• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Sabtu, Juli 19, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
Home Berita

KPCDI Kecam Perundungan Perawat ke Pasien Cuci Darah di RSU Haji Medan

Redaksi oleh Redaksi
8 Juli 2023
di Berita
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Jakarta, Kabariku- Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia (KPCDI) mengecam tindakan oknum dokter dan perawat serta manajemen Rumah Sakit Umum Haji Medan, Sumatera Utara yang melakukan tindakan perundungan terhadap pasien ginjal kronik pada saat melakukan cuci darah atau hemodialisis.

Ketua KPCDI Tony Richard Samosir berujar tindakan perundungan pada pasien ginjal kronik pada saat melakukan hemodialisis adalah perilaku yang sangat buruk. Musababnya, tujuan pasien melakukan cuci darah adalah untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik. Alih-alih HD yang adekuat, akibat kejadian ini, tentu membuat psikis pasien terganggu dan merasa tertekan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Rumah sakit harusnya melayani dan bukan anti kritik. Kritikan itu bagian dari membangun kualitas dalam bidang pelayanan jasa. Kalau begini sama saja mereka tidak mau memperbaiki pelayanan terhadap pasien,” kata Tony di Jakarta, dikutip Sabtu (8/7/2023).

RelatedPosts

Dieng Diselimuti Es, Suhu Tembus Minus 2 Derajat

Bripka Cecep Gugur di Pesta Rakyat Garut: Kapolda Rudi Setiawan dan Jajaran Hantarkan Penghormatan Terakhir

Haidar Alwi Berbagi: 1000 Ton Beras, 2 Juta Santunan, dan Doa untuk Pemimpin Negeri

Diketahui sebelumnya, dugaan intimidasi dan perundungan ini terjadi pada Selasa (4/6) di ruang hemodialisis RSU Haji Medan.

Saat itu pasien bernama David Sadari (34 tahun) sedang menjalani proses hemodialisis rutin. Namun, setelah beberapa waktu, David merasa badannya menggigil hebat sehingga membutuhkan pertolongan.

Setelah melihat sekitar, David tidak melihat satupun perawat atau dokter di ruang hemodialisis. Ia lantas meminta bantuan seorang pendamping pasien untuk memanggil perawat dan memberitahukan kondisinya. Ia hanya butuh disuntikan obat Pereda tubuh menggigil agar kondisinya membaik.

Sayangnya, perawat tidak langsung merespon permintaan tersebut hampir 15 menit lamanya. Pada fase inilah David yang merupakan pasien BPJS Kesehatan, merasa tubuhnya kian memburuk dan merasa perawat membiarkan kondisi itu terjadi.

Baca Juga  Polsek Cisurupan Kembali Razia Knalpot Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis

Baru setelah beberapa waktu seorang perawat datang dan memberikan suntikan obat.

David Sadari menjelaskan, pada saat menyuntikan, kepala perawat HD justru mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas.

“Saat itu perawat HD meminta saya harus didampingi oleh keluarga pada saat melakukan hemodialisis,” kisah David.

Mendengar kata-kata tersebut David tertegun karena perkataan tersebut tidak ada korelasinya dengan kondisi tubuh David yang tiba-tiba menggigil.

Tidak berhenti sampai disitu, perawat kepala tersebut menyebut bahwa David tidak memiliki etika sekalipun dirinya seorang guru.

Mendengar kata-kata tersebut David berujar, memang dia biasa melakukan HD sendiri karena keluarganya sedang bekerja. Pun, keluarga hanya bisa mengantar dan menjemput David saja.

Setelah itu, sebanyak tiga orang perawat HD dan satu orang dokter datang menghampiri dan mengelilingi David.

“Seakan-akan saya seperti dikeroyok. Saya komplain kata-kata kenapa harus ada pendamping. Padahal ada pasien HD yang lain juga ada yang nggak ada pendampingnya selama HD. Tapi kenapa saya yang diserang? Kemudian saya katakan ‘kalian kan tahu kalau saya single dan keluarga saya berhalangan,” ujar David.

Tidak disangka, David kembali mendapatkan perundungan setelah seorang perawat berujar kata-kata yang menyerang secara personal.

Oknum perawat tersebut berkata, David harus menikah agar ada pendamping selama HD. Perawat lain pun ikut menyerang jika pasien mau dilayani harus mengerti kondisi rumah sakit.

“Seakan-akan kata-kata perawat itu mengancam saya,” ujarnya.

Berdasarkan kasus di atas, Ketua KPCDI Tony meminta DPRD Provinsi Sumatera Utara dan Dinas Kesehatan terkait untuk memanggil Direktur RSU Haji Medan untuk dimintai keterangan.

Musababnya, dugaan perundungan dan intimidasi terhadap pasien adalah hal yang sangat berbahaya. Jika hal ini dibiarkan maka keseamatan pasien yang menjadi ancaman.

Baca Juga  Kemensos Putus BPJS PBI, Pasien Kurang Mampu Tidak Bisa Cuci Darah

“Harus ada sanksi tegas untuk para pelaku. Untuk itu kami mendesak DPRD Provinsi dan Dinkes Kesehatan terkait untuk memanggil RS Haji Medan dan memberikan sanksi tegas atas dugaan perundungan pada pasien yang sedang menjalani hemodialisis,” tutupnya.***

Red/K.101

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: korban perundunganKPCDIRumah Sakit Umum Haji Medan
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

FGMI Desak KASN Lakukan Tindakan Terhadap Novel Baswedan Soal Kode Etik ASN

Post Selanjutnya

KPK Lantik 66 Penyelidik dan Penyidik

RelatedPosts

Embun es menyelimuti Dieng/Instagram @dieng.travel

Dieng Diselimuti Es, Suhu Tembus Minus 2 Derajat

19 Juli 2025

Bripka Cecep Gugur di Pesta Rakyat Garut: Kapolda Rudi Setiawan dan Jajaran Hantarkan Penghormatan Terakhir

19 Juli 2025
Haidar Alwi

Haidar Alwi Berbagi: 1000 Ton Beras, 2 Juta Santunan, dan Doa untuk Pemimpin Negeri

19 Juli 2025

Tragedi Pesta Rakyat Garut: Dua Warga dan Satu Polisi Gugur, Kapolda Jabar Pastikan Investigasi Mendalam

19 Juli 2025

RUU Masyarakat Adat Mandek 15 Tahun, Menteri HAM Natalius Pigai: Kini DPR Lebih Peduli

18 Juli 2025
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menyampaikan permohonan maaf atas tragedi yang terjadi di pesta pernikahan putranya, Maula Akbar.

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Mohon Maaf Atas Tragedi di Pernikahan Putranya: Saya Bertanggung Jawab Penuh

18 Juli 2025
Post Selanjutnya

KPK Lantik 66 Penyelidik dan Penyidik

Hasanuddin Tegaskan Kembalinya Brigjen Endar Priantoro ke KPK atas Pertimbangan Sinergitas KPK-Polri

Discussion about this post

KabarTerbaru

Kaesang Pangarep kembali pimpin Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

Kaesang Pangarep Kembali Pimpin PSI, Jokowi Siap Tampil All Out Dukung Lolos ke Senayan

19 Juli 2025
Embun es menyelimuti Dieng/Instagram @dieng.travel

Dieng Diselimuti Es, Suhu Tembus Minus 2 Derajat

19 Juli 2025

Bripka Cecep Gugur di Pesta Rakyat Garut: Kapolda Rudi Setiawan dan Jajaran Hantarkan Penghormatan Terakhir

19 Juli 2025
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan logo baru/Dok. PSI

Tiga Poros Kekuasaan di Panggung Politik Solo: Prabowo, Gibran, dan Jokowi Hadir di Kongres Perdana PSI

19 Juli 2025
Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong/Dok. Tom Lembong

Divonis 4,5 Tahun Penjara, Tom Lembong Klaim Tak Punya Niat Jahat dalam Kasus Korupsi Gula

19 Juli 2025
Haidar Alwi

Haidar Alwi Berbagi: 1000 Ton Beras, 2 Juta Santunan, dan Doa untuk Pemimpin Negeri

19 Juli 2025

Forum Dosen Hukum Pidana Menggugat RKUHAP 2025 dan Antiklimaks Reformasi Hukum Pidana

19 Juli 2025

Tragedi Pesta Rakyat Garut: Dua Warga dan Satu Polisi Gugur, Kapolda Jabar Pastikan Investigasi Mendalam

19 Juli 2025

RUU Masyarakat Adat Mandek 15 Tahun, Menteri HAM Natalius Pigai: Kini DPR Lebih Peduli

18 Juli 2025

Kabar Terpopuler

  • Bu Guru Salsa yang viral, kini bahagia menjadi istri seorang PNS

    Bu Guru Salsa yang Viral karena Video Syur, Kini Bahagia Dinikahi Duda PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kabar Duka, Pedangdut Senior Yunita Ababil Meninggal Dunia di Depok

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Romansa di Panggung Politik: Jejak Cinta Wabup Garut Putri Karlina dan Maula Akbar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rotasi Besar-besaran di Kejaksaan: Inilah Daftar 11 Kajati Baru, Harli Siregar Pimpin Kejati Sumut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PEADFest Kembali Digelar: Ajang Kreativitas Mahasiswa FEB Universitas Pancasila Melalui Seni

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Era Untouchable Berakhir! Pijar Indonesia 98 Apresiasi Kejaksaan Agung Gempur Koruptor Kelas Kakap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Putra Gubernur Jabar Resmi Menikahi Wabup Garut, Intip Unggahan Bahagia Pengantin Wanita

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
[sbtt-tiktok feed=1]
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.