• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Kamis, Juli 3, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
Home Opini

Kang Syakur Pemimpin Akademisi untuk Garut yang Hebat dan Bermartabat

Redaksi oleh Redaksi
12 November 2024
di Opini
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Penulis :
Galih F Qurbany

Aktivis 98

Kabariku- Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng., IPU., atau yang akrab disapa Kang Syakur, adalah sosok pemimpin akademis yang menawarkan pendekatan rasional, terukur, dan solutif untuk mengembangkan Garut menjadi lebih maju dan bermartabat.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dalam dunia politik yang sering diwarnai janji kosong, Kang Syakur, dengan latar belakang akademis dan teknokratik, hadir membawa kebijakan berbasis data dan analisis yang nyata, memastikan setiap program yang dirancangnya bukan sekadar janji, melainkan solusi berkelanjutan bagi masyarakat.

RelatedPosts

Koruptor Berlari, Hukum Tertatih

Putusan MK dan Pertanyaan Besar yang Mengiringinya

Pentingnya Pemerataan Pembangunan, Jawa Selatan sebagai Solusi Jitu atau Masalah Baru?

Sebagai akademisi, Kang Syakur berpikir sistematis. Kebijakan-kebijakan yang ia rancang didasarkan pada data, analisis mendalam, dan pengamatan langsung atas kebutuhan masyarakat.

Sikap ini menunjukkan pemahaman bahwa kebijakan berbasis bukti cenderung lebih tahan lama dan efektif dalam menghadapi tantangan jangka panjang.

Kang Syakur berfokus pada solusi nyata dan terukur, yang lahir dari prinsip ilmiah serta kepedulian sosial yang mendalam—kombinasi yang jarang ditemukan di arena politik.

Meskipun berpikir teoritik dan ilmiah, Kang Syakur tidak jauh dari masyarakat. Ia memahami bahwa kebijakan yang baik harus merakyat dan berdampak langsung terhadap kesejahteraan publik.

Pemimpin akademis seperti Kang Syakur mampu memadukan intelektualitas dengan empati, memastikan bahwa setiap langkah yang diambil sesuai dengan kebutuhan lokal dan aspirasi rakyat Garut. Pendekatan berbasis analisis dan rasa ini menjadikan kebijakan Kang Syakur relevan dan berdaya guna.

Dalam konteks demokrasi, figur seperti Kang Syakur juga berperan sebagai pengawal kebebasan berpikir dan berekspresi. Filosof seperti John Stuart Mill dalam On Liberty menegaskan bahwa kebebasan berpikir adalah esensi bagi kemajuan masyarakat.

Baca Juga  Dukung Kinerja Densus 88, Habib Syakur: Negeri Kita Ini Sudah Extra Ordinary Terorisme

Kang Syakur, sebagai akademisi, mendukung keterbukaan demokrasi dan menghargai kontrol sosial sebagai alat penyeimbang. Pemikiran ilmiah yang ia bawa ke arena politik mencerminkan keseimbangan antara rasionalitas dan manfaat jangka panjang.

Seperti yang dijelaskan dalam literatur oleh Joseph Schumpeter dan Robert A. Dahl, pemimpin akademis berfungsi sebagai “pengawas” demokrasi yang mampu menjaga kualitas pemerintahan melalui analisis berbasis data, bukan sekadar mengandalkan populisme.

Sosok akademis seperti Kang Syakur juga memiliki ciri khas tersendiri dalam politik: ia tidak memberikan janji yang berlebihan. Dengan latar belakang intelektual dan integritas yang tinggi, Kang Syakur berpegang teguh pada prinsip bahwa janji adalah utang.

Bagi Kang Syakur, lebih baik memberi sedikit program yang solutif dan berdampak ketimbang mengobral janji yang kosong. Sikap ini mencerminkan dedikasi terhadap nilai-nilai akademis serta komitmen pada moralitas dan kejujuran dalam melayani rakyat.

Sebagai pemimpin, Kang Syakur memahami bahwa politik yang berorientasi pada ilmu pengetahuan bukan sekadar pilihan, melainkan keharusan untuk membangun pemerintahan yang maju dan bermartabat.

Ia menghindari politik transaksional dan memilih mengedepankan konsep berbasis penelitian dan analisis ilmiah.

Dengan integritas yang teruji, Kang Syakur siap menawarkan solusi nyata bagi berbagai masalah mendasar yang dihadapi Garut, seperti kemiskinan, ketimpangan, dan keterbatasan infrastruktur. Solusi yang ditawarkannya mengedepankan efektivitas jangka panjang, bukan sekadar popularitas sesaat.

Latar belakang intelektualnya tidak terlepas dari warisan pendidikan yang kuat dalam keluarga. Kakeknya, Prof. H. Anwar Musaddad, adalah seorang kyai dan pendidik yang dihormati; ayahnya, Prof. Dr. H. Cecep Syarifudin (alm.), dan ibunya, Prof. Dr. Hj. Umu Salamah, juga tokoh intelektual yang menanamkan nilai-nilai pendidikan dalam dirinya.

Warisan ini tidak hanya memperkaya intelektualitas Kang Syakur, tetapi juga membentuk karakter yang menghargai pendidikan sebagai landasan pembangunan karakter. Nilai-nilai keluarga ini terinternalisasi dalam dirinya, menjadikannya pemimpin yang berprinsip kuat dalam etika dan integritas.

Baca Juga  Aktivis 98 Ungkap 9 Manfaat UU Cipta Kerja

Dalam dunia pendidikan, Kang Syakur menjabat sebagai Rektor Universitas Garut (UNIGA). Melalui perannya ini, ia telah berhasil membangun institusi yang menjadi wadah bagi generasi muda Garut dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kompetensi profesional.

Kang Syakur memastikan bahwa UNIGA menjadi pilar pembentukan karakter dan intelektual yang siap membangun Garut dan Indonesia. Jabatan rektor yang ia emban menunjukkan kapasitas dan pengalamannya dalam mengelola lembaga besar dengan visi progresif.

Dalam setiap langkahnya, Kang Syakur tidak hanya berbicara dengan retorika politik, tetapi juga dengan bukti konkret akan kemampuannya menghadirkan perubahan.

Sosok akademisi yang matang ini menawarkan visi dan solusi yang realistis serta berlandaskan data, menunjukkan kepada publik bahwa pemimpin akademis memiliki kemampuan untuk menjawab persoalan mendasar yang dihadapi Garut. Keputusannya didasarkan pada analisis mendalam, bukan emosi atau ambisi sesaat.

Sebagai intelektual yang lahir dari keluarga pendidik, dengan pengalaman sebagai pemimpin institusi pendidikan, Kang Syakur adalah figur yang sangat layak memimpin Garut.

Literatur dari para pemikir demokrasi seperti Dahl, Mill, dan Schumpeter menegaskan bahwa pemimpin intelektual yang menghargai ilmu pengetahuan serta integritas adalah kunci bagi demokrasi yang sehat. Kang Syakur memenuhi kriteria ini, menawarkan pemerintahan yang rasional, terbuka, dan penuh dedikasi untuk kemajuan bersama.

Dengan latar belakang yang kuat, pengalaman yang luas, serta visi yang berakar pada nilai-nilai intelektualitas dan moralitas, Kang Syakur siap membawa Garut menuju masa depan yang lebih cerah.

Garut yang maju, hebat, dan bermartabat ada di depan mata bersama kepemimpinan Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng., IPU-seorang akademisi yang bukan hanya berjanji, tetapi telah terbukti mampu membangun dan menginspirasi masyarakat untuk meraih perubahan yang nyata dan berkelanjutan.***

Baca Juga  Capaian KPK: Mengapa Dilemahkan?

Garut, 12 November 2024

Red/K.101

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: aktivis 98Pilkada Garut 2024Pilkada serentak 2024
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Besok, Mabes Polri Lepas Komjen Pol Agus Andrianto dengan Gelar Jenderal Kehormatan

Post Selanjutnya

Konten Kreator Deskay Kaunang Ajak Teman Seprofesi dan Pegiat Balap Motor Garut untuk Pilih Paslon 01 Helmi-Yudi

RelatedPosts

Koruptor Berlari, Hukum Tertatih

1 Juli 2025
Muhammad Lukman Ihsanuddin

Putusan MK dan Pertanyaan Besar yang Mengiringinya

30 Juni 2025

Pentingnya Pemerataan Pembangunan, Jawa Selatan sebagai Solusi Jitu atau Masalah Baru?

16 Juni 2025
Kiri: Oki Muraza. Kanan: Oki Muraza di hadapan Presiden Prabowo Subianto dalam momen IPA Convex 2025 di Jakarta Mei 2025 lalu.

Profil Wadirut Pertamina Oki Muraza: Dosen dan Peneliti Terkemuka di Arab Saudi

14 Juni 2025

Strategi Prabowo Memerdekakan Palestina

31 Mei 2025
Haidar Alwi

“Toko Kelontong” Global yang Masih Berkutat di Zona Nyaman, Alarm untuk yang Masih Tertidur

29 Mei 2025
Post Selanjutnya

Konten Kreator Deskay Kaunang Ajak Teman Seprofesi dan Pegiat Balap Motor Garut untuk Pilih Paslon 01 Helmi-Yudi

Kejagung Sita Uang Rp301 Miliar dalam Perkembangan Perkara PT Duta Palma Korporasi

Discussion about this post

KabarTerbaru

Konferensi Pers JAM PIDSUS Penyitaan Rp1,37 Triliun Uang Korporasi Terdakwa Ekspor CPO di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta

JAMPidsus Sita Dana Korporasi Rp1,37 Triliun Perkembangan Perkara CPO Minyak Goreng

3 Juli 2025
Kepala Badan Pangan Nasional/NFA, Arief Prasetyo Adi saat Rapat Dengar Pendapat di DPR RI

Bantuan Pangan Beras Mulai Disalurkan Juli, Pemerintah Pastikan ‘One Shoot’ untuk Dua Bulan

2 Juli 2025
Bupati Garut Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng., IPU., di Pendopo Garut

Bupati Garut Seleksi 24 Pejabat untuk 8 Jabatan Eselon II, Fokus pada Integritas dan Visi

2 Juli 2025
Oplus_131072

Putusan MK Merubah Skema Pemilu, Berikut Tanggapan SIAGA 98

2 Juli 2025
Kejaksaan Agung

Kejagung Kembali Sita Uang Rp1,3 Triliun dari Kasus Ekspor CPO

2 Juli 2025
Presiden Prabowo Luncurkan Satuan Pemenuhan Gizi Polri Rangkaian Acara peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Selasa (1/7/2025)

Presiden Prabowo Resmi Luncurkan SPPG Polri: Strategi Perbaikan Gizi Nasional

2 Juli 2025

Gemira Dukung Penuh Pengesahan RUU Perampasan Aset, Jalan Keadilan untuk Rakyat

2 Juli 2025
Universitas Gadjah Mada menayangkan gambar kampus dalam suasana temaram dan hening sebagai simbol suasana duka atas meninggalnya dua mahasiswa KKN di Maluku Tenggara/UGM

UGM Berduka, Dua Mahasiswa KKN Tewas di Maluku Tenggara, Ini Unggahannya

2 Juli 2025
Ilustrasi, demo sopir truk

Penjelasan Soal ODOL dan Akar Masalah Demo Sopir Truk di  Kemenhub Hari Ini

2 Juli 2025

Kabar Terpopuler

  • Viral Pasien BPJS Meninggal Dunia di RSUD Cibabat, Diduga Lambatnya Penanganan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bu Guru Salsa yang Viral karena Video Syur, Kini Bahagia Dinikahi Duda PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • HUT Bhayangkara ke-79 Digelar di Monas, Sederet Jalan Ini Akan Ditutup 1 Juli 2025 Mulai Pagi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Longsor di Cilawu, Lalu Lintas Garut-Tasik via Singaparna Dialihkan ke Jalur Malangbong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DNIKS Dukung Porturin Sukseskan Ajang Olahraga Tunarungu Asia Tenggara 2025 di Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Saksi Sejarah dari Bandung: Seruan Melawan Lupa dan Penuntasan Tragedi Kemanusiaan Mei 1998

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KPK Dalami Kasus EDC Bank BRI Senilai Rp2,1 Triliun, 13 Orang Dicekal Usai Penggeledahan di Dua Tempat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
[sbtt-tiktok feed=1]
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.