Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan razian dan tes urine di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Amuntai, Senin (15/9). Kegiatan tersebut merupakan wujud komitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban (kamtib) di lingkungan Lapas guna menunjang pelaksanaan program pembinaan.
“Kita hadir tidak hanya untuk menegakkan aturan, tetapi juga memastikan lingkungan Pemasyarakatan tetap kondusif dan Warga Binaan merasa diperlakukan dengan baik. Saya meminta seluruh jajaran melakukan penggeledahan dengan humanis dan sesuai standar operasional prosedur,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Perawatan, Pengamanan, dan Kepatuhan Internal Kanwil Ditjenpas Kalsel, Isnawan, selaku pemimpin razia dan tes urine.
Penggeledahan di Lapas Amuntai dipusatkan pada enam kamar hunian laki-laki dan satu kamar hunian perempuan. Razia diawali dengan pemeriksaan fisik Warga Binaan dan dilanjutkan dengan penggeledahan kamar hunian, barang pribadi, serta area sekitar blok hunian. Kabid Isnawan juga menyempatkan diri untuk berdialog dengan warga binaan sekaligus memberi motivasi agar mereka aktif mengikuti program pembinaan yang diselenggarakan Lapas.
“Kami mendorong Warga Binaan agar terus mengisi waktu dengan kegiatan positif, seperti berkebun, beternak, maupun pelatihan keterampilan. Kita juga harus menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan pola hidup sehat,” tutur Kabid Isnawan.
Dari hasil penggeledahan, ditemukan sejumlah barang terlarang yang berpotensi mengganggu kamtib, antara lain 14 buah korek api gas, satu buah senjata tajam rakitan, tujuh buah pisau cukur, 10 pak kartu remi dan domino, empat botol kaca, serta beberapa benda logam tajam lainnya. Seluruh barang tersebut didata dan selanjutnya dimusnahkan. Selain razia, juga dilaksanakan tes urine secara acak terhadap lima orang narapidana. Hasil pemeriksaan menunjukkan seluruh sampel negatif narkotika.
Kepala Lapas (Kalapas) Amuntai, Yosef Leonard Sihombing, menegaskan bahwa razia dan tes urine ini merupakan wujud komitmen jajaran Lapas Amuntai dalam menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan bersih dari narkoba.
“Razia ini langkah nyata kami untuk menjaga keamanan serta mewujudkan Lapas yang bersih dari segala bentuk pelanggaran. Tes urin juga menjadi bagian penting untuk memastikan pembinaanberjalan sesuai jalur,” tegas Kalapas Amuntai.
Pelaksanaan razia dan tes urine di Lapas Amuntai merupakan bentuk komitmen Kanwil Ditjenpas Kalsel dalam menjaga situasi kondusif dan tertib. Kegiatan tersebut merupakan wujud implementasi 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan terutama memberantas peredaran narkotika dan pelaku penipuan dengan berbagai modus di Lapas dan Rumah Tahanan Negara (Rutan).***
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post