Bandung, Kabariku- Dalam upaya menekan angka kekerasan terhadap perempuan, Fakultas Hukum Universitas Islam As-Syafiiyah (FH UIA) turut berpartisipasi dalam Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Kolaborasi IV yang diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia Yayasan Alumni Indonesia (UPI YAI).
Kegiatan yang melibatkan kurang lebih 48 perguruan tinggi di Indonesia ini dilaksanakan di Desa Lebakmuncang, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, pada tanggal 6-7 September 2024.

FH UIA mengambil peran penting dalam kegiatan ini dengan menyajikan topik khusus mengenai “Aspek Hukum dan Ekonomi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan pada Era Digital”.
Materi ini disampaikan secara kolaboratif oleh para dosen FH UIA, yaitu Dr. Efridani Lubis, S.H., M.H., Siti Nur Intihani, S.H., M.Hum., Fauziah, S.H., M.H., dan Sinta Elviyanti, S.H., M.H. Selain itu, kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Politeknik Negeri Jakarta (PNJ).
Sosialisasi ini mendapat sambutan hangat dari warga Desa Lebakmuncang, terutama para ibu-ibu. Salah seorang peserta yang juga merupakan pengelola sampah plastik di desa tersebut menyampaikan bahwa kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) cukup sering terjadi di lingkungannya.
Namun, ia merasa kesulitan untuk memberikan bantuan hukum kepada para korban karena takut akan adanya tindakan balasan terutama di era UU ITE.
“Saya sering sekali mendengar cerita tentang KDRT. Sebagai warga yang peduli, saya ingin membantu, tapi saya bingung harus bagaimana. Terima kasih atas penyuluhan hukum ini, sekarang saya jadi lebih mengerti bagaimana prosedurnya,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, para narasumber tidak hanya memberikan pemahaman tentang aspek hukum terkait kekerasan terhadap perempuan, tetapi juga membahas dampak ekonomi dari kekerasan tersebut serta upaya-upaya pencegahan yang dapat dilakukan.
Kegiatan PkM Kolaborasi IV ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya kekerasan terhadap perempuan serta mendorong terbentuknya jaringan pengaduan yang efektif.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat kerja sama antar perguruan tinggi dalam upaya mewujudkan masyarakat yang lebih adil dan beradab.***
Red/K.101
Baca Juga :
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post