• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Rabu, Desember 3, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home News

75 Tahun Kerjasama Indonesia-Pakistan, Atta Ul Karim Luncurkan Website PakistanIndonesia.com

Tresna Sobarudin oleh Tresna Sobarudin
23 Februari 2025
di News
A A
0
Atta UI Karim

Atta UI Karim

ShareSendShare ShareShare

Jakarta, Kabariku – Dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan bilateral antara Indonesia dan Pakistan, Atta Ul Karim, Ketua International Creatives Exchange (ICE) dan Founder dari www.pakistanindonesia.com, meluncurkan sebuah website yang bertujuan untuk mempererat kerjasama kedua negara di berbagai sektor. Acara peluncuran yang berlangsung di Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakarta Pusat ini menghadirkan berbagai tokoh penting yang berbicara tentang potensi dan peluang kolaborasi antara Indonesia dan Pakistan.

Atta Ul Karim, yang lahir di Pakistan dan kini menetap di Indonesia, menyatakan bahwa peluncuran website ini adalah bentuk penghargaan terhadap kedua negara yang telah menjadi bagian penting dalam hidupnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Website ini merupakan balas budi saya kepada Indonesia dan Pakistan, negara yang sangat berarti bagi saya. Saya berharap situs ini bisa memberikan manfaat di bidang pendidikan, kebudayaan, pariwisata, dan pertahanan, yang bisa mempererat hubungan kedua negara,” ujar Atta, Minggu (23/2).

RelatedPosts

Diaspora Indonesia di Swiss Tegaskan Komitmen Menjaga Nilai Pancasila

LBH-YLBHI Regional Barat Minta Negara Tetapkan Darurat Nasional dan Moratorium Izin Konsesi

Kemenhut dan Bupati Tapsel Saling Bantah soal Izin Tebang: Siapa yang Benar?

Website www.pakistanindonesia.com akan menjadi platform untuk memperkenalkan berbagai potensi yang dimiliki kedua negara, mulai dari sektor pendidikan, pariwisata, hingga pertahanan. Atta menjelaskan bahwa meskipun saat ini website ini berfokus pada pendidikan, pariwisata, dan pertahanan, ke depannya akan ada tambahan informasi mengenai sektor perdagangan yang juga memiliki potensi besar.

Seiring dengan 75 tahun perjalanan kerjasama Indonesia-Pakistan, hubungan kedua negara terus berkembang, baik dalam aspek diplomasi, ekonomi, maupun keamanan. Pakistan, yang menjadi salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia pada tahun 1947, telah lama menjalin hubungan erat dengan Indonesia, terutama dalam kerangka Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Baca Juga  Para Wisudawan Universitas Pancasila Harus Berpikir Maju dan Berjiwa Pancasilais

Peningkatan Kerja Sama Pendidikan dan Pariwisata

Dalam acara peluncuran, hadir pula berbagai narasumber yang memberikan perspektif tentang potensi kolaborasi antara kedua negara. Dr. Sumardiansyah Perdana Kusuma, seorang pendidik dan sejarawan, mengungkapkan bahwa hubungan Indonesia dan Pakistan bukan hanya dimulai pada tahun 1947, tetapi juga telah terjalin sejak abad ke-13, seiring dengan masuknya Islam ke Nusantara.
“Pakistan adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Ini adalah bagian penting dari sejarah kita yang perlu kita jaga dan terus kembangkan,” ujar Dr. Sumardiansyah.

Sektor pendidikan menjadi salah satu area penting dalam kerja sama ini. Dengan adanya website ini, diharapkan akan lebih banyak mahasiswa dari Indonesia yang belajar di Pakistan, dan sebaliknya, lebih banyak mahasiswa Pakistan yang berkesempatan untuk melanjutkan studi di Indonesia. Dr. Sumardiansyah berharap agar Indonesia dapat belajar dari kebijakan pendidikan di Pakistan, di mana pendidikan dasar hingga menengah diberikan secara gratis untuk seluruh warga negara.

Selain itu, sektor pariwisata juga menjadi fokus penting dalam pengembangan hubungan Indonesia-Pakistan. Sean Richard Bangun, dari Asosiasi Kemberin Kembali Berwisata Indonesia, mengatakan bahwa Pakistan memiliki potensi wisata alam yang luar biasa, seperti gunung tertinggi kedua di dunia dan lembah-lembah yang memukau.

“Banyak orang Indonesia belum tahu tentang keindahan Pakistan. Website ini akan menjadi jembatan untuk memperkenalkan potensi pariwisata yang ada di sana,” ujarnya.

Pertahanan dan Kolaborasi Industri Pertahanan

Tidak hanya di bidang pendidikan dan pariwisata, hubungan Indonesia-Pakistan juga semakin erat dalam hal pertahanan dan keamanan. Sugeng Hariyadi, Kasubdit Asia Ditkersin Kementerian Pertahanan, mengungkapkan bahwa hubungan pertahanan kedua negara terus berkembang, termasuk dengan adanya latihan militer bersama.

Baca Juga  Raker di Komisi III DPR RI Harus Memperjelas Transaksi Mencurigakan Rp300 Triliun, Berikut 7 Pandangan SIAGA 98

“Kompleksitas geopolitik menjadi tantangan, namun kami yakin bahwa kerjasama ini akan memperkuat stabilitas dan keamanan kawasan,” ujar Sugeng.

Atta Ul Karim juga menambahkan bahwa dalam waktu dekat, pihaknya berencana untuk menjalin lebih banyak kerjasama dengan lembaga-lembaga pemerintah Indonesia, seperti Kementerian Pendidikan, Kementerian Perdagangan, serta Kementerian Pariwisata.

Harapan ke Depan

Dengan diluncurkannya www.pakistanindonesia.com, diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang bagi kedua negara untuk berkolaborasi dalam berbagai sektor. Atta Ul Karim berharap bahwa website ini tidak hanya memperkenalkan potensi pendidikan, pariwisata, dan pertahanan, tetapi juga memperkenalkan budaya dan perdagangan antara Indonesia dan Pakistan.

“Sebagai bagian dari masyarakat digital, kami ingin memanfaatkan teknologi untuk memperkenalkan kedua negara ini lebih dekat lagi. Melalui website ini, kami berharap dapat meningkatkan kerja sama di berbagai sektor dan membawa manfaat yang besar bagi Indonesia dan Pakistan,” tutup Atta.

Dengan 75 tahun perjalanan hubungan yang telah terjalin, Indonesia dan Pakistan kini melangkah ke arah yang lebih erat dan berkelanjutan, dengan komitmen untuk saling mendukung di berbagai bidang, baik secara bilateral maupun global.

Tentang International Creatives Exchange (ICE):

International Creatives Exchange (ICE) adalah organisasi yang bertujuan untuk menjalin hubungan internasional melalui kolaborasi kreatif di berbagai bidang, termasuk pendidikan, kebudayaan, dan perdagangan. ICE berkomitmen untuk memperkuat hubungan antara Indonesia dan Pakistan serta membuka peluang baru untuk kerja sama internasional.(Bem)***

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Atta UI KarimIndonesia Pakistan
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Romansa di Panggung Politik: Jejak Cinta Wabup Garut Putri Karlina dan Maula Akbar

Post Selanjutnya

P3KHAM UNS Sodorkan Empat Rekomendasi Perbaikan Kebijakan Keadilan Restoratif

RelatedPosts

KBRI Bern menyelenggarakan dialog kebangsaan bertema “Menjadi Diaspora: Antara Pancasila dan Paradigma Global” di Novotel Zürich City West, bekerja sama dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia di Swiss dan Liechtenstein (PPI SL), Minggu (30/11/2025) (Foto:KBRI Bern)

Diaspora Indonesia di Swiss Tegaskan Komitmen Menjaga Nilai Pancasila

3 Desember 2025
pasca banjir Sumatera

LBH-YLBHI Regional Barat Minta Negara Tetapkan Darurat Nasional dan Moratorium Izin Konsesi

2 Desember 2025
Kemenhut dan Bupati Tapsel saling bantah soal izin tebang kayu di Tapanuli Selatan, masing-masing klaim temuan berbeda di lapangan.(Ist)

Kemenhut dan Bupati Tapsel Saling Bantah soal Izin Tebang: Siapa yang Benar?

2 Desember 2025
JRKN menyoroti hukuman mati narkotika di Komisi III dan pemerintah memberi penjelasan soal RUU Penyesuaian Pidana.(Ist)

Debat Panas di Komisi III: JRKN Bongkar Alasan Hukuman Mati Narkotika Tak Layak Diterapkan

2 Desember 2025
Presiden Prabowo Subianto memberikan keterangan saat meninjau lokasi terdampak banjir di Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, pada Senin, 1 Desember 2025.

Presiden Prabowo: Pemerintah Percepat Perbaikan Infrastruktur dan Layanan Publik di Wilayah Terdampak

1 Desember 2025
Andreas Harsono penulis sekaligus aktivis hak asasi manusia (foto: Ist)

Andreas Harsono Jelaskan Metode Verifikasi Laporan HAM dan Risiko Politisasi Temuan

1 Desember 2025
Post Selanjutnya
Focus Group Discussion Evaluasi Pelaksanaan Restorative Justice Dalam Sistem Peradilan Pidana di Hotel Santika, Yogyakarta, pada Jumat (21/02/2025)

P3KHAM UNS Sodorkan Empat Rekomendasi Perbaikan Kebijakan Keadilan Restoratif

Haidar Alwi

Haidar Alwi: UU Minerba Untuk Mengawal Keadilan Ekonomi dan Kemajuan Pendidikan Nasional

Discussion about this post

KabarTerbaru

Upaya pembersihan material longsor di jalan nasional oleh Kementerian PU (Foto: Biro Komunikasi Publik Kementerian PU)

Kementerian PU Percepat Pemulihan Akses Pascabencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar

3 Desember 2025
KBRI Bern menyelenggarakan dialog kebangsaan bertema “Menjadi Diaspora: Antara Pancasila dan Paradigma Global” di Novotel Zürich City West, bekerja sama dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia di Swiss dan Liechtenstein (PPI SL), Minggu (30/11/2025) (Foto:KBRI Bern)

Diaspora Indonesia di Swiss Tegaskan Komitmen Menjaga Nilai Pancasila

3 Desember 2025
Sebuah perahu mengangkut warga korban bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat (Foto: BNPB)

BNPB Laporkan 774 Meninggal dan 551 Hilang akibat Banjir–Longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar

3 Desember 2025
Direktorat Penindakan dan Pengejaran BNN dan BAIS TNI Didukung Diplomasi KBRI Phnom Penh, Dewi Astutik alias Mami ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (2/12) sore

BNN Ungkap Jaringan Golden Triangle, “Mami” Aktor Penyelundupan 2 Ton Sabu Ditangkap di Kamboja

2 Desember 2025

Kepala BNN Resmikan Peluncuran SKI: Sinergi Olahraga, Budaya, dan Pencegahan Narkoba

2 Desember 2025
pasca banjir Sumatera

LBH-YLBHI Regional Barat Minta Negara Tetapkan Darurat Nasional dan Moratorium Izin Konsesi

2 Desember 2025
Kemenhut dan Bupati Tapsel saling bantah soal izin tebang kayu di Tapanuli Selatan, masing-masing klaim temuan berbeda di lapangan.(Ist)

Kemenhut dan Bupati Tapsel Saling Bantah soal Izin Tebang: Siapa yang Benar?

2 Desember 2025
JRKN menyoroti hukuman mati narkotika di Komisi III dan pemerintah memberi penjelasan soal RUU Penyesuaian Pidana.(Ist)

Debat Panas di Komisi III: JRKN Bongkar Alasan Hukuman Mati Narkotika Tak Layak Diterapkan

2 Desember 2025
Toba Pulp Lestari membantah tuduhan sebagai penyebab banjir Sumatra dan memaparkan data operasional serta hasil audit lingkungan.(Ist)

Toba Pulp Lestari Buka Suara Bantah Jadi Pemicu Banjir Maut di Sumatra

2 Desember 2025

Kabar Terpopuler

  • Jenderal (Purn) Try Sutrisno, Wakil Presiden RI 1993-1998

    Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Update Data Korban Bencana Tapanuli Tengah: 20 Kecamatan Terdampak, Ratusan Keluarga Belum Terevakuasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Luncurkan Seragam Baru Pamapta, Kapolri Tekankan Pelayanan Prima dan Soliditas Internal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Longsor Putuskan Akses Tapanuli Tengah Terisolasi, Bupati Masinton: 21 Warga Belum Bisa Dievakuasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dugaan Operasi Tanpa Pengawasan di Morowali, Menhan Sjafrie Buka Suara, Suntana: ‘Semua Sesuai Regulasi!’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • FSP BUMN IRA Laporkan Dugaan Penyalahgunaan Dana dan Mismanagement di PT Reasuransi Nasional Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com