• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Minggu, Agustus 17, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
Home Opini

Hendrik Dikson Sirait “Seram, Gokil Tapi Hatinya Lembut”

Redaksi oleh Redaksi
13 Mei 2023
di Opini
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Marlin Dinamikanto

Mantan Pemred Kabar Dari Pijar
KDP

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Saya bersaksi Lu orang baik. Kenangku tentangmu tak kan pernah kering seperti bunga”

Kabariku- Sejak ALDERA terang-terangan menolak Soeharto di Wisma DPR-RI Kopo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada 12 Januari 1993; angin perubahan berhembus kencang, setidaknya di lingkungan Aktivis Gerakan.

RelatedPosts

Kemerdekaan Hakiki dalam Sastra Indonesia: Minadzulumāti ilā Nūr

80 Tahun Usia Kemerdekaan Dan Mimpi Pejuang Serta Para Pendiri Bangsa

Langkah Panjang Irjen Pol Asep Edi Suheri, Putra Tasik yang Kini Pimpin Polda Metro Jaya

Pada kurun itu konflik pertanahan terjadi di sejumlah wilayah Indonesia, antara lain Sumut, Sumsel, Lampung, Jabar, Jateng, Jatim, Bali, NTB, Sulsel dan lainnya. Kami termasuk di antaranya tokoh kita Hendrik Dikson Sirait lahir dari Kawah Candradimuka itu. Kok bisa?

Ya, bisa lah. Gerakan Mahasiswa yang hingga akhir 1970-an bertunas di kampus perguruan tinggi tiba-tiba terusir. Emang sih, sejak 1978 hingga pertengahan 1980-an kami terkesan nggak ngapa-ngapain. Padahal segelintir senior kami, sebut saja Amir Husin Daulay, Agus Eddy Santoso, Danial Indra kusuma dan lainnya terus bergerak agar gerakan mahasiswa tetap hidup.

Kami mahasiswa 80-an berserak membentuk kelompok diskusi, pers mahasiswa yang selanjutnya dengan “bimbingan” Ornop yang dipandegani aktivis lebih senior seperti mas Indro Tjahyono, melakukan advokasi, pendampingan dan bahkan perlawanan berbasis kekuatan rakyat.

Dari sanalah lahir kelompok aksi.

Hendrik Dikson Sirait adalah mahasiswa UNAS Angkatan 1990-an (kampusnya Amir Husin Daulay) yang tergerak menjadi bagian dari agent of social change di tempatnya kuliah.

Kebetulan banyak pula teman-teman seangkatannya seperti Wandy Binyo Nikodemus Tuturong, Ferry Haryono Machfud, Iwan Darmawan dan lainnya, disamping juga mahasiswa Unas dari angkatan yang lebih muda.

Baca Juga  ALDERA Mengundang Rakyat Indonesia Rayakan 25 Tahun Reformasi di Gedung DPR RI, Minggu 21 Mei 2023

Hendrik Cs ini yang meramaikan Yayasan Pijar di Jalan Penggalang bersama mahasiswa dari berbagai kampus lainnya. Ini pula yang menjelaskan kenapa mahasiswa UNAS menyumbang terpidana politik terbanyaknya selain Darul Ulum Jombang dalam kurun yang disebut Oposisi Berserak. Hendrik, Binyo, Mpek, Yeni Rosa, Andy Sumitro alias Black dan sebelumnya Nuku Soleimani dengan stiker seremnya Soeharto Dalang Segala Bencana.

Peran yang selalu diemban Hendrik di kepengurusan Pijar adalah advokasi. Dia bersama-sama mahasiswa lain di Jakarta dan Jawa Barat senantiasa hadir dalam konflik-konflik pertanahan seperti Cimacan, Cijayanti, Rawa Bilal, Majalengka. Jadi tidak salah apabila PBHI merekrutnya dan bahkan sempat terpilih menjadi Ketua PBHI Jakarta setelah reformasi.

Diantara mahasiswa UNAS, Hendrik memang paling serem dan gokil meskipun masih kalah gokil dibandingkan Mpek.

Untuk itu sejak saya yang sudah kuliah di IISIP Angkatan 92 mengenalnya lebih kenal nama Iblis ketimbang Hendrik. Toh demikian hatinya lembut dan anti kekerasan.

Kok tahu?

Ceritanya nih, begitu gerakan massa digebuk setelah peristiwa 27 Juli 1996, suasananya begitu cekam. Banyak penculikan banyak penangkapan. Sejumlah senior aktivis mulai hopless.

Mulai muncul ide gerilya jalanan, mirip Sparrow Unite di Filipina. Anak-anak yang dianggap nyali dilatih merakit bom yang tidak mematikan oleh Herman Widodo alias Herman Coro.

Nah, di sini Hendrik sangat tidak setuju dengan gagasan yang datang dari mas Indro Tjahjono itu. Dia yang lahir di lingkungan keras Tanjung Priok tidak setuju dengan cara-cara kekerasan.

Kok ndilalah pula bom meledak di Tanah Tinggi yang membuat Intel makin mempeng nyulik aktivis. Bahkan ada yang hingga sekarang tidak jelas keberadaanya seperti misal penyair Wiji Thukul.

Baca Juga  Keynote Speech Peluncuran 'ALDERA', Pius Lustrilanang: Buku ini Merekam Militansi Mahasiswa Dalam Sejarah Penting Reformasi Bangsa

Meskipun begitu pelatihan pembuatan bom yang disebut aksi non-konvensional terus berjalan. Beberapa aktivis standby di kontrakan Dewi Sartika. Muhendi dari Garut sudah siap dengan bom rakitan meskipun pada akhirnya urung berangkat diduga karena tidak ada ongkos.

Dan puji Tuhan, kampus-kampus mulai bergerak sejak April 1998 sehingga diputuskan tidak ada lagi aksi nonkonvensional alias gerilya kota macam di Filipina.

Oh, ya saya sangat akrab dengan Almarhum Hendrik. Sekitar 2021 di tengah akutnya Covid 19 varian Delta, kalau nggak salah menjelang lebaran dia yang hingga wafat masih menjabat Komisaris anak BUMN PGN minta nomer rekening saya. “Gua titip untuk beli baju anak lu,” katanya.

Memang Hendrik yang dikenal solider kepada sahabat-sahabatnya dikenal gigih dan ulet.

Disela-sela berorganisasi dia sempat menjadi wartawan radio, sudah itu sibuk membantu mengurus warung di rumahnya, sempat pula membuka kedai kopi Bhinneka di garasi kantor DPN Repdem sekaligus aktif memenangkan Masinton Pasaribu pada Pemilu 2014 di samping pula menjadi Sekjen Almisbat di tahun yang sama.

“Saya bersaksi Lu orang baik. Kenangku tentangmu tak kan pernah kering seperti bunga”.***

#UlasanMarlin
Sabtu, 13 Mei 2023

Red/K.000

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: ALDERADKPKabar Dari Pijar
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Sepuluh Provinsi yang Memiliki Jalan Rusak Terpanjang di Indonesia, Simak Lampung Nomor Berapa?

Post Selanjutnya

Pendakian ke Gunung Gede Pangrango Ditutup Mulai 15 Mei

RelatedPosts

Kemerdekaan Hakiki dalam Sastra Indonesia: Minadzulumāti ilā Nūr

17 Agustus 2025
Irjen Pol. Dr. Andry Wibowo, S.I.K., M.H., M.Si.,

80 Tahun Usia Kemerdekaan Dan Mimpi Pejuang Serta Para Pendiri Bangsa

12 Agustus 2025
Irjen. Pol. Asep Edi Suheri, perwira tinggi Polri yang sejak 5 Agustus 2025 mengemban amanat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya

Langkah Panjang Irjen Pol Asep Edi Suheri, Putra Tasik yang Kini Pimpin Polda Metro Jaya

11 Agustus 2025
Menteri Luar Negeri Sugiono

Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

5 Agustus 2025

Terdzalimi: Mendulang Hikmah di Balik Derita

16 Juli 2025
E.S. Hartono

Angin Segar dari Pemerintah: Saatnya Industri Hotel Bangkit Kembali

3 Juli 2025
Post Selanjutnya
Pendakian ke Gunung Gede Pangrango/Dok.Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

Pendakian ke Gunung Gede Pangrango Ditutup Mulai 15 Mei

Jelang Pilkades Serentak, Satuan Brimob Kompi 1 Yon D Garut Gelar Pasukan PAM

Discussion about this post

KabarTerbaru

Ketua KPK, Setyo Budiyanto Menyampaikan Amanatnya selaku Inspektur Upacara HUT ke-80 RI di halaman Gedung Merah Putih, Jakarta, Minggu (17/8/2025).

Peringati HUT ke-80 RI, Ketua KPK: Kemerdekaan Sejati adalah Bebas dari Korupsi

17 Agustus 2025
Momen Presiden Prabowo Ikut Joget Tabola Bale di HUT RI ke-80

Istana Merdeka Heboh Goyang “Tabola Bale”: Presiden Prabowo Ikut Joget di HUT RI ke-80

17 Agustus 2025
Masyarakat Sipil untuk merespon pidato Kenegaraan Presiden Prabowo pada hal-hal dalam satu jam siaran podcast untuk kanal youtube YLBHI

Pidato Kenegaraan Perdana Presiden Prabowo di HUT RI ke-80, Berikut Respon YLBHI dan Masyarakat Sipil

17 Agustus 2025

Kemenag Respons Penutupan Rumah Doa Imanuel di Garut: Siapkan Regulasi Baru Antisipasi Konflik

17 Agustus 2025

Kemerdekaan Hakiki dalam Sastra Indonesia: Minadzulumāti ilā Nūr

17 Agustus 2025
Pelantikan Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo di Markas Besar Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (16/8/2025).

Komjen Pol Dedi Prasetyo Resmi Dilantik jadi Wakapolri: Siap Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo

16 Agustus 2025

Pertemuan Bersejarah Trump-Putin Berakhir Tanpa Kesepakatan Konkret Soal Ukraina

16 Agustus 2025
Wakil Ketua DPRI RI Sufmi Dasco Ahmad berdiri di belakang Presiden Prabowo Subianto/Instagram @sufmi_dasco

Dasco Beberkan Alasan Presiden Prabowo Taruh Wamen di BUMN sebagai Komisaris

16 Agustus 2025
Presiden Prabowo Subianto / Setneg

Prabowo Canangkan Sekolah Rakyat: Pendidikan Gratis untuk Anak Keluarga Miskin

16 Agustus 2025

Kabar Terpopuler

  • Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meninjau langsung  pelaksanaan Geladi Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lanud Suparlan, Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat/.tni.mil.id***

    Mabes TNI Bentuk 6 Kodam Baru, Berikut Ini Daftarnya Serta Nama Pangdam yang akan Memimpin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sosok di Balik Poliran, Irjen Pol Suyudi Ario Seto Dimutasi Jadi Pati Bareskrim untuk Penugasan Strategis di BNN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Langkah Panjang Irjen Pol Asep Edi Suheri, Putra Tasik yang Kini Pimpin Polda Metro Jaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puluhan Guru Antusias Ikuti Workshop Deep Learning Pembelajaran Bahasa Indonesia Pascasarjana IPI Garut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • OTT KPK di Sektor Kehutanan: Tetapkan Tiga Tersangka, Kerugian Negara Rp15,9 Triliun per Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bu Guru Salsa yang Viral karena Video Syur, Kini Bahagia Dinikahi Duda PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
[sbtt-tiktok feed=1]
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.