• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Minggu, November 16, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Opini

Garuda Jangan Sampai Diopinikan Bobrok untuk Kepentingan Kelompok

Redaksi oleh Redaksi
12 Desember 2019
di Opini
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Oleh : Bandot DM (Kordinator Forum Diskusi Kebangkitan Indonesia)

KABARIKU – Hari-hari ini, medsos hiruk pikuk oleh kegaduhan di Garuda Indonesia Airways (GIA). Kegaduhan yang dipicu sepeda dan moge antik misterius di pesawat airbus yang terbang ferry dari pabriknya di Eropa ke Tangerang.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Di luar kebiasaan, ternyata pemeriksaan cukai di fasilitas bengkel milik Garuda berlangsung serius dan detail. Mungkin saja, maksud pesawat dibawa langsung ke fasilitas tersebut untuk menghindari bea cukai. Bisa jadi, selama ini praktiknya seperti itu.

RelatedPosts

Anomali Putusan Mahkamah Konstitusi Yang Inkonstitusional.

Jika Soeharto Jadi Pahlawan, Lalu Kami Ini Siapa?

Aktualisasi Kepahlawanan Figur Polri 

Menkeu ada baiknya audit juga prosedur pemeriksaan cukai di fasilitas non publik.

Penerbangan ferry yang dimaksud untuk mengantar pesawat pesanan Garuda itu, berisi penumpang terpilih saja. Tak heran, ketika humas Bea Cukai mengumumkan menemukan ada barang “tak terdaftar” di lambung burung baja tersebut, publik pun gempar.

Bandot DM

Kegemparan pertama akibat tebak menebak siapa pemilik barang-barang “semi haram” itu, sementara kegemparan kedua adalah akibat keberanian yang tidak biasa oleh para bea cukai.

Bea cukai langsung mengumumkan ke publik, padahal mestinya sudah bisa ditebak siapa pemilik barang barang tersebut. Sekali lagi, karena ini penerbangan terbatas, jadi sangat mudah menebaknya.

Walhal, selama beberapa hari publik gaduh dengan peristiwa ini. Di medsos, kehidupan pribadi Direktur Utama Garuda Indonesia dikorek tuntas (terlepas dari akurasinya) mulai dari soal apel upacara yang dianggap wujud megalomania, kerugian maskapai, keluhan karyawan akibat pelanggaran jam kerja dan skema penggajian, hingga soal perselingkuhan.

Di sisi lain, Menteri BUMN dan Menteri Keuangan pun seolah menikmati kegaduhan dengan menambah bumbu-bumbu penyedap.

Baca Juga  Hukum Edy Mulyadi, Habib Syakur Ingatkan Polri Akan Bahaya Teror Verbalistik dan Lingustik

Menteri BUMN Erick Thohir membuat konfrensi pers mengungkap ini, tanpa langsung tunjuk hidung tetapi memberi clue kalau ini kerjaan direksi. Pun direksi diminta mundur sebelum diungkap.

Menkeu Sri Mulyani pun senada, tanpa menuntaskan proses klarifikasi anak buahnya ikutan bikin rilis. Padahal, status barang selundupan dan penyelundupnya belum jelas.

Tak lama berselang, Menteri BUMN menyatakan pihaknya memutuskan untuk mencopot Dirut Garuda Ari Askhara. Kegaduhan baru pun terjadi. Kabarnya AA akan melawan.

Erick Thohir pun seperti lupa, sebagai BUMN Garuda, sudah bukan lagi persero tetapi perusahaan terbuka (TBK). Pencopotan direksi mesti melalui RUPS/RUPS-LB.

Mungkin, ia menganalogikan Garuda dengan Pertamina yang Persero. Sebelumnya, pun di Pertamina narasi kegaduhan mengemuka saat Basuki Tjahja Purnama diwacanakan akan menjadi Direktur Utama Pertamina (kemudian resmi menjadi Komisaris Utama).

Menteri BUMN tidak segera meredakan kegaduhan tersebut, namun seolah menikmati.

Jika, narasi kegaduhan ini kemudian dijadikan modus dalam mengganti atau menaruh posisi tertentu di BUMN maka hal ini kan memprihatinkan, cenderung mencemaskan.

Terhadap kasus Garuda Indonesia, mestinya Erick bisa secara elegan meminta Sri Mulyani menuntaskan pemeriksaan terhadap penyelundup di Ferry Flight Airbus miliki Garuda sekaligus langsung menetapkan tersangka.

Kemudian, meminta pemegang saham (mayoritas dipegang pemerintah) segera menggelar RUPS-LB untuk merombak total direksi. Karena konon, ini dikerjakan secara bersama-sama direksi lain.

Erick Thohir mestinya menyadari, sejumlah BUMN (termasuk Garuda) dalam kondisi merugi dan bleeding. Recoverynya sangat tergantung pada kepercayaan publik. Ditambah, sejumlah kasus korupsi masih tersimpan apik di laci KPK.

Jika kondisi ini terus dimainkan oleh Erick Thohir, menilik latar belakang bisnisnya yang kerap mengakuisisi perusahaan sakit dengan harga murah lalu direcovery untuk dijual mahal, jangan sampai kita memiliki kecurigaan bahwa Erick akan memperlakukan BUMN tertentu dengan cara demikian. Diopinikan bobrok sebobroknya untuk kemudian nanti sahamnya dibeli murah oleh kelompoknya.

Baca Juga  Duka Cita Bagi Guru, Sahabat, dan Cendekiawan Soekarnois: Prof Dr Cornelis Lay MA

Lalu, dia tampil sebagai pahlawan yang melakukan recovery dengan menyuntik PMN. Padahal setelah perusahaan BUMM tersebut sehat dan harga sahamnya moncer lagi, kelompoknyalah yang mendulang keuntungan terbesar.

Kita berupaya yakin, Presiden Jokowi menaruh Erick Thohir di posisi Menteri BUMN karena talenta dan kemampuannya dalam mengobati perusahaan sakit.

Kini, dia bisa mulai bekerja untuk menunjukkan kepada rakyat Indonesia bahwa keputusan Jokowi memilihnya adalah langkah tepat.

Jangan sampai justru rakyat menjadi saksi kalau dia ternyata hanya bekerja untuk kelompoknya saja. (*)

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Garuda
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Taufan Damanik: Komnas HAM Tak Berubah Sikap, Tetap Tolak Hukuman Mati

Post Selanjutnya

Mendikbud Luncurkan “Merdeka Belajar”, UN Dihapus Zonasi Dilonggarkan

RelatedPosts

Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) (Foto: Istimewa)

Anomali Putusan Mahkamah Konstitusi Yang Inkonstitusional.

14 November 2025

Jika Soeharto Jadi Pahlawan, Lalu Kami Ini Siapa?

11 November 2025
Foto Ilustrasi: Istimewa

Aktualisasi Kepahlawanan Figur Polri 

5 November 2025

Hukum Tidur di Dalam Mesjid

5 November 2025
Momen pertemuan Jenderal (Purn) Budi Gunawan dan Jenderal (Purn). Sjafrie Syamsoeddin di Kantor Kemenko Polkam (12/12/2024). (dok Instagram @bgunawan)

Belajar dari Jenderal (Purn) Budi Gunawan dan Jenderal (Purn). Sjafrie Syamsoeddin; Mengatasi Krisis Agustus

28 Oktober 2025

KADIN Jawa Barat Terpecah, Dunia Usaha Tercuncang: Saatnya Kita Bersatu Kembali!

28 Oktober 2025
Post Selanjutnya
Mendikbud Nadiem Makarim

Mendikbud Luncurkan "Merdeka Belajar", UN Dihapus Zonasi Dilonggarkan

BPPRI Tanamkan Anti Radikalisme pada Ustadz dan Ustadzah Diniyah

Discussion about this post

KabarTerbaru

Ruang Tunggu Gedung Merah Putih KPK

KPK Telaah Putusan MK Soal Larangan Anggota Polri Aktif Menduduki Jabatan Sipil

16 November 2025

Jangan Takut “Lapor Pak Purbaya”: Ini Nomor Konfirmasi Aduan Pajak-Bea Cukai

15 November 2025

Penguatan Budaya Kerja ASN dan Membangun Citra Institusi Dibangun BKN

15 November 2025

Bapanas Dorong Pemenuhan Pangan B2SA Berbasis Sumber Daya Lokal, Dukung Percepatan Penurunan Stunting

15 November 2025

Dua Aset Properti Eks BPPN Senilai Rp 16 Milyar Dari DKJN Resmi Diterima BNN

15 November 2025

Lima Pokja Dibentuk Tim Koordinasi Lintas K/L Program MBG

15 November 2025
Sisa bangunan di kawasan Hiroshima 2 di Sukabumi

Disebut “Hiroshima Indonesia”: Menguak Kawasan Pertahanan Masa Kolonial di Sukabumi

15 November 2025
Subdit STNK Korlantas Polri menggelar Anev Pelayanan STNK 2025 untuk memperkuat inovasi, meningkatkan sinergi Samsat, dan mendorong pelayanan publik yang lebih modern

Anev Pelayanan STNK 2025, Korlantas Polri Dorong Transformasi Layanan dan Integrasi Samsat

15 November 2025
PWI Jakarta Barat gelar Dialog Kebangsaan Hari Pahlawan 2025 untuk mendorong Gerakan Nasional Kesadaran Hukum dan memperkuat toleransi di masyarakat.

PWI Jakarta Barat Dorong Gerakan Kesadaran Hukum Lewat Dialog Kebangsaan di Hari Pahlawan

15 November 2025

Kabar Terpopuler

  • Adian Napitupulu, Wakil Ketua BAM DPR RI, ketika melakukan kunjungan kerja ke PT Indofarma Tbk Selasa (11/11/2025)

    FSP BUMN IRA Dukung BAM DPR RI Kawal Pembayaran Pesangon Eks Karyawan Indofarma Global Medika

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seminar Nasional FH UI, Irjen Andry Wibowo: “Reformasi Polri Tak Boleh Berhenti, Polisi adalah Wajah Negara”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kejagung Telusuri Investasi Telkomsel di GoTo: Dari Obligasi Rp2,1 Triliun hingga Saham Rp6 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KPK Umumkan Hasil Seleksi Administrasi, Berikut Daftar Lolos dari Direktur Penyelidikan hingga Kabiro Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jika Soeharto Jadi Pahlawan, Lalu Kami Ini Siapa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapolri Anugerahkan Bintang Bhayangkara Pratama kepada Kepala BNN RI Komjen Suyudi Ario Seto

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com