• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Sabtu, Desember 20, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Opini

Hendrik Dikson Sirait “Seram, Gokil Tapi Hatinya Lembut”

Redaksi oleh Redaksi
13 Mei 2023
di Opini
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Marlin Dinamikanto

Mantan Pemred Kabar Dari Pijar
KDP

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Saya bersaksi Lu orang baik. Kenangku tentangmu tak kan pernah kering seperti bunga”

Kabariku- Sejak ALDERA terang-terangan menolak Soeharto di Wisma DPR-RI Kopo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada 12 Januari 1993; angin perubahan berhembus kencang, setidaknya di lingkungan Aktivis Gerakan.

RelatedPosts

Aktualisasi Pesan Kapolri Idham Azis

Coretax: Digitalisasi Pajak yang Dipaksakan?

BBM Oplosan di SPBU Resmi: Tanggung Jawab Siapa?

Pada kurun itu konflik pertanahan terjadi di sejumlah wilayah Indonesia, antara lain Sumut, Sumsel, Lampung, Jabar, Jateng, Jatim, Bali, NTB, Sulsel dan lainnya. Kami termasuk di antaranya tokoh kita Hendrik Dikson Sirait lahir dari Kawah Candradimuka itu. Kok bisa?

Ya, bisa lah. Gerakan Mahasiswa yang hingga akhir 1970-an bertunas di kampus perguruan tinggi tiba-tiba terusir. Emang sih, sejak 1978 hingga pertengahan 1980-an kami terkesan nggak ngapa-ngapain. Padahal segelintir senior kami, sebut saja Amir Husin Daulay, Agus Eddy Santoso, Danial Indra kusuma dan lainnya terus bergerak agar gerakan mahasiswa tetap hidup.

Kami mahasiswa 80-an berserak membentuk kelompok diskusi, pers mahasiswa yang selanjutnya dengan “bimbingan” Ornop yang dipandegani aktivis lebih senior seperti mas Indro Tjahyono, melakukan advokasi, pendampingan dan bahkan perlawanan berbasis kekuatan rakyat.

Dari sanalah lahir kelompok aksi.

Hendrik Dikson Sirait adalah mahasiswa UNAS Angkatan 1990-an (kampusnya Amir Husin Daulay) yang tergerak menjadi bagian dari agent of social change di tempatnya kuliah.

Kebetulan banyak pula teman-teman seangkatannya seperti Wandy Binyo Nikodemus Tuturong, Ferry Haryono Machfud, Iwan Darmawan dan lainnya, disamping juga mahasiswa Unas dari angkatan yang lebih muda.

Baca Juga  Kuliah Umum dan Bedah Buku ALDERA “Potret Gerakan Politik Kaum Muda 1993-1999” di UNIMA

Hendrik Cs ini yang meramaikan Yayasan Pijar di Jalan Penggalang bersama mahasiswa dari berbagai kampus lainnya. Ini pula yang menjelaskan kenapa mahasiswa UNAS menyumbang terpidana politik terbanyaknya selain Darul Ulum Jombang dalam kurun yang disebut Oposisi Berserak. Hendrik, Binyo, Mpek, Yeni Rosa, Andy Sumitro alias Black dan sebelumnya Nuku Soleimani dengan stiker seremnya Soeharto Dalang Segala Bencana.

Peran yang selalu diemban Hendrik di kepengurusan Pijar adalah advokasi. Dia bersama-sama mahasiswa lain di Jakarta dan Jawa Barat senantiasa hadir dalam konflik-konflik pertanahan seperti Cimacan, Cijayanti, Rawa Bilal, Majalengka. Jadi tidak salah apabila PBHI merekrutnya dan bahkan sempat terpilih menjadi Ketua PBHI Jakarta setelah reformasi.

Diantara mahasiswa UNAS, Hendrik memang paling serem dan gokil meskipun masih kalah gokil dibandingkan Mpek.

Untuk itu sejak saya yang sudah kuliah di IISIP Angkatan 92 mengenalnya lebih kenal nama Iblis ketimbang Hendrik. Toh demikian hatinya lembut dan anti kekerasan.

Kok tahu?

Ceritanya nih, begitu gerakan massa digebuk setelah peristiwa 27 Juli 1996, suasananya begitu cekam. Banyak penculikan banyak penangkapan. Sejumlah senior aktivis mulai hopless.

Mulai muncul ide gerilya jalanan, mirip Sparrow Unite di Filipina. Anak-anak yang dianggap nyali dilatih merakit bom yang tidak mematikan oleh Herman Widodo alias Herman Coro.

Nah, di sini Hendrik sangat tidak setuju dengan gagasan yang datang dari mas Indro Tjahjono itu. Dia yang lahir di lingkungan keras Tanjung Priok tidak setuju dengan cara-cara kekerasan.

Kok ndilalah pula bom meledak di Tanah Tinggi yang membuat Intel makin mempeng nyulik aktivis. Bahkan ada yang hingga sekarang tidak jelas keberadaanya seperti misal penyair Wiji Thukul.

Baca Juga  Catatan untuk Professor Rochmat Wahab

Meskipun begitu pelatihan pembuatan bom yang disebut aksi non-konvensional terus berjalan. Beberapa aktivis standby di kontrakan Dewi Sartika. Muhendi dari Garut sudah siap dengan bom rakitan meskipun pada akhirnya urung berangkat diduga karena tidak ada ongkos.

Dan puji Tuhan, kampus-kampus mulai bergerak sejak April 1998 sehingga diputuskan tidak ada lagi aksi nonkonvensional alias gerilya kota macam di Filipina.

Oh, ya saya sangat akrab dengan Almarhum Hendrik. Sekitar 2021 di tengah akutnya Covid 19 varian Delta, kalau nggak salah menjelang lebaran dia yang hingga wafat masih menjabat Komisaris anak BUMN PGN minta nomer rekening saya. “Gua titip untuk beli baju anak lu,” katanya.

Memang Hendrik yang dikenal solider kepada sahabat-sahabatnya dikenal gigih dan ulet.

Disela-sela berorganisasi dia sempat menjadi wartawan radio, sudah itu sibuk membantu mengurus warung di rumahnya, sempat pula membuka kedai kopi Bhinneka di garasi kantor DPN Repdem sekaligus aktif memenangkan Masinton Pasaribu pada Pemilu 2014 di samping pula menjadi Sekjen Almisbat di tahun yang sama.

“Saya bersaksi Lu orang baik. Kenangku tentangmu tak kan pernah kering seperti bunga”.***

#UlasanMarlin
Sabtu, 13 Mei 2023

Red/K.000

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: ALDERADKPKabar Dari Pijar
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Sepuluh Provinsi yang Memiliki Jalan Rusak Terpanjang di Indonesia, Simak Lampung Nomor Berapa?

Post Selanjutnya

Pendakian ke Gunung Gede Pangrango Ditutup Mulai 15 Mei

RelatedPosts

Idham Azis kedua dari kanan (disamping Ahmad Dofiri) sesaat setelah Komisi Percepatan Reformasi Polri menggelar audiensi bersama sejumlah organisasi kelompok masyarakat di Lounge Adhi Pradana, STIK-PTIK Lemdiklat Polri, Selasa (18/11)

Aktualisasi Pesan Kapolri Idham Azis

29 November 2025
ilustrasi

Coretax: Digitalisasi Pajak yang Dipaksakan?

28 November 2025

BBM Oplosan di SPBU Resmi: Tanggung Jawab Siapa?

24 November 2025

Pengalaman Saya, Lala Zhulaeha, Mengajar di SMA Terbuka Caringin

23 November 2025

Tanah, Laut, dan Negara yang Tersesat: Menegakkan Dialektika Petani dan Nelayan di Tengah Kontradiksi Kebijakan Agraria

17 November 2025
Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) (Foto: Istimewa)

Anomali Putusan Mahkamah Konstitusi Yang Inkonstitusional.

14 November 2025
Post Selanjutnya
Pendakian ke Gunung Gede Pangrango/Dok.Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

Pendakian ke Gunung Gede Pangrango Ditutup Mulai 15 Mei

Jelang Pilkades Serentak, Satuan Brimob Kompi 1 Yon D Garut Gelar Pasukan PAM

Discussion about this post

KabarTerbaru

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan keterangan pers di Posko Terpadu Penanggulangan Bencana Alam, Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Jumat, 19 Desember 2025

Pemerintah Pastikan Layanan Publik Tetap Jalan, Rp268 Miliar Dialokasikan untuk Penanganan Bencana

20 Desember 2025
Seskab Teddy Indra Wijaya menyampaikan keterangan pers di Posko Terpadu Penanggulangan Bencana Alam, Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (19/12/2025)

Penanganan Bencana Aceh-Sumatera Skala Nasional, Seskab: Semua Bergerak Sejak Detik Pertama

20 Desember 2025
Kepala BNN RI Suyudi Ario Seto dalam acara Pencanangan Pemulihan Kampung Bersih Narkoba rangkaian acara Pemusnahan Barang Bukti Narkotika, di Buffer Area IPC Tanjung Priok, Jakarta Utara

BNN Pulihkan Kampung Rawan Narkoba Lewat Program Kampung Harapan Bersinar di Muara Bahari

20 Desember 2025
Kawah Kereta Api ikon unik di kawasan Wisata Alam dan Cagar Alam Kawah Kamojang di Dusun Kamojang, Desa Laksana, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung(dok Berita Geothermal)

Kawah Kereta Api Kamojang 3: Situs Panas Bumi Tertua Dunia yang Terlupakan

20 Desember 2025
Gedung Merah Putih KPK

OTT di Kalsel, KPK Amankan Enam Orang Termasuk Kajari dan Kasi Intel HSU

19 Desember 2025
ANM mengkritik aksi Solidaritas Nelayan Indonesia yang dinilai Jawa-sentris dan meminta KKP tidak terpengaruh demo yang dianggap tak mewakili nelayan Indonesia Timur.(Foto:Istimewa)

ANM Kritik Aksi SNI, Minta KKP Tak Terpengaruh Demo yang Dinilai Jawa-Sentris

19 Desember 2025

DPPKBPPPA Garut Tingkatkan Cakupan KB Melalui Rapsus di Banjarwangi

19 Desember 2025

Program Magang Kemenaker RI Berlanjut, RS Medina Tampung Peserta Batch 3

18 Desember 2025

Dalam Kasih Tuhan, Penyandang Masalah Gangguan Jiwa Pun Berharga

18 Desember 2025

Kabar Terpopuler

  • IJP Dr. H. Andry Wibowo, SIK., MH., M.Si., Anjak Utama Biro Pengkajian dan Jianbang Lemdiklat Polri dalam Kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Petugas Polantas Serentak Seluruh Indonesia

    3500 Polantas Ikuti Uji Kompetensi, IJP Andry Wibowo: Fondasi Reformasi Kultural Polri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mungki Hadipratikto: Sosok Jaksa di Balik Penindakan Eksekusi dan Pemulihan Aset KPK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasasi Ditolak, Skandal Sisakan Luka: 400 Eks Pekerja IGM Menjerit Menagih Haknya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kawah Kereta Api Kamojang 3: Situs Panas Bumi Tertua Dunia yang Terlupakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengungkap Sosok Rizal Fadillah, Wakil Ketua TPUA Asal Bandung yang Menggeruduk UGM dan Rumah Jokowi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com