• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Kamis, Desember 25, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home News

JAKER Akan Gelar Bedah Buku Novel  “Menghadang Kubilai Khan” Karya AJ Susmana

Redaksi oleh Redaksi
16 Agustus 2024
di News, Sastra
A A
0
ShareSendShare ShareShare

_novel ini mengambil latar sejarah nusantara pada abad ke-13, yang menyuguhkan pesan dan pelajaran yang relevan untuk  Indonesia sekarang_

Jakarta, Kabariku- Jaringan Kerja Kebudayaan Rakyat (JAKER) berencana menggelar diskusi dan bedah Novel sejarah “Menghadang Kubilai Khan” karya AJ Susmana.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Laurentinus Justinianus Sonny, Sekjen JAKER menginformasikan, diskusi dan bedah buku tersebut akan dilaksanakan perdana di Jakarta, pada Hari Minggu, 18 Agustus 2024, Jam 14:00 di Kelakar Coffee Tebet, Jakarta Selatan.

RelatedPosts

Eks Dirut Patra Niaga Alfian Nasution Didakwa Rugikan Negara Rp285 Triliun

Kasus Hakim Kena OTT, KY Merasa Ikut Pesakitan

Penutupan Christmas Carol 2025, Rano Karno Tegaskan Jakarta Rumah Bersama

Pembedah yang siap hadir cukup dikenal sebagai penulis novel dan penggiat budaya seperti Sihar Ramses dan  Wenri Wanhar.

“Politisi PRIMA Ahmad Rifai, bahkan juga Nuraini Hilir  yang saat ini sebagai  Tenaga Ahli KSP, siap datang  meramaikan,” terangnya. Jum’at (16/08/2024).

Perdana, kata Sonny, akan juga diselenggarakan di kota-kota lain tak hanya di Jakarta. Diskusi dan Bedah Buku di Jakarta merupakan Gong pembuka untuk penyelenggaraan di kota-kota lain, seperti di Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2024.

Ditengah kesibukannya menyiapkan agenda Bedah Buku Menghadang Kubilai Khan secara nasional. Sonny pun mengatakan bahwa Kota Palembang, Mataram, Jember sudah menjadwalkan untuk mengadakan diskusi dan bedah buku tersebut.

Menurut  Sonny, selain buku Menghadang Kubilai Khan relevan untuk menjadi alat konsolidasi internal JAKER yang dalam waktu dekat akan mengadakan Musyawarah Nasional offline setelah sebelumnya sukses melaksanakan Musyawarah Nasional Online.

Gagasan dalam novel tersebut bisa memajukan dan memperkuat rasa kebangsaan, dan perjuangan keadilan dan kemakmuran bangsa di tengah perubahan politik dunia akhir-akhir ini.

Baca Juga  Al Quran dan Kurma dari Raja Arab Saudi untuk Warga Mabesad

“Narasi kuat dari Novel tersebut seperti persatuan, patriotisme dan kesetaraan dalam perdagangan dunia sangat menonjol,” ujar Sonny.

“Kubilai Khan sebagai penguasa dunia waktu itu yang banyak menuntut negara dan bangsa lain tunduk kepadanya, pada saat ini bisa berbentuk kaum globalis, imperialis yang memaksakan sistem penjajahan baru di   Indonesia untuk  menguasai kekayaan alam dan sumber daya manusia Indonesia,” lanjutnya

Pada kesempatan yang sama, penulis novel Menghadang Kubilai Khan, AJ Susmana menyampaikan bahwa walaupun novel ini mengambil latar sejarah nusantara pada abad ke-13, novel ini menyuguhkan pesan dan pelajaran yang relevan untuk  Indonesia sekarang.

“Indonesia yang sedang mencari atau membangun dan menemukan posisinya dalam percaturan politik dunia hari ini seperti yang muncul dalam gagasan-gagasan multipolar perlu mendapatkan kaca benggala sejarah, “ kata AJ Susmana.

Disebutnya, periode sejarah abad ke-13 dengan aktor-aktor nasional utamanya seperti Kertanagara, Tapasi, Jayakatwang, Dyah Wijaya, Mauli Warmadewa, telah menjawab pergeseran dan tantangan dunia waktu itu dengan aktor utamanya Kubilai Khan dari Dinasti Yuan Mongol.

Sehingga pada momentum yang tepat, Dyah Wijaya dapat mengambil keuntungan dari tingkat peradaban atau teknologi yang maju saat itu seperti senjata perang atau senjata pertahanan yang kelak menjadikan Majapahit setara dalam perdagangan dunia yang bahkan masih dikuasai Dinasti Yuan-Mongol

“Sehingga mencapai kejayaan dan kemakmuran sebagaimana digambarkan dalam puisi Kakawin Nagarakertagama karya Empu Prapanca itu,” urai AJ Susmana.

Dalam konteks hari ini, menurut AJ Susmana, situasinya tidak jauh berbeda. Ada tokoh-tokoh nasional:  Presiden Jokowi yang akan digantikan atau diteruskan Prabowo Subianto, ada Megawati yang membayangi sebagai oposisi atau kritikus.

Ada politisi muda yang terus membangun karakternya seperti Puan Maharani, Gibran, Agus Harimurti Yudhoyono, juga Agus Jabo Priyono.

Baca Juga  Jaksa Agung ST Burhanuddin Lantik JAMPidum, Kapuspenkum dan 34 Pejabat di Lingkungan Kejaksaan Agung

“Sementara aktor-aktor di luar, kita bisa melihat ada Xi Jinping dengan Republik Rakyat Tiongkok, ada Amerika Serikat, Rusia dan lain-lain dengan kemajuan teknologi yang terus dipamerkan,” tambah AJ Susmana.

“Indonesia perlu pemimpin seperti Wijaya yang dapat membaca dan memanfaatkan situasi lantas melakukan transfer teknologi  untuk kemajuan bangsa dan negara,” kata AJ Susmana menyimpulkan.

AJ Susmana, penulis novel ini bernama lengkap Antun Joko Susmana. Selain aktif menulis dan terlibat dalam kerja-kerja kebudayaan, alumnus Fakultas Filsafat Universitas Gajah Mada (UGM) ini juga dikenal sebagai aktivis politik.

Semasa kuliah, dia terlibat dalam pergerakan mahasiswa seperti Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID) menentang rezim Orde Baru.

Bersama Wiji Thukul, sempat memimpin seksi kebudayaan Partai Rakyat Demokratik: Jaringan Kerja Kesenian Rakyat (JAKER) yang kini berubah menjadi Jaringan Kerja Kebudayaan Rakyat.

AJ Susmana juga menjadi bagian dari Partai Rakyat Demokratik (PRD) sejak pendiriannya di tahun 1996.

Sekarang ini, AJ Susmana selain  masih aktif dalam kerja-kerja kebudayaan bersama JAKER, juga aktif  sebagai fungsionaris Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) sebagai  Wakil Ketua Umum.***

Red/K.101

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Bedah Buku Novel  “Menghadang Kubilai Khan”JAKERJaringan Kerja Kebudayaan RakyatKarya AJ Susmana
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Ketua Dewan Penasihat PWI Bela Hak Berhijab Paskibraka: Aturan Seragam Harus Fleksibel

Post Selanjutnya

Diduga Korupsi Rp1,1 Triliun, FGMI Minta Prasetyo Boeditjahjono Segera Ditangkap dan Diperiksa

RelatedPosts

Ilustrasi Gedung Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat. (Foto: Ainul Ghurri)

Eks Dirut Patra Niaga Alfian Nasution Didakwa Rugikan Negara Rp285 Triliun

25 Desember 2025
Komisi Yudisial menggelar konferensi pers dan berbincang-bincang dengan awak media di Gedung KY Jakarta Pusat, Selasa (23/12). (Foto: Ainul Ghurri/Kabariku.com)

Kasus Hakim Kena OTT, KY Merasa Ikut Pesakitan

23 Desember 2025
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menutup Christmas Carol Colossal 2025 dan menyatakan Jakarta menyambut Tahun Baru 2026 (Istimewa)

Penutupan Christmas Carol 2025, Rano Karno Tegaskan Jakarta Rumah Bersama

23 Desember 2025
Anggota Komisioner Yudisial saat konferensi pers, Selasa (23/12) di Jakarta (Foto: Ghurri/Kabariku.com)

Komisioner KY Targetkan 66 Laporan Rampung dalam 100 Hari Kerja

23 Desember 2025
Klaim peran Serikat Nelayan Indonesia dalam sejumlah kebijakan perikanan mendapat tanggapan dari berbagai pihak.(Foto:Istimewa)

Klaim Peran SNI dalam Kebijakan Perikanan Dipersoalkan Sejumlah Kalangan

22 Desember 2025
COO Danantara sekaligus Kepala BP BUMN, Dony Oskaria (kedua dari kanan) didampingi Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kanan) menyapa dan memberikan semangat kepada relawan PLN yang turun membantu membantu masyarakat terdampak bencana setelah Apel Pelepasan Relawan BUMN Peduli pada Jumat (19/12) di Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara

Danantara Lepas 1.066 Relawan BUMN Peduli di Kualanamu, Salurkan Bantuan Pemulihan Pascabencana

21 Desember 2025
Post Selanjutnya

Diduga Korupsi Rp1,1 Triliun, FGMI Minta Prasetyo Boeditjahjono Segera Ditangkap dan Diperiksa

Tim Nusantara Baru Kibarkan Sang Merah Putih di Ibu Kota Nusantara

Discussion about this post

KabarTerbaru

Presiden Prabowo Subianto menghadiri penyerahan laporan capaian hasil Satuan Tugas Penertiban

Presiden Prabowo Apresiasi Satgas PKH: Pendekar dan Patriot Penjaga Masa Depan Bangsa

25 Desember 2025
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo. (Foto: Humas KPK)

12 Tahanan KPK Ikuti Perayaan Natal di Rutan Merah Putih

25 Desember 2025

KPK Umumkan Hasil Akhir Seleksi, Berikut Tiga Calon JPT Pratama di Enam Jabatan

25 Desember 2025
Ilustrasi Gedung Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat. (Foto: Ainul Ghurri)

Eks Dirut Patra Niaga Alfian Nasution Didakwa Rugikan Negara Rp285 Triliun

25 Desember 2025
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo saat dimintai keterangan soal kasus OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, Rabu (24/12).

KPK Dalami Dugaan Modus Jual Nama Kekuasaan Soal Kasus Suap Bupati Bekasi

24 Desember 2025
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo saat memberikan keterangan kepada awak media, Rabu (24/12). (Foto: Ainul Ghurri/kabariku.com)

Geledah Rumah dan Kantor Kajari HSU, KPK Sita Dokumen Hingga Mobil

24 Desember 2025

IPW Kecam Pembubaran Bedah Buku “Reset Indonesia”, Dinilai Langgar HAM dan Cederai Demokrasi

24 Desember 2025
Komisi Percepatan Reformasi Polri usai Rapat Koordinasi Tingkat Menteri dan Kepala Lembaga Republik Indonesia di Jakarta, Sabtu (20/12)

SIAGA 98: Komisi Reformasi Polri Rekomendasi PP untuk Jabatan Sipil, Terlalu Dini

24 Desember 2025
Komisi Yudisial menggelar konferensi pers dan berbincang-bincang dengan awak media di Gedung KY Jakarta Pusat, Selasa (23/12). (Foto: Ainul Ghurri/Kabariku.com)

Kasus Hakim Kena OTT, KY Merasa Ikut Pesakitan

23 Desember 2025

Kabar Terpopuler

  • Menteri Luar Negeri Sugiono

    Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kawah Kereta Api Kamojang 3: Situs Panas Bumi Tertua Dunia yang Terlupakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perpol 10/2025 Dinilai Setback Polri, SIAGA 98: Pintu Masuk di Bawah Kemendagri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Refleksi 35 Tahun Pengabdian, Alumni Akpol 91 Bhara Daksa Gelar Reuni di Semarang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Brigjen Pol Umar Surya Fana, Polisi Baik “Sosok Ayah” bagi Pondok Pesantren dan Panti Asuhan Al-Umaro

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ANM Kritik Aksi SNI, Minta KKP Tak Terpengaruh Demo yang Dinilai Jawa-Sentris

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com