KABARIKU – Setelah hadir selama hampir 13 tahun, program Indonesia Lawyer Club (ILC) di TVOne berakhir tayang. Episode pamungkas acara yang dibawakan presenter dan wartawan senior Karni Ilyas itu, tayang pada Selasa (15/12/2020) tadi malam.
“Dear Pencinta ILC: Sekalian kami umumkan edisi ini adalah episode terakhir akhir tahun ini dan merupakan episode perpisahan.
Sebab mulai tahun depan berdasarkan keputusan manajemen TV One, ILC dicutipanjangkan sementara waktu.
Mohon maaf sebesar-besarnya kepada Pencinta ILC.” Begitu Karni Ilyas mengumumkan berakhirnya tayangan ILC di akun Twitternya, Selasa (15/12/2020).
Menurut Karni Ilyas, keputusan untuk memberhentikan sementara tayangan ILC itu telah diputuskan oleh manajemen TVOne. Apa alasannya, Karni Ilyas tak menjelaskan.
Kendati demikian, ILC tak “disuntik mati”. Acara yang selalu mendapat rating tertinggi ini penayangannya akan beralih ke platform digital.
Berikut statement manajemen tvOne terkait tayangan program ILC:
1. Indonesia Lawyers Club (ILC) adalah sebuah brand and program televisi yang Hak Cipta dan Hak Siarnya dimiliki oleh pihak ketiga, bukan dimiliki oleh tvOne. Program ILC yang selama ini tayang di tvOne adalah hasil kerja sama yang didasari oleh kesepakatan antara tvOne dan pemilik hak siar ILC.
2.Sehubungan dengan telah berakhirnya kerja sama kesepakatan untuk periode tahun 2020, dan dalam rangka mengembangkan tayangan ILC ke depan serta dalam mengantisipasi era digital yang akan terus bertumbuh ke depan, maka telah disepakati bahwa program ILC ke depannya akan ditayangkan di platform digital.
Pihak tvOne dan pemegang hak siar ILC sama-sama memandang bahwa program ILC memiliki potensi untuk dapat berkembang lebih pesat lagi di platform digital.
Beberapa indikator yang mendukung pandangan ini adalah jumlah subscribers di kanal Indonesia Lawyers Club pada suatu platform digital terkemuka mencapai lebih dari 4 juta pemirsa, dengan jumlah rata-rata views per bulan mencapai lebih dari 50 juta tayangan.
3. Pada saat ini platform digital telah menjadi salah satu media utama dalam memenuhi kebutuhan masyarakat atas sebuah informasi, termasuk informasi berita. Kedepannya, fenomena ini bahkan akan menjadi lebih dominan lagi.
Mendapatkan informasi secara Anytime, Anywhere, Anyhow telah menjadi standar baru bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya akan informasi, dan program ILC di platform digital akan hadir memenuhi kebutuhan tersebut. tvOne berharap tayangan ILC di platform digital nanti akan terus berkembang dan menjadi tayangan yang selalu dinanti oleh masyarakat.
4. tvOne sebagai stasiun televisi berita dan olah raga nomor satu di tanah air tentunya akan tetap memenuhi kebutuhan masyarakat akan berita dan informasi dengan terus menyajikan kabar berita terhangat melalui program-program seperti Kabar Pagi, Kabar Siang, Kabar Petang; menyampaikan kabar terkini melalui program Breaking News; menyajikan diskusi topik terhangat melalui program Dua Sisi, Indonesia Business Forum; dan tentunya memanjakan para pemirsanya dengan program-program olah raga tanah air paling seru seperti OnePride MMA dan balap motor Oneprix
Seperti diketahui, ILC disiarkan setiap hari Selasa pukul 20:00 WIB dan Minggu pukul 19:30 WIB. Episode pertamaacara ini muncul pada tanggal 18 Februari 2008. Dengan demikian, ILC hadir di tengah pemirsanya hampir 13 tahun.
Sekilas tentang Karni Ilyas
Karni Ilyas lahir di Minangkabau dari pasangan Ilyas Sutan Nagari dan Syamsinar. Kakeknya dari pihak ibu yang bernama Datuk Basa (Angku Datuak), merupakan seorang pedagang kain partai besar dan salah satu pendiri Diniyah School.
Karni memulai kariernya sebagai wartawan harian Suara Karya pada tahun 1972. Ia kemudian pindah ke Majalah Tempo tahun 1978 sampai menduduki jabatan sebagai Redaktur Pelaksana. Kepiawaiannya dalam bidang hukum membuat Karni ditugaskan untuk memimpin Majalah Forum tahun 1991-1999. Tahun berikutnya Karni memegang posisi sebagai Komisaris Majalah tersebut.
Ia kemudian pindah ke SCTV dan memimpin Liputan 6 SCTV sejak tahun 1999-2005. Dunia televisi makin memunculkan nama Karni Ilyas. Dengan naluri kewartawanannya yang tajam, Karni Ilyas berhasil mengantarkan Liputan 6 SCTV menjadi program berita terkemuka di Tanah Air.
Tahun 2005 ia hijrah ke ANTV. Namun hanya dua tahun ia berada di stasion televisi tersebut. Tahun 2007 ia ditarik ke TVOne yang baru saja diambil alih oleh keluarga Bakrie. D TVOne-Karni Ilyas makin menunjukkan kepiawaiannya sebagai wartawan. Di bawah kepemimpinan Karni Ilyas, TVOne menjadi televisi berita dan olahraga terkemuka di tanah air.
Di TV One, Karni menjabat sebagai Direktur Pemberitaan atau Pemimpin Redaksi News dan Sports. (ref)
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post