• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Kamis, September 4, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • News
    • Kabar Daerah
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • News
    • Kabar Daerah
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Tokoh
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home News

Habib Syakur Sebut Kritikkan Anwar Abbas ke Presiden Depan Umum, Kurang Elegan

Redaksi oleh Redaksi
17 Desember 2021
di News, Opini, Tokoh
A A
0
ShareSendShare ShareShare

JAKARTA, Kabariku- Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi Alhamid menanggapi sikap Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas, yang mengkritik Presiden Joko Widodo didepan publik.

Kritikkan Anwar Abbas itu disampaikan saat berpidato dalam Kongres Ekonomi Umat II yang diselenggarakan MUI pada Jumat (10/12/2021) lalu.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Habib Syakur menilai, kritikkan Anwar Abbas kepada Jokowi di hadapan publik itu kurang elegan. Semestinya, sebagai Waketum MUI, kritiklah Presiden secara kelembagaan.

RelatedPosts

Puan Maharani Pimpin Rembuk Reformasi DPR: Setop Tunjangan dan Evaluasi Internal

Aksi Damai Menolak Provokasi, Ribuan Ojol Bagikan Mawar untuk TNI-Polri di Monas

DPR akan Respons Tuntutan 17+8, Dasco Pastikan Evaluasi Dilakukan Bersama Fraksi

“Seharusnya, kelembagaan itu berhadapan dengan kabinet, bukan menebar kritik lantas puas bisa mengkritik presiden secara berhadapan di khalayak ramai. Itu kritikan tidak ilmiah. Dalam artian, kritikan yang tidak memberi solusi, kritik yang penuh dengan emosi, seakan-akan ada kebanggaan bahwa ‘presiden sudah saya kritik di khalayak ramai’,” kata Habib Syakur dalam keterangannya. Rabu (15/12/2021) lalu.

Menurut Habib Syakur, MUI yang seluruh pengurusnya merupakan ulama, seharusnya mengkritik tidak dengan kesan menjatuhkan pemimpin di depan umum. Kritikkan harusnya diberikan MUI secara kolektif kolegial, secara kelembagaan menghadap presiden, mengundang presiden menyampaikanpermasalahan di Indonesia, sekaligus diikuti solusi.

“Tentunya keberhasilan pemerintah harus diakui. Kekurangan pemerintah harus dikritik secara elegan dan bijaksana. Karena harus memakai dasar-dasar kesantunan. Jangan orang berpredikat ulama di dalam MUI, terus bisa berbicara seenaknya,” ungkapnya.

Habib Syakur memaparkan, sebetulnya jika dimaknai, ulama itu adalah rohaniawan Islam yang telah mencapai tingkatan tertinggi sebagai pemuka agama islam dengan menjaga segala keilmuan, sikap dan etika.

Baca Juga  Presiden Jokowi Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Tragedi Sepak Bola di Kanjuruhan

Harusnya, lanjut Habib Syakur, ada forum group diskusi antara MUI dengan presiden serta kabinet. Tentunya memberikan solusi bukan menjadi kebanggaan ‘saya kritik Presiden’.

“MUI harusnya secara kelembagaan kalau mau mengrkitk presiden kritik. Dengan memberi solusi. Apalagi ini kan tentang ekonomi syariah,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Habib Syakur mempertanyakan motif Anwar Abbas mengkritik Presiden di depan publik.

“Jadi, harus dipertanyakan ada apa dan ada maksud dari Doktor Anwar Abbas berani berbicara berhadapan langsung dengan Presiden dan menterinya? ada tujuan apa? Hanya memberi kritik yang konsumtif atau kritik yang produktif, saya rasa itu kritik konsumtif,” tegas Habib Syakur.

“Saya rasa itu tujuannya untuk membuat Presiden itu mungkin merasakan malu,” tukasnya.

Sebelumnya, ramai jadi sorotan sikap Waketum MUI Anwar Abbas mengkritik Presiden Jokowi ketika pembukaan Kongres Ekonomi Umat II MUI pada Jumat (10/12/2021) lalu.

Jokowi dikritik terkait dua isu penting, yakni, soal ketimpangan dan penguasaan tanah.

“Dalam bidang pertanahan, indeks gini kita sangat memprihatinkan, itu 0,59. Artinya, satu persen penduduk menguasai 59 persen lahan yang ada di negeri ini. Sementara yang jumlahnya 99 persen itu hanya menguasai 41 persen lahan yang ada di negeri ini,” kata Anwar Abbas.

Jokowi pun menjawab kritik Anwar Abbas tanpa teks.

Salah satu yang disampaikan Jokowi, yakni, pemerintah saat ini tengah dalam proses mendistribusi tanah program reforma agraria yang sudah mencapai 4,3 juta hektare tanah dari target total 12 juta hektare.

“Insyaallah bulan ini bisa saya mulai atau mungkin bulan depan akan saya mulai untuk saya cabut satu per satu yang ditelantarkan,” ujar Jokowi.

“Banyak sekali. Konsesinya diberikan, sudah lebih 20-30 tahun tetapi tak bisa diapa-apakan sehingga kita (pemerintah) tak bisa memberikan ke yang lain,” sambung Jokowi.***

Baca Juga  Menkeu Sri Mulyani Ajak Menko Polhukan Mahfud MD 'Aksi Bersih-Bersih Rekening Jumbo' di Kementerian Keuangan
Red/K.000

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Anwar AbbasGerakan Nurani KebangsaanHabib Syakur Ali Mahdi AlhamidMajelis Ulama IndonesiaPresiden Jokowi
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Kapolri: “Peran Utama Itwasum Polri adalah Menjamin Tujuan Pemerintah yang Akuntabel, Efektif dan Efisien”

Post Selanjutnya

Sely Widiyawan Ningsih Atlet Hockey Asli Garut, Dua Kali Lolos Kualifikasi Porda Jabar Kontingen Kabupaten Bekasi

RelatedPosts

Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin pertemuan bersama pimpinan DPR dan pimpinan fraksi di Ruang Rapat Pimpinan DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/9/2025).

Puan Maharani Pimpin Rembuk Reformasi DPR: Setop Tunjangan dan Evaluasi Internal

4 September 2025
ojol bagikan 2000 bungan untuk TNI-POLRI-aksi damai di monas, Selasa (2/9/2025).

Aksi Damai Menolak Provokasi, Ribuan Ojol Bagikan Mawar untuk TNI-Polri di Monas

4 September 2025
Sufmi Dasco bersama pimpinan DPR RI diantaranya, Cucun Ahmad Syamsurijal, dan Saan Mustopa, menerima audiensi perwakilan 16 organisasi kemahasiswaan, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (3/9/2025).

DPR akan Respons Tuntutan 17+8, Dasco Pastikan Evaluasi Dilakukan Bersama Fraksi

4 September 2025
Tiga Pimpinan DPR Temui BEM SI dan Cipayung Plus Baha Tuntutan Reformasi Kebijakan dan Tranparansi DPR dan Pemerintah, Rabu (3/9/2025).

Pimpinan DPR Temui BEM SI dan Cipayung Plus: Sepakati Langkah Reformasi Berkeadilan

3 September 2025
Bimo Putranto, Pendiri Rumah Keluarga Bersama

Soliditas TNI-Polri Wujudkan Pesan Menhan, Sjafrie Sjamsoeddin: Kerja Bersama-sama, Bersama-sama Bekerja dalam Pemulihan Keamanan

3 September 2025
Ilustrasi Jokowi dan Prabowo Subianto

Bangun Kepercayaan Publik, Pemerintahan Prabowo Harus Bersih Dari Pengaruh Rezim Terdahulu

3 September 2025
Post Selanjutnya

Sely Widiyawan Ningsih Atlet Hockey Asli Garut, Dua Kali Lolos Kualifikasi Porda Jabar Kontingen Kabupaten Bekasi

Permohonan SIAGA 8 'Penyampaian Aspirasi dan Pengaduan Masyarakat' Diterima Komisi III DPRD Garut

Discussion about this post

KabarTerbaru

Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin pertemuan bersama pimpinan DPR dan pimpinan fraksi di Ruang Rapat Pimpinan DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/9/2025).

Puan Maharani Pimpin Rembuk Reformasi DPR: Setop Tunjangan dan Evaluasi Internal

4 September 2025
Bupati Garut Abdusy Syakur Amin menandatangani Naskah Kesepakatan Bersama dengan Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, di Ruang Pamengkang, Garut Kota, Rabu (3/9/2025), sebagai upaya memperkuat kerja sama peningkatan kualitas SDM dan program 1000 beasiswa?Diskominfo

Pemkab Garut Gandeng UIN Bandung untuk Tingkatkan SDM, Siapkan Program 1000 Beasiswa

4 September 2025
KAI Berikna diskon 20 persen/KAI

Sambut HUT ke-80, KAI Berikan Diskon 20 Persen untuk Tiket Kereta Jarak Jauh

4 September 2025

Menag : Saya Minta Maaf, Tak Bermaksud Merendahkan Profesi Guru

4 September 2025
ojol bagikan 2000 bungan untuk TNI-POLRI-aksi damai di monas, Selasa (2/9/2025).

Aksi Damai Menolak Provokasi, Ribuan Ojol Bagikan Mawar untuk TNI-Polri di Monas

4 September 2025
Sekretaris Daerah Garut Nurdin Yana/Kabariku

Garut Siapkan Lahan untuk Sekolah Rintisan, Fokus pada Gizi dan Kesehatan Siswa

4 September 2025
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati/Kemenkeu

Polisi Tangkap Pelaku Penjarahan Rumah Menkeu Sri Mulyani di Bintaro

4 September 2025
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kembali ke Tanah Air pada Rabu, 3 September 2025, pukul 15.30 Waktu Setempat (WS) atau 14.30 Waktu Indonesia Barat (WIB) setelah melakukan rangkaian kunjungan kerja di Republik Rakyat Tiongkok (RRT). (Foto: BPMI Setpres)

Read more: https://setkab.go.id/presiden-prabowo-kembali-ke-tanah-air-usai-rangkaian-kunjungan-kerja-di-tiongkok/

Usai Rangkaian Kunjungan Kerja di Tiongkok, Presiden Prabowo Tiba Kembali di Tanah Air

4 September 2025
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengadakan pertemuan khusus dengan Presiden Federasi Rusia, Vladimir Putin, di sela kunjungan kerjanya menghadiri perayaan 80 Tahun Kemenangan Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok di Beijing, Republik Rakyat Tiongkok, pada Rabu, 3 September 2025. (Foto: Istimewa)

Read more: https://setkab.go.id/lawatan-singkat-di-beijing-presiden-prabowo-gelar-pertemuan-khusus-dengan-presiden-rusia-vladimir-putin/

Di Beijing, Presiden Prabowo Gelar Pertemuan Khusus dengan Presiden Rusia Vladimir Putin

4 September 2025

Kabar Terpopuler

  • Lewat Akun Barunya di X, Ahmad Sahroni Buka Suara dan Minta Maaf

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Megawati–Prabowo: Negarawan di Tengah Gejolak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Isu Panas Demo Besar Bubarkan DPR 25 Agustus 2025, Ini Hasil Penelusuran Fakta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nilai Ijazah SMP Crazy Rich Ahmad Sahroni Berseliweran di Jagat Maya, Usai Rumahnya Habis Dijarah Massa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Soliditas TNI-Polri Wujudkan Pesan Menhan, Sjafrie Sjamsoeddin: Kerja Bersama-sama, Bersama-sama Bekerja dalam Pemulihan Keamanan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kediaman Sri Mulyani di Bintaro Dijarah Massa, Saksi Ungkap Kronologi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pernyataan Sikap Aktivis 98: Kecam Represif Aparat, Tuntut Keadilan atas Kematian Ojol Pejuang Demokrasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • News
    • Kabar Daerah
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.