Garut, Kabariku- Assosiasi Provinsi (ASPROV) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Jawa Barat melayangkan surat Perihal Keputusan Pengulangan Proses Kongres Luar Biasa (KLB) ASKAB PSSI Garut tertanggal 2 Februari 2023.
Surat Keputusan yang ditandatangi oleh Ketua ASPROV PSSI Jabar, Drs. Tommy Apriantono, M.Sc., P.hd., itu sontak membuat para Voter, Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan mempertanyakan dan merasa kecewa dengan keputusan ASPROV tersebut.
“Demi kemajuan serta perbaikan sepakbola Kabupaten Garut kami Komite Pemilihan (KP), dan Komite Banding Pemilihan (KBP) beserta Voter ASKAB PSSI Kabupaten Garut, menolak Pemilihan Ulang KLB ASKAB PSSI Kabupaten Garut,” demikian disampaikan melalui pernyataan yang diterima kabariku. Sabtu (4/2/2023).

Menurut Ketua PS Pamong Praja, Dr. H. Suherman, SH., M.Si., menyatakan surat keputusan ASPROV tidak memberikan edukasi sebagai lembaga ditingkat Provinsi memutuskan tanpa musyawarah.
“Analisa saya terhadap keputusan ASPROVtidak memberikan edukasi dan Uswah yang baik dalam berorganisasi, ASPROV sebagai lembaga tertinggi TK Provinsi Sudah tidak lagi menghargai dan menghormati anggotanya di tingkat Kabupaten/Kota. Tanpa Tabayun, tanpa musyawarah tiba-tiba keluar 2 Surat Keputusan,” cetusnya
Tak hanya itu pernyataan tersebut pun menegaskan menolak atas keputusan Asprov dengan menerima hasil KLB 7 Januari 2023.
“Kami pun Menerima Hasil Keputusan KLB PSSI Kab Garut yang diselenggarakan pada hari Sabtu tanggal 7 Januari 2023 di Bakorwil Kabupaten Garut. Kami Voter yang Menolak Pemilihan Ulang KLB ASKAB PSSI Kabupaten Garut,” tegasnya.
Dalam surat keputusan tersebut ASPROV PSSI Jabar menyatakan:
- Membatalkan hasil KLB.
- Menunjuk Krateker ASKAB Garut
“Ini tindakan yang tidak terpuji, dan sikap saya sebagai Ketua PS Pamong Praja Menolak 2 (dua) surat yang dikeluarkan Ketua ASPROV,” ujarnya.
Diketahui, hingga berita ini turun sebanyak 55 Voter menyatakan Menolak Pemilihan Ulang KLB ASKAB PSSI Kabupaten Garut.
Salah satu Voter dari PS Garuda Mas FC, Deni Darmawan juga salah satu Komite Pemilihan (KP) dalam KLB tersebut mengaku heran karena selama ini menggunakan hak demokrasi suara Voter dalam pemilihan.
“Saya heran karena semua diserahkan sepenuhnya kpada Voter untuk mnentukan calon pilihannya , baik ketua wakil ketua serta exco. Jika didalam pemilihan ada kesalahan apa yang dilakukan KP dan KBP serta voter, seharusnya delegasi ASPROV mengarahkan ke hal yang baik,” ungkapnya.
Menurutnya, selama pemilihan sampai dengan selesai terpilihnya Ketua, Wakil Ketua serta Exco calon yang kalah dan yang menang serta voter menyetujui bahkan tidak ada yang banding ke KBP.
“Lalu besoknya teman teman KP dan KBP ke ASPROV membawa hasil dari pemilihan KLB mulai dari berita acara notulensi dan berkas lainya, sesudah itu kami menunggu informasi pelantikan/SK dari ASPROV,” terang dia.
Karenanya, wajar jika pihaknya kaget dan tidak menerima putusan ASPROV yang dinilai sepihak.
“Tiba-tiba sudah 3 minggu lebih tanpa ada panggilan dulu ke KP dan KBP atau audiens sama kami Ketum ASPROV itu malah memberi keputusan sepihak, yang datang hanya kabar pemilihan ulang dan karateker dari ASPROV,” ungkapnya.
Bahkan, lanjutnya, biaya pemilihan nanti pun ditanggung Kabupaten Garut.
“Jangankan buat mengelar KLB ulang buat sehari-hari beli kertas dan tintapun buat surat menyurat dan lainya kami selalu patungan dengan kawan-kawan panitia biaya KLB kemarin pun kurat karet (pas-pasana) kami tidak ada honor itu semua dilakukan semata mata demi kemajuan sepak bola Kabupaten Garut,” tukasnya.
Pihaknya menegaskan sangat kecewa dan menolak keras dengan keputusan ini, bahkan bukan KP KBP saja yang kecewa termasuk calon-calon terpilih Voter bahkan pecinta sepak bola Garut pun sangat menyangkan dengan tindakan dari pihak ASPROV itu.
“Jika delegasi asprop itu adalah pembina kami maka bimbinglah kami sampai pemilihan berakhir bila ada kesalahan bisa dimusyawarah secara mufakat di tempat sebelum melapor hal-hal diluar dugaan kami dan para Voter,” tandas dia.
Sebelumnya dalam rilis Kabar Priangan, Wakil Bupati Garut dr. H. Helmi Budiman mengaku heran mendengar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI Askab Garut harus diulang.

“Kenapa diulang, kata siapa?, ah yang benar. Saya belum tahu, belum ada laporan,” kata Wabup heran usai menerima kunjungan tim BPK di Setda, Jumat (3/2/2023).
Wabup Helmi menyarankan awak media untuk menanyakan langsung ke Wakil Ketua Askab PSSI terpilih, Asep Jawahir.
“Coba tanya kesini saja, atau ke panitia,“ ucapnya.
Terpisah, Ketua KONI Kabupaten Garut, Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M. Eng., mengatakan aneh dengan dipermasalahkannya kepengurusan PSSI Askab Garut oleh pihak PSSI Asprov Jabar yang hingga kini belum mendapatkan SK Pengesahan.

Padahal, menurutnya, KLB sudah berlalu hampir satu bulan. Rektor Universitas Garut (UNIGA) itu mengaku telah mendengar adanya isu KLB akan diulang, namun belum mendapat informasi yang detil dan formal.
Hanya saja kalau memang harus diulang alasannya harus dijelaskan agar tidak terjadi blunder dan isu isu yang tidak proforsional.
“Menurut saya semestinya tidak ada masalah, kalau ada masalah rasanya unik, aneh kenapa tidak saat itu (saat KLB),” ujar Syakur.
Ia pun menilai KLB PSSI Askab Garut berjalan sudah sesuai ketentuan, sebab pada pelaksanaannya berjalan lancar.tertib dan demokratis.
Bahkan pada proses pemilihan calon ketua/wakil ketua dang calon anggota Exco tidak ada gejolak, maupun penolakan.
Syakur melihat AD/ART dalam pelaksanaan KLB di PSSI ada perbedaan dengan cabang olahraga, atau organisasi yang lain.
“Panitia KLB itu melaporkan hasil KLB ke Asprov, nanti ada penegasan dengan SK untuk 7 orang yang terpilih, yaitu ketua, wakil ketua dan 5 orang anggota Exco. Atas dasar SK itu mereka (pengurus Askab terpilih) nanti membentuk kepengurusan yang lengkap, baru dilaporkan ke KONI,” Ucapnya.
Dikatakan Syakur, sampai saat ini posisi KONI sendiri masih menunggu respon dari Asprov Jabar mengenai proses lanjutan hasil KLB tersebut.
Seperti diketahui Amar Komarudin, S.Pd.I, MM, dan Asep Jawahir, S. Sos, MM terpilih menjadi ketua dan wakil ketua PSSI Askab Garut periode 2023-2028. Keduanya terpilih pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI Askab Garut yang berlangsung di Aula Kantor Bakorwil, Jalan Jendral Ahmad Yani, Garut Kota, Sabtu, 7 Desember 2023.***
Red/K.101
Berita Terkait :
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post