Kabariku, Cianjur – Belasan pesilat dari Eropa ikuti perhelatan semiloka dan workshop Maenpo Cianjur Sunda Camp 2025 di Hotel Bydiel Cianjur, Jawa Barat, dari Sabtu kemarin sampai Minggu, (18/5/2025).
Diketahui Cianjur memiliki tiga pilar budaya yang menjadi landasan kehidupan masyarakat Cianjur, yakni Ngaos, Mamaos, dan Maenpo.
Dari ketiga pilar tersebut, pilar budaya ketiga Maenpo tengah menjadi sorotan dunia, khususnya di negara negara Eropa dan Amerika.
Sesepuh Pancar Rasa Apih Yayan mengatakan, Sunda Camp merupakan wadah di bidang budaya terutama silat, yang di dalamnya terdiri dari praktisi praktisi silat dari Eropa seperti Italia, Belanda, Jerman, dan Prancis.
“Pada tahun 2025 ini Maenpo Pancar Rasa dari Cianjur terpilih sebagai kunjungan dari Sunda camp, untuk mempelajari kearifan lokal yang Asli dari Cianjur yaitu Maenpo,” ungkap Apih Yayan kepada kabariku.com di Cianjur, Minggu (18/5/2025).
Selain dari pesilat luar negeri, peserta perhelatan tersebut pun banyak dihadiri oleh tokoh tokoh maenpo Cianjur, seniman dan pengurus periode 2025-2030 Dewan Kesenian Cianjur (DKC), politisi dan tokoh agama, dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur.
Asda II Setda Pemkab Cianjur Budi Rahayu Toyib mengatakan, maenpo tidak hanya gerakan beladiri yang khas di Cianjur, tetapi maenpo merupakan falsafah kehidupan masyarakat Cianjur.
“Maenpo adalah ilmu beladiri yang dibuat dan diajarkan oleh H. Ibrahim. Maenpo memiliki kekhasan dalam gerakan beladirinya dan juga makna rasa di dalamnya,” ungkap Budi dalam sambutannya mewakili Bupati Cianjur dr. Muhammad Wahyu.
Senada dengan sesepuh dan guru Maenpo Pancar Rasa Apih Yayan mengungkapkan, bahwa maenpo adalah ilmu beladiri yang sarat dengan olah rasa.
“Banyak pengertian Maenpo secara bahasa dan menurut saya semuanya benar, bahwa maenpo adalah permainan poho (lupa) yang membuat lawan lupa, kalau dari bahasa Cina artinya perusak, jadi maenpo adalah permainan yang merusak. Atau bisa juga maenpo diartikan sebagai permainan pokok atau permainan yang berdasarkan pada agama,” tutupnya. (ican/ican)
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post