• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Selasa, November 11, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Kabar Kabinet

Libatkan Dunia Akademisi, Kemenkop Percepat Operasionalisasi 80.000 Kopdes Merah Putih

Tresyana Bulan oleh Tresyana Bulan
13 September 2025
di Kabar Kabinet
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Jakarta, Kabariku – Pemerintah melalui Kementerian Koperasi (Kemenkop) mempercepat operasionalisasi 80.000 Koperasi Desa/Kel (Kopdes/Kel) Merah Putih untuk mengembalikan “khittah” koperasi sebagai Soko Guru Perekonomian Nasional.

Strategi percepatan pengoperasian Kopdes/ Kel Merah Putih ini salah satunya dengan melibatkan dunia akademisi untuk pelaksanaan pelatihan SDM pengelola koperasi hingga pemetaan potensi desa/ kelurahan dan juga pelaksanaan riset berbasis masyarakat.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menegaskan langkah besar dengan mengoperasikan seluruh Kopdes/Kel Merah Putih yang dibentuk pada Juli 2025 tersebut sebagai upaya nyata pemerintah mengembalikan pilar ekonomi utama nasional sebagaimana tercantum dalam amanat UUD 1945 Pasal 33, yang menempatkan sistem ekonomi berbasis kekeluargaan dan gotong royong.

RelatedPosts

Soeharto, Gus Dur, Marsinah, dan Syaikhona Kholil Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Fadli Zon Tegaskan Teori ‘Out of Nusantara’ Punya Dasar Ilmiah, Arkeolog Ragukan Validitasnya

Pemerintah Percepat Pengakuan Hutan Adat, Menhut Tegaskan Komitmen Lindungi Masyarakat Adat

“Pemerintahan di Era Presiden Prabowo ini, beliau ingin membenarkan arah pembangunan ekonomi yang selama ini dirasakan orientasinya sudah meninggalkan cita-cita dari pendiri republik dan amanat dari konstitusi kita,” kata Menkop Ferry dalam keynote speech pada acara Wisuda ke-9 Universitas Ary Ginanjar (UAG) di Menara 165, Jakarta, Rabu (10/9/2025).

Menkop Ferry menjelaskan, selama beberapa dekade terakhir sistem ekonomi nasional terlalu bergantung pada mekanisme pasar bebas yang kerap menguntungkan kelompok besar dan melemahkan yang kecil.

Berdirinya 80.000 unit Kopdes/Kel Merah Putih dapat menjadi jalan pintas agar pilar ekonomi tidak lagi didominasi oleh swasta atau BUMN melainkan koperasi menjadi sumber utama pembangunan ekonomi nasional.

“Kalau mekanisme pasar tidak diatur negara, akibatnya pelaku pasar yang besar menguasai sektor-sektor penting rakyat sehingga masyarakat kecil akan semakin terpinggirkan dan tersingkir,” ujarnya.

Baca Juga  Program Penyaluran Stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) ke Masyarakat Mesti Digencarkan

Menjawab Masalah Klasik di Pedesaan

Pemerintah menyadari bahwa hingga saat ini masih terjadi ketimpangan ekonomi di tengah masyarakat terutama di tingkat desa. Maka dari itu program Kopdes/Kel Merah Putih dirancang untuk menjawab berbagai masalah klasik di pedesaan, mulai dari jeratan rentenir, pinjaman online, hingga keterbatasan akses barang pokok dan layanan kesehatan. 

“Banyak masyarakat desa yang masih kesulitan. Melalui Kopdes, kami ingin mengembalikan peran koperasi untuk melindungi, melayani, sekaligus memberdayakan ekonomi masyarakat,” jelas Menkop Ferry.

Dalam tahap operasionalisasi Kopdes ini, Kemenkop mengharapkan partisipasi anak muda, khususnya lulusan perguruan tinggi, untuk menjadi manajer dan pengelola koperasi desa. Menurutnya, di tangan generasi muda terdidik proses operasionalisasi Kopdes/Kel Merah Putih diyakini akan lebih mudah dan terarah.

“Dengan beroperasinya Kopdes ini nanti tentu akan butuh manajer terutama dari anak muda yang bisa jadi lulusan dari UAG ini. Di situlah pengabdian kaum terpelajar diuji,” kata Menkop.

Hingga saat ini, lanjut Menkop, Kemenkop sudah menjalin kerja sama dengan forum rektor dan berbagai universitas di tingkat provinsi untuk membantu penguatan kelembagaan dan SDM dari Kopdes/Kel Merah Putih.

Program-program pelatihan pengembangan SDM Kopdes juga telah dijalankan dengan melibatkan berbagai pihak dimana perguruan tinggi/ universitas dilibatkan sebagai salah satu pengampu. 

“Pendekatan koperasi sekarang harus berbasis pendidikan, karena SDM di koperasi desa ini nanti idealnya dikelola oleh anak-anak muda yang sudah siap dengan berbagai inovasinya,” tambahnya.

Menkop Ferry juga menyoroti pentingnya pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam operasionalisasi Kopdes/ Kel Merah Putih. Penggunaan teknologi berbasis kecerdasan buatan ini diperlukan untuk memetakan talenta para pengurus koperasi agar penempatan SDM lebih tepat sasaran.

“Pengurus koperasi desa dianalisis pakai AI: siapa yang cocok di keuangan, siapa di perdagangan, dan lainnya. Ini relatif lebih presisi dan murah,” jelasnya.

Baca Juga  Setahun Prabowo-Gibran, Swasembada Pangan Makin Terwujud

Pada fase pengoperasioannya, Kemenkop bersama Satgas Nasional Percepatan Pembentukan Kopdes/ Kel Merah Putih saat ini sedang berfokus pada upaya mendorong setiap unit Kopdes untuk dapat menyusun proposal bisnisnya secara matang untuk dapat dikerjasamakan dengan Bank Himbara ataupun dengan pihak-pihak lainnya.

Khusus untuk kebutuhan pendanaan awal operasionalisasi Kopdes, pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menyiapkan anggaran hingga Rp16 triliun yang berasal dari SAL (Saldo Anggaran Lebih) yang diatur di dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 63 Tahun 2025 tentang Penggunaan SAL.

Melalui sinergi dari berbagai pihak serta perencanaan operasionalisasi Kopdes/ Kel Merah Putih secara tepat, Menkop Ferry optimistis Indonesia mampu mencapai target pertumbuhan ekonomi yang inklusif diman salah satunya didorong oleh peran koperasi.

“Mudah-mudahan Kopdes ini bisa mengembalikan kejayaan Indonesia sesuai cita-cita, sehingga tahun 2045 kita bisa mencapai Visi Indonesia Emas,” pungkasnya.***

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Kemenkop RIKopdes Merah PutihKopdes/KelMenkop Ferry Juliantono
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Kepala BNN Suyudi Ario Seto Resmi Sandang Pangkat Komjen Pol

Post Selanjutnya

Inilah Tiga Target Presiden Prabowo untuk Siswa Sekolah Rakyat

RelatedPosts

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Foto: Humas Kemensos)

Soeharto, Gus Dur, Marsinah, dan Syaikhona Kholil Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

10 November 2025
Menteri Kebudayaan, Fadli Zon saat ditemui wartawan, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (5/11/2025) (Foto: Dokumentasi/Sekretariat Kabinet RI)

Fadli Zon Tegaskan Teori ‘Out of Nusantara’ Punya Dasar Ilmiah, Arkeolog Ragukan Validitasnya

6 November 2025
Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, mengikuti pertemuan di Brasil (Foto: Kemenhut)

Pemerintah Percepat Pengakuan Hutan Adat, Menhut Tegaskan Komitmen Lindungi Masyarakat Adat

6 November 2025
Caption:
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto memberikan arahan percepatan pendataan lahan untuk pembangunan gerai Kopdeskel Merah Putih kepada pemerintah daerah, Senin (3/11/2025)./Kemendagri

Wamendagri Minta Pemda Percepat Pendataan Lahan untuk Pembangunan Gerai Kopdeskel Merah Putih

4 November 2025
Caption:
Menteri Sosial Saifullah Yusuf dan Menteri P2MI Mukhtarudin menandatangani Nota Kesepahaman tentang penguatan kurikulum Sekolah Rakyat sebagai bekal calon pekerja migran di Jakarta, Senin (3/11/2025).Kemensos

Kemensos dan P2MI Siapkan Kurikulum Khusus untuk Calon Pekerja Migran di Sekolah Rakyat

4 November 2025
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)/kemenkoinfra.go.id

Presiden Prabowo Dorong Pembangunan Kereta Api di Luar Pulau Jawa

4 November 2025
Post Selanjutnya

Inilah Tiga Target Presiden Prabowo untuk Siswa Sekolah Rakyat

Anak Yatim Piatu Penghafal Al-Qur’an Ini Temukan Harapan di Sekolah Rakyat

Discussion about this post

KabarTerbaru

Kemensos Gus Ipul : Distribusi Bansos di Provinsi Jawa Barat Agar Lebih Tepat Sasaran dan Transparan

11 November 2025

KPK Geledah Kantor Gubernur Riau: Dua Pejabat Diperiksa, Dokumen Anggaran Disita

11 November 2025

Jika Soeharto Jadi Pahlawan, Lalu Kami Ini Siapa?

11 November 2025

Dilantik Prabowo, Kepala BRIN akan Maksimalkan Keunggulan Riset Daerah

11 November 2025
Kereta Whoosh/KCIC

KPK Selidiki Dugaan Tanah Negara Dijual Kembali untuk Proyek Kereta Cepat Whoosh

11 November 2025
Anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini. ANTARA/HO-DPR/aa.

Novita Hardini Minta Industri Air Kemasan Hentikan Eksploitasi Air Tanah yang Rugikan Rakyat

11 November 2025
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Indonesia, Wihaji

Kampung KB Melati Garut Jadi Contoh Kolaborasi Pemerintah dan Pesantren dalam Pembangunan Keluarga

11 November 2025
Sufmi Dasco Ahmad mendampingi Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam acara Taklimat Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra di Hambalang Jawa Barat, Sabtu (8/11/2025) malam

Momen Prabowo Sapa Sufmi Dasco dengan Julukan “Don” dan “Si Kancil” di Hambalang

10 November 2025

Ribuan Umat Buddha Peringati Satu Tahun Perjalanan Si Mian Fo di Pantai Indah Kapuk

10 November 2025

Kabar Terpopuler

  • Polisi temukan dua senjata rakitan bertuliskan “Welcome to Hell” di lokasi ledakan masjid Kodamar, Kelapa Gading. (Foto:Istimewa)

    Polisi Temukan Dua Senjata Rakitan Bertuliskan “Welcome to Hell” di Lokasi Ledakan Masjid Kodamar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tok!, Polda Metro Jaya Resmi Tetapkan Roy Suryo dan 7 lainnya Tersangka Kasus Ijazah Jokowi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kronologi Ledakan di Masjid Kodamar Dekat SMAN 72 Jakarta: Delapan Orang Luka, Jemaah Panik Berhamburan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peringatan BMKG: Potensi Cuaca Ekstrem di Banten, Warga Diminta Waspada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapolri Listyo Sigit Ungkap Identitas Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Masih Jalani Operasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KPK Ungkap Tiga Klaster Korupsi di Ponorogo, Bupati Sugiri Sancoko Resmi Ditetapkan Tersangka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com