• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Senin, November 24, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home News

Bongkar Skandal Mafia Minyak Goreng, Masinton Pasaribu: ”Kalau Negara Dikelola Segelintir Orang, Bubar!”

Redaksi oleh Redaksi
27 April 2022
di News, Profile
A A
0
Capture acara Diskusi Terbatas Poros Peduli Indonesia

Capture acara Diskusi Terbatas Poros Peduli Indonesia

ShareSendShare ShareShare

Kabariku- Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu, SH., mengatakan Negara harus hadir memberikan keadilan dan kemanfaatan buat Bangsa ini.

“Ini mengkhawatiran kita bersama, menurut saya tidak ada urusan mau siapa partai pemerintahnya, siapa pemerintahnya, kita harus mengacu pada konstitusi,” kata Masinton saat menjadi pembicara di acara Diskusi Terbatas Poros Peduli Indonesia (POPULIS) dengan judul “Mengurai dan Membongkar Skandal Mafia Minyak Goreng”. Selasa (26/4/2022).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Bernegara itu rambunya konstitusi, Pancasila menurut Masinton tidak bisa hanya dihidupkan dengan satu jargon saja tidak cukup.

RelatedPosts

548 Ribu Pelanggaran Tercatat di Operasi Zebra 2025, Kakorlantas Fokuskan Edukasi dan Penertiban Balap Liar

Rapat Tertutup Komisi I: Menhan dan Panglima TNI Bahas Stabilitas Papua dan Arah Baru Pertahanan

Komisi Reformasi Polri Buka Kanal Aspirasi Publik, Prof. Jimly Ajak Masyarakat Berpartisipasi

“Kita minta seluruh penyelenggara negara, baik eksekutif juga parlemen dan yudikatif yaa, harus punya aspek keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ucapnya.

Masinton melanjutkan, Kalau momentum ini dilewatkan dikhawatirkan negara ini menjadi seperti Soviet, Bubar.

“Kalau negara dikelola dengan segelintir orang, ini Bubar! Ini yang tidak kita kehendaki,” ujarnya.

Menurut Politisi PDI Perjuangan ini, Memang harus disuarakan karena ini menyangkut hal yang prinsipil dalam bernegara dan ber-Bhineka.

Persoalan kelangkaan minyak goreng yang memicu tingginya harga komoditas tersebut, Masinton menyebut, tidak masuk akal terjadi di Indonesia.

“Ini enggak masuk akal, enggak masuk ini,” kata Masinton

Ia pun menyatakan kebingungannya kepada Indonesia yang notabene merupakan negara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia, sehingga menjadi hal yang tidak lazim apabila terjadi kelangkaan minyak goreng di Indonesia.

Baca Juga  Audiensi SHI dengan Pimpinan DPR: Para Wakil Tuhan Mencari Keadilan ke Wakil Rakyat

“Kemana para penyelenggara negara, kemana aparatur penegak hukum kita (menyikapi kelangkaan minyak goreng),” tuturnya.

Namun walaupun begitu, anggota Komisi III DPR RI ini tetap mengapresiasi atas penindakan yang sudah dilakukan oleh Kejaksaan Agung bukan dikerjakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atau dari pihak Kepolisian.

“Saya percaya sama pak Jaksa Agung mampu memimpin penegakan hukum mengungkap skandal besar, baik itu dari kelangkaan minyak goreng dan KPK mampu membongkar kasus subsidi biodeisel yang jumlahnya sangat fantastis,” terangnya.

Masinton menilai perangkat hukum mulai bekerja menghadapi mafia besar yang mengakibatkan kelangkaan minyak goreng.

“Melihat ini mulai bagus sebenarnya, perangkat hukum mulai bekerja sama dalam menghadapi mafia besar dalam menghadapi kelangkaan minyak goreng, bagus ini,” jelas Masinton.

Terlebih lagi, kata Masinton, persoalan kelangkaan minyak goreng terjadi bukan dalam satu atau dua hari. Masyarakat kalangan bawah bahkan sudah menderita selama berbulan-bulan menghadapi kelangkaan minyak goreng ini.

“Kalau cuma satu dua hari, it’s oke. Ada kendala teknis mungkin,” ungkap Masinton.

Kemudian lebih lanjut ia menegaskan bahwa seharusnya negara bisa memberi manfaat, karena menurutnya hal ini tidak ada urusan atau sangkut paut dengan partai atau perangkat politik lainnya.

“Dimana adanya penindakan kasus mafia ini harus sesuai dengan rambu konstitusi dan mempentingkan keadilan rakyat, bukan keadilan segelintir orang yang berkuasa,” tandasnya.

Sebelumnya, pada Senin, 25 April 2022 lalu, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum Kejagung) Ketut Sumedana membeberkan sejumlah arahan dari Burhanuddin, sebagai berikut:
1. Memerintahkan jajarannya dalam penegakan hukum penanganan perkara korupsi yang dilakukan untuk bersikap netral, tidak terkooptasi dengan kepentingan politik, serta tidak terpengaruh dengan isu-isu politik di luar;
2. Agar jajaran Bidang Tindak Pidana Khusus untuk tetap fokus dengan penyelesaian perkara secara profesional, berintegritas dan steril terhadap kepentingan apapun;
3. Jaksa Agung RI akan memantau dan mengendalikan secara ketat setiap penanganan perkara yang terkait dengan hajat hidup orang banyak/kepentingan masyarakat.

Baca Juga  Pergerakan Mahasiswa Nasional Gelar Diskusi "Mahasiswa Mengarusutamakan Pancasila sebagai Pedoman Hidup"

Jaksa Agung RI juga menyampaikan kepada masyarakat bahwa Kejaksaan RI secara kelembagaan tetap netral, tidak ada kepentingan politik dan kekuasaan dalam penegakan hukum.

Kejaksaan RI selalu mengedepankan profesionalitas, integritas, transparan dan akuntabel dalam setiap penanganan perkara.***

Red/K.000

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Diskusi Terbatas Poros Peduli IndonesiaKomisi III DPR RIMasinton PasaribuMengurai dan Membongkar Skandal Mafia Minyak GorengPOPULIS
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Bupati Garut Lantik Jujun Juansyah sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut

Post Selanjutnya

Serahkan Bantuan Rumah Layak Huni, Warga Desa Giriwono: Ibu Puan Membawa Berkah Ramadhan

RelatedPosts

Operasi Zebra 2025 mencatat 548.324 pelanggaran. Polri perkuat edukasi keselamatan, pengawasan, dan penertiban balap liar.

548 Ribu Pelanggaran Tercatat di Operasi Zebra 2025, Kakorlantas Fokuskan Edukasi dan Penertiban Balap Liar

24 November 2025
Rapat tertutup Komisi I DPR RI bersama Menhan Sjafrie dan Panglima TNI Agus Subiyanto membahas stabilitas Papua serta arah baru pertahanan nasional.

Rapat Tertutup Komisi I: Menhan dan Panglima TNI Bahas Stabilitas Papua dan Arah Baru Pertahanan

24 November 2025
(dok. Humas Kemensetneg)

Komisi Reformasi Polri Buka Kanal Aspirasi Publik, Prof. Jimly Ajak Masyarakat Berpartisipasi

23 November 2025
Menteri Imipas Agus Andrianto (kanan) dan Sekjen Imipas Asep Kurnia (kiri) memberikan paparan dalam Uji Publik Keterbukaan Informasi di Jakarta pada (20/11)

Kemenimipas Perkuat Sistem Data Terpadu, Dorong Transparansi dan Keterbukaan Informasi Publik

23 November 2025
LAAGI meminta Gubernur Sumsel meninjau ulang kebijakan pengisian Solar yang dinilai memicu antrean panjang dan menyulitkan masyarakat di Palembang dan sekitarnya

LAAGI Minta Gubernur Sumsel Tinjau Ulang Kebijakan Pengisian Solar

22 November 2025

Pemkab Garut dan Bulog Gelar Rakor Penyaluran Bantuan Pangan dan BLTS Kesra

22 November 2025
Post Selanjutnya

Serahkan Bantuan Rumah Layak Huni, Warga Desa Giriwono: Ibu Puan Membawa Berkah Ramadhan

Masyarakat Garut Harapkan Hj Nurhayati Maju Di Pilkada Garut 2024

Discussion about this post

KabarTerbaru

Operasi Zebra 2025 mencatat 548.324 pelanggaran. Polri perkuat edukasi keselamatan, pengawasan, dan penertiban balap liar.

548 Ribu Pelanggaran Tercatat di Operasi Zebra 2025, Kakorlantas Fokuskan Edukasi dan Penertiban Balap Liar

24 November 2025
Ratu Maxima berkunjung ke Indonesia selama tiga hari dan bertemu Presiden Prabowo untuk membahas inklusi dan kesehatan keuangan.

Ratu Belanda Maxima Kunjungi Indonesia Tiga Hari dan Akan Bertemu Presiden Prabowo

24 November 2025
Rapat tertutup Komisi I DPR RI bersama Menhan Sjafrie dan Panglima TNI Agus Subiyanto membahas stabilitas Papua serta arah baru pertahanan nasional.

Rapat Tertutup Komisi I: Menhan dan Panglima TNI Bahas Stabilitas Papua dan Arah Baru Pertahanan

24 November 2025
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memanggil sejumlah anggota Kabinet Merah Putih ke Hambalang, Bogor, pada Minggu, 23 November 2025.

Rapat Terbatas di Hambalang, Presiden Prabowo Bahas Penertiban Kawasan Hutan dan Tambang Ilegal

24 November 2025
(dok. Humas Kemensetneg)

Komisi Reformasi Polri Buka Kanal Aspirasi Publik, Prof. Jimly Ajak Masyarakat Berpartisipasi

23 November 2025

Diskusi Presiden Prabowo dengan Prof. Dasco: Bahas Isu Hukum, Kesejahteraan Publik hingga Aspirasi Daerah

23 November 2025

Pengalaman Saya, Lala Zhulaeha, Mengajar di SMA Terbuka Caringin

23 November 2025

Koalisi Masyarakat Sipil Desak Presiden Prabowo Terbitkan Perppu Tunda KUHAP Baru

23 November 2025
Menteri Imipas Agus Andrianto (kanan) dan Sekjen Imipas Asep Kurnia (kiri) memberikan paparan dalam Uji Publik Keterbukaan Informasi di Jakarta pada (20/11)

Kemenimipas Perkuat Sistem Data Terpadu, Dorong Transparansi dan Keterbukaan Informasi Publik

23 November 2025

Kabar Terpopuler

  • FDTOI gelar demo besar-besaran ojol 20 November dengan lima tuntutan regulasi.(Foto:Ist)

    Demo Besar-Besaran Ojol dan Kurol 20 November, FDTOI Sampaikan Empat Tuntutan Utama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanah, Laut, dan Negara yang Tersesat: Menegakkan Dialektika Petani dan Nelayan di Tengah Kontradiksi Kebijakan Agraria

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Senator Agustinus Kambuaya Desak Kemendagri Terbitkan Perda Pajak Papua Barat Daya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DPR Resmi Sahkan UU KUHAP Baru, Puan Maharani: Mulai Berlaku 2 Januari 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wi-Fi 5G 100 Mbps Cuma Rp 100 Ribu! Ini Cara Daftar Internet Rakyat yang Lagi Diburu Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com