Kabariku- Kawanan Banteng Repdem Karawang mengadakan Simbolis Penanaman Bibit Kacang Kedelai bersama Koperasi Sejahtera Tani Karawang Dalam Rangka Hari Tani Nasional. Berlokasi di Kamp. Pasir Ipis Desa Sukaluyu Kecamatan Telukjambe timur Kabupaten Karawang, Minggu (26/9/2021).
Acara dihadiri langsung oleh Ketua DPC PDI-P Karawang Kang Pipik Taufik Ismail, S.Sos. yang juga merupakan Ketua fraksi PDI-P DPRD Kabupaten Karawang, Deden Sofian, SE. Ketua Koperasi Serikat Tani Karawang, Novi Nur Agustianti, M.Pd. Sekretaris DPC REPDEM KARAWANG, Wardi Pendamping Kementerian LHK, Agus Leonadi Ketum Gapentra serta Pasukan Novi Nur Agustianti, M.Pd.
24 September 2021 diperingati sebagai Hari Tani Nasional (HTN). Tanggal tersebut ditetapkan oleh Presiden Soekarno dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 169 Tahun 1963.
Dalam sejarah agraria di Indonesia, tanggal 24 September juga bertepatan dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA 1960).
Dengan kondisi Indonesia yang tengah mendorong peningkatan nilai ekonomi (green economy) dalam pengelolaan hutan. Oleh karenanya, perlu melibatkan masyarakat dalam pengembangan hutan rakyat guna memenuhi bahan baku industri dan kebutuhan lainnya.
“Hal ini mampu menggerakkan perekonomian masyarakat di pedesaan berbasis kehutanan. Terkait hal ini, Kementerian LHK tengah mengembangkan program perhutanan sosial yang menerapkan pola bisnis koperasi dengan kapasitas manajemen korporasi. Makna penanaman pohon dengan upaya peningkatan produktivitas dan ekonomi masyarakat bersama koperasi ini menjadi pembeda saat ini,” ujar Pipik Taufik Ismail , S.Sos. saat diwawancarai awak media, dikutip dari suratberita.id setelah acara selesai.
Ditambahkan pula Deden Sofian, SE., selaku Ketua Koperasi Sejahtera Tani Karawang mengatakan, “Sudah saatnya semangat menanam pohon tertanam dalam diri kita. Menanam pohon merupakan upaya menyelamatkan bumi, menjaga keanekaragaman hayati, menghemat dan menumbuhkan mata air baru serta memberikan oksigen bagi kehidupan,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Novi Nur Agustianti , M.Pd. mengatakan, “Hutan berperan sebagai penyangga kehidupan, sekaligus menyediakan hasil hutan kayu, kebutuhan pangan, ketersediaan air serta sumber energi dan jasa lainnya termasuk oksigen dan konservasi keanekaragaman hayati. Untuk itu diharapkan kegiatan menanam dan memelihara pohon harus lebih giat, lebih banyak demi kepentingan penerus bangsa di masa mendatang,” ungkapnya. ***
Red/K.000
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post