas Negeri Malang (UM) menampilkan sejumlah produk unggulan berbasis energi terbarukan/Dok Universitas Negeri Malang

Universitas Negeri Malang Dinobatkan sebagai Kampus Terbaik dalam Riset Energi Terbarukan di IBEA 2025

6 Juli 2025
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad

DPR Bentuk Tim Supervisi Gabungan Komisi III dan X untuk Awasi Penulisan Ulang Sejarah Nasional

6 Juli 2025
Tim BPBD Kabupaten Bogor mngevakuasi korban longsor di kawasan Puncak, Minggu pagi (6/7)/Dok. BPBD Kabupaten Bogor

Longsor Terjang Kawasan Puncak, 3 Orang Tewas dan 1 Masih Hilang

6 Juli 2025
Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon

Kemenbud Siap Gelar Uji Publik Buku Sejarah Nasional: Fadli Zon Janji Penulisan Inklusif dan Berbasis Fakta

6 Juli 2025

Kejaksaan Agung Beri Penghormatan Terakhir kepada Reynanda Ginting Calon Jaksa yang Gugur Dalam Tugas

6 Juli 2025
Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai

Menteri HAM Natalius Pigai Tegas Tolak Usulan Penangguhan Tersangka Kasus Retret Sukabumi

6 Juli 2025
Post Selanjutnya

Pernyataan Akhir Tahun SIAGA 8

Kado Awal Tahun untuk Aliansi D'RAGAM

Discussion about this post

KabarTerbaru

Wisatawan Hilang di Pantai Sayang Heulang, Tim SAR Lanjutkan Pencarian Hari Kedua

6 Juli 2025
Stan Universitas Negeri Malang (UM) menampilkan sejumlah produk unggulan berbasis energi terbarukan/Dok Universitas Negeri Malang

Universitas Negeri Malang Dinobatkan sebagai Kampus Terbaik dalam Riset Energi Terbarukan di IBEA 2025

6 Juli 2025

Cek Kesehatan Gratis Jangkau Sekolah Rakyat hingga Pesantren, Mulai 7 Juli

6 Juli 2025
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad

DPR Bentuk Tim Supervisi Gabungan Komisi III dan X untuk Awasi Penulisan Ulang Sejarah Nasional

6 Juli 2025
Tim BPBD Kabupaten Bogor mngevakuasi korban longsor di kawasan Puncak, Minggu pagi (6/7)/Dok. BPBD Kabupaten Bogor

Longsor Terjang Kawasan Puncak, 3 Orang Tewas dan 1 Masih Hilang

6 Juli 2025
Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon

Kemenbud Siap Gelar Uji Publik Buku Sejarah Nasional: Fadli Zon Janji Penulisan Inklusif dan Berbasis Fakta

6 Juli 2025

Kejaksaan Agung Beri Penghormatan Terakhir kepada Reynanda Ginting Calon Jaksa yang Gugur Dalam Tugas

6 Juli 2025
Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai

Menteri HAM Natalius Pigai Tegas Tolak Usulan Penangguhan Tersangka Kasus Retret Sukabumi

6 Juli 2025

Utusan Khusus Presiden Zita Anjani Dorong Kader Perempuan IMM Ambil Peran di Berbagai Bidang

5 Juli 2025

Kabar Terpopuler

  • Bu Guru Salsa yang viral, kini bahagia menjadi istri seorang PNS

    Bu Guru Salsa yang Viral karena Video Syur, Kini Bahagia Dinikahi Duda PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mantan Sekjen MPR Diduga Terima Rp17 Miliar dari Commitment Fee Pengadaan Barang dan Jasa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DNIKS Dukung Porturin Sukseskan Ajang Olahraga Tunarungu Asia Tenggara 2025 di Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral Pasien BPJS Meninggal Dunia di RSUD Cibabat, Diduga Lambatnya Penanganan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Presiden Prabowo Tunaikan Ibadah Umrah: Sempat Shalat Sunah di Depan Kabah dan Cium Hajar Aswad

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mulai Hari Ini, 24 Calon Dubes RI untuk Washington hingga Tokyo Jalani Uji Kelayakan di DPR

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KPK Sita Total Rp33,3 Miliar dari Kasus Scandal Proyek EDC BRI Bernilai Rp2,1 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
[sbtt-tiktok feed=1]
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.