• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Jumat, Oktober 31, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Pendidikan

Anak Yatim Piatu Penghafal Al-Qur’an Ini Temukan Harapan di Sekolah Rakyat

Yusup Sopian oleh Yusup Sopian
13 September 2025
di Pendidikan
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Jakarta, Kabariku – Akhlak yang baik dan sikap ramah menjadi ciri khas pribadi Oktavianti Riska Fitriasari yang akrab disapa Okta. Di balik keceriaan gadis berkacamata itu, tersimpan kisah  perjuangan seorang yatim piatu  penghafal Al-Qur’an.

Okta kehilangan ibunya saat masih duduk di kelas dua SMP. Tidak lama kemudian, ayahnya menyusul. Sejak itu, ia ikut menjadi penopang keluarga. Bersama nenek yang renta dan pamannya, ia merawat dua adiknya yang masih kecil.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Hari-harinya penuh keterbatasan. Penghasilan neneknya sebagai pemulung tidak menentu, sering kali bahkan tidak ada. Pamannya yang bekerja sebagai “polisi cepek” pun penghasilannya jauh dari cukup.

RelatedPosts

Revan Terima Secara Simbolik Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) di Rumahnya yang Sederhana

Dua Calon Lokasi Sekolah Garuda Baru di Lampung Ditinjau Wamendiktisaintek

Kerja Sama BAZNAS RI dan Kemnaker, Program Fasilitasi Magang ke Jepang

Mereka kerap hanya bisa makan sekali sehari. Kondisi prihatin inilah yang membuat Okta tidak ingin berpangku tangan. Sejak SMP, ia bekerja serabutan seperti berjualan makanan, menjaga toko baju, hingga menjajakan jus buah.

“Kayak beban (bagi mereka) gitu lo. (Makanya) Ingin berusaha bantu (kerja) nenek dan Pakde,” kata Okta di ruang konseling SRMA 22 Kota Malang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

Sebagai remaja 17 tahun, Okta cukup tabah menghadapi cobaan hidup. Salah satunya pada 2024 lalu saat rumahnya di Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang ludes terbakar akibat ledakan gas elpiji. Saat kejadian, Okta tengah berada di pesantren Darul Muhlisin, Sawojajar.

“Habis mama enggak ada (meninggal). Terus kebakaran itu,” kenang Okta.

Sejak itu, keluarga kecil ini tinggal di rumah kontrakan sembari berusaha memperbaiki rumah ala kadarnya. Di tengah semua keterbatasan, Okta tetap setia menghafal Al-Qur’an. Hingga kini ia telah menghafalkan enam juz.

Baca Juga  Menkomdigi: Siswa Maluku Siap Go Global, Sekolah Unggul Garuda Hadir di Ambon

Saat rindu orang tua datang atau setelah sholat, ia membuka mushaf dan melafalkan ayat demi ayat untuk menenangkan hati.

“Kalau habis magrib ngaji (Al-Qur’an) itu dihafalkan,” jelasnya.

Titik terang hadir ketika Okta diterima di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 22 Kota Malang. “Dulu makan satu atau dua kali sehari. Sekarang tiga kali sehari. Di sini juga kalau habis magrib bisa (rutin) ngaji dan menghafalkan Al-Qur’an. Meskipun tidak setoran tapi tetap menghafal,” ujarnya dengan mata berbinar.

Di Sekolah Rakyat, Okta kembali menemukan harapannya. Ia aktif mengikuti berbagai kegiatan, disiplin dalam belajar, dan menemukan teman baru. Meski jalan hidupnya penuh ujian, semangatnya tak pernah padam. Ia tetap memelihara mimpi besarnya menjadi guru agama.

“Di pesantren, para guru mengajarkan kitab-kitab kepada santrinya. Dari situlah muncul keinginan kuat untuk menjadi guru ngaji,” kata dia. Lebih dari itu, Okta juga ingin melihat neneknya tersenyum lega, terbebas dari beban hidup.

“Harapan saya bisa sukses, biar nenek enggak susah lagi, biar bisa rawat adik-adik,” ucapnya.

Kisah Okta adalah perjalanan seorang anak dari keluarga miskin yang menolak menyerah pada keadaan. Kehilangan orang tua, rumah terbakar, hingga harus bekerja sejak kecil, semua itu tidak mematahkan semangatnya. Justru dari cobaan itulah ia belajar arti keteguhan. Di Sekolah Rakyat, ia menemukan kembali kesempatan untuk bermimpi.

Ia tidak sendiri. Sebanyak 75 siswa di SRMA 22 Malang juga menapaki jalan yang sama, dengan asa yang terus tumbuh. Didukung 17 guru dan 3 tenaga pendidikan, serta sarana olahraga, laboratorium, hingga perpustakaan, anak-anak dari keluarga miskin ini mendapat peluang baru untuk meraih cita-cita dan memutus rantai kemiskinan.

Program Sekolah Rakyat yang diinisiasi Presiden Prabowo menargetkan berdiri di 165 titik pada 2025, dengan kapasitas 15.895 siswa dari keluarga miskin. Sebuah ikhtiar besar agar anak-anak seperti Okta tidak lagi terhenti di tengah jalan hanya karena keterbatasan ekonomi.

Baca Juga  Pidato Guru Besar, Direktur Pascasarjana UIN Walisongo Gulirkan Fiqih Madani Respon Sengkarut Kenegaraan

Sekolah Rakyat hadir bukan sekadar ruang belajar, melainkan rumah yang memberi anak-anak kesempatan untuk bermimpi. Bersama Okta dan ribuan anak lain, harapan itu kini bertumbuh melalui keyakinan bahwa pendidikan berkualitas mampu mengalahkan kemiskinan.***

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Inilah Tiga Target Presiden Prabowo untuk Siswa Sekolah Rakyat

Post Selanjutnya

Polri Profesional: Deretan Pati Polri Aktif Lulusan Akpol 1990-1996 Peraih Adhi Makayasa

RelatedPosts

Revan Terima Secara Simbolik Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) di Rumahnya yang Sederhana

24 Oktober 2025

Dua Calon Lokasi Sekolah Garuda Baru di Lampung Ditinjau Wamendiktisaintek

23 Oktober 2025

Kerja Sama BAZNAS RI dan Kemnaker, Program Fasilitasi Magang ke Jepang

23 Oktober 2025

Kemdiktisaintek Serukan Kampus untuk Ciptakan Ruang Aman bagi Sivitas Akademika, Harap Kasus Timothy Tak Terulang

20 Oktober 2025
Rektor UKRI sekaligus Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan laporan akademik pada Sidang Senat Terbuka berlangsung khidmat di Trans Convention Centre, Kota Bandung, Jawa Barat

Sufmi Dasco Ahmad Torehkan Prestasi, UKRI Raih Akreditasi “Baik Sekali”

18 Oktober 2025

Diinisiasi oleh APKASI, Bupati Garut Tekankan Peningkatan Kualitas Pendidikan Melalui Kerja Sama dengan YPAN, Kemendikdasmen, dan Kemendiktisaintek

16 Oktober 2025
Post Selanjutnya
ilustrasi dok KBRI

Polri Profesional: Deretan Pati Polri Aktif Lulusan Akpol 1990-1996 Peraih Adhi Makayasa

Kepala BNN RI, Komjen Pol. Suyudi Ario Seto dalam kegiatan Commander Wish di GOR Balai Besar Rehabilitasi BNN, Lido, Jawa Barat, Kamis (11/9/2025)

Commander Wish BNN: Komjen Pol Suyudi Ario Seto Jabarkan Tiga Misi Utama Perang Melawan Narkoba

Discussion about this post

KabarTerbaru

Kepala BNN RI, Suyudi Ario Seto, memberkan sambutan dalam acara launching Program “Jaga Jakarta Tanpa Narkoba” melalui Apel Kebangsaan di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, pada Rabu (30/10/2025)

Aksi Kolaborasi Menuju Indonesia Bersinar: “Jaga Jakarta Tanpa Narkoba”

31 Oktober 2025
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto berikan sambutan saat menutup rapat roordinasi Sinkronisasi Program dan Kegiatan Kementerian/Lembaga Pemerintah Non-Kementerian dengan Pemerintah Daerah Tahun 2025 di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat (Foto: Kemendagri)

Wamendagri Bima Arya Dorong Percepatan Pembangunan 80 Ribu Gerai Kopdeskel Merah Putih

31 Oktober 2025
Menteri Agama, KH Nasaruddin Umar dalam sebuah acara di Jakarta (Foto: Humas Kemenag)

Vatikan Akan Kembali Kunjungi Indonesia Desember 2025, Bahas Tindak Lanjut Deklarasi Istiqlal

31 Oktober 2025
Direktorat Pelindungan WNI Kemlu RI dengan KBRI Yangon dan KBRI Bangkok, berhasil memulangkan 26 WNI dari perbatasan Thailand-Myanmar (Foto: Kemlu RI)

Kemlu RI Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam dari Perbatasan Thailand–Myanmar

31 Oktober 2025
Mantan Juru Bicara KPK, Johan Budi, dalam acara Hari Jadi ke-74 Humas Polri, Jakarta, Kamis (30/10/2025) (Foto: Hana Syarif)

Komunikasi Humanis dan Transparan Dinilai Kunci Pulihkan Kepercayaan Publik terhadap Polri

31 Oktober 2025
Wakil Wali Kota Bandung terpilih periode 2025-2030, H. Erwin, S.E., M.Pd., atau yang akrab disapa Kang Erwin. (Foto: Humas kota Bandung).

Kejari Bandung Dalami Dugaan Korupsi, Wakil Wali Kota Erwin Diperiksa Sebagai Saksi

31 Oktober 2025
dok PPATK

PPATK Kolaborasi Data Lintas Lembaga: “Operasi Lebah Madu” Berantas Korupsi dan Judi Online

31 Oktober 2025
Presiden Prabowo Subianto akan menggelar rapat khusus membahas utang proyek kereta cepat Bandung-Jakarta (Whoosh) senilai US$ 7,27 miliar.(Foto:Istimewa)

Presiden Prabowo akan Gelar Rapat Polemik Kereta Cepat Whoosh secara khusus, Inilah Poin pembahasannya

30 Oktober 2025
Ketua DPR RI Puan Maharani soroti 110 WNI korban penipuan online di Kamboja dan tekankan perlunya perlindungan pekerja migran sejak pra-keberangkatan.(Foto:Ist)

Ketua DPR RI Puan Maharani Soroti 110 WNI Korban Penipuan Online: “Negara Harus Lindungi Warga”

30 Oktober 2025

Kabar Terpopuler

  • Senator asal Papua, Agustinus R. Kambuaya, menyatakan dukungan kepada putra Papua Frans Pigome dan Florentinus Beanal untuk menempati posisi strategis di PT Freeport Indonesia.(Foto:Istimewa)

    Senator Agustinus Kambuaya: Frans Pigome dan Florentinus Beanal Layak Pimpin Freeport

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lagu “Prabowo for Global Peace” Viral, Angkat Citra Indonesia sebagai Pembawa Perdamaian Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • TNI Siap Dikerahkan ke Gaza, Tunggu Perintah Langsung Presiden Prabowo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Brigjen Asep Guntur Rahayu, Sosok di Balik Ketegasan dan Nurani Penegakan Hukum KPK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua DPR RI Puan Maharani Soroti 110 WNI Korban Penipuan Online: “Negara Harus Lindungi Warga”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com