• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Senin, Desember 8, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Opini Artikel

Peranan Pers di HUT RI ke-78, Bersinergi Bukan Alergi, Mari Berkarya Dengan Bijaksana Terus Melaju untuk Indonesia Maju

Redaksi oleh Redaksi
20 Agustus 2023
di Artikel
A A
0
ShareSendShare ShareShare

oleh :
Ida NA (Wishnoe Ida Noor)

Kabariku- Terus Melaju untuk Indonesia Maju merupakan tema untuk memperingati HUT RI Ke-78 yang dipilih oleh Pemerintah Pusat sebagai representasi atas pencapaian yang telah diraih menjadikan posisi Indonesia menguntungkan dalam melanjutkan gerak pembangunan Negara.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dan itu artinya bahwa peranan Pers terlibat di dalamnya dengan mentransformasikan berbagai kritik membangun dan transformasi informasi kepada masyarakat di semua bidang, baik sosial, politik, ekonomi, budaya, pendidikan, kesehatan, dan lainnya.

RelatedPosts

Coretax: Digitalisasi Pajak yang Dipaksakan?

Pengalaman Saya, Lala Zhulaeha, Mengajar di SMA Terbuka Caringin

KADIN Jawa Barat Terpecah, Dunia Usaha Tercuncang: Saatnya Kita Bersatu Kembali!

Terlebih diera digitalisasi sekarang ini, masyarakat akan kian mudah mendapatkan dan mengakses berbagai informasi yang dibutuhkan.

Sekilas berhistoris, bahwa Pers memegang peranan penting pada masa pergerakan Nasional dalam membangkitkan dan menguatkan semangat juang rakyat untuk menyebarkan informasi-informasi sekaligus untuk meraih kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah.

Contohnya adalah surat kabar Bintang Hindia dan Medan Priyayi, kedua surat kabar tersebut memiliki peran mendorong munculnya kesadaran Nasional.

Peranan Pers pada masa penjajahan memiliki fungsi mengembangkan dan membangkitkan rasa percaya diri, sebagai syarat utama memperoleh kemerdekaan. Mengembangkan rasa persatuan, membuka mata Indonesia terhadap politik dan praktek koloneal Belanda.

Dikutip dari Kompas.com bahwa era pergerakan Nasional berlangsung sejak tahun 1908 sampai 1945. Ada cukup banyak factor yang mendorong timbulnya fenomena Pergerakan Nasionalisme pada awal abad ke 20 di Indonesia.

Beberapa faktor diantaranya adalah ditetapkannya kebijakan politik etis di Indonesia yang melahirkan golongan elite modern dan priyayi cendekiawan serta berkembangnya paham-paham baru di Eropa dan Amerika, seperti Liberalisme, demokrasi, dan komunisme.

Peran Pers dalam memajukan pola pikir masyarakat sehingga dapat mendukung perjuangan bangsa yaitu kelompok pergerakan memanfaatkan Pers untuk menyebarluaskan sikap dan pemikiran mereka tentang semangat kebangsaan sehingga menimbulkan kesadaran rakyat terhadap Nasionalisme Indonesia.

Baca Juga  Memperingati Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober

Pada masa Orde Lama kebebasan Pers ditandai dengan dibebaskannya penerbitan surat kabar selama mempunyai modal usaha. Kebebasan mengemukakan pendapat melalui surat kabar dapat dilakukan tanpa perizinan resmi dari pemerintah terlebih dahulu sampai akhirnya kondisi kekebasan Pers di Indonesia mengalami perubahan pada tahun 1950-an.

Seiring perubahan zaman, memasuki era reformasi 1997/1998 diasumsikan sebagai era kebebasan dimana publik menuntut transparansi dalam segala bidang serta melakukan pembenahan-pembenahan di tubuh pemerintahan.

Dalam Wikipedia disebutkan bahwa kebebasan pers (bahasa Inggris: freedom of the press) adalah hak yang diberikan oleh konstitusional atau perlindungan hukum yang berkaitan dengan media dan bahan-bahan yang dipublikasikan seperti menyebarluaskan percetakan dan menerbitkan surat kabar, majalah, buku atau dalam material lainnya tanpa adanya campur tangan atau perlakukan sensor dari pemerintah. Sehingga diharapkan dengan kebebesan pers ini akan memunculkan pemerintahan yang cerdas, bijaksana, dan bersih.

Presiden Joko Widodo pernah menandaskan (8 Februari 2020) bahwa Pers berperan besar dalam mendorong partisipasi masyarakat dan menjaga kondisi bangsa dalam keadaan kondusif. Menurutnya, bahwa peran Pers dalam pemerintah sangat besar baik dalam mewartakan agenda pemerintahan ataupun memberikan kritik kebijakan.

Artinya, bahwa tiada kemenangan tanpa adanya perlawanan dan tiada kemerdekaan tanpa adanya perjuangan. Sama halnya dengan kejurnalistikan, tiada perubahan tanpa adanya karya nyata dengan menyumbangkan pemikiran, informasi, dan kritikan pada kebijakan pemerintah ketika menggulirkan berbagai programnya.

Jika runut pada penjelasan diatas, tentunya kita selaku jurnalis yang ada di Kabupaten Garut ini patut bersyukur bahwa keberadaan kita di lindungi oleh undang-undang Pers No. 40 Tahun 1999 dan kita juga memiliki kode etik kejurnalistikan dalam menjalankan tufoksi kita sebagai kontrol sosial serta Kebebasan Pers harus tetap bertanggungjawab.

Artinya, Pers yang bebas dan bertanggungjawab, meskipun bebas tapi tetap harus bertanggungjawab dalam menjalankan tugasnya sesuai Undang-Undang dan kode etik jurnalitiknya.

Baca Juga  “Sandwich Crime“ Dalam Masyarakat “Post Truth“

Patut direnungi oleh kita, bahwa bagaimana para pejuang Pers masa memperebutkan kemerdekaan dengan gigihnya menjalankan tugas dan kewajibannya dengan informasi yang disampaikan pada masyarakat sehingga mampu menyulut semangat juang rakyat Indonesia meskipun nyawa menjadi taruhannya akibat kritikan pedas yang disampaikan pada penjajah, sehingga para jurnalis maupun pimpinan perusahaannya banyak yang ditahan.

Kondisi tersebut tentu saja sudah berubah setelah Indonesia merdeka terlebih dengan adanya reformasi, dan kita para insan Pers dapat menjalankan tufoksinya dengan difasilitasi sarana serta prasarananya bahkan lahirlah UU ITE seiring perkembangan zaman dalam transformasi informasi melalui digital.

Hal berikutnya adalah patut kita evaluasi, bagaimana peranan Pers yang kita jalankan agar tetap pada koridornya, dan tidak kebablasan serta berupaya agar masyarakat tidak alergi dengan insan Pers/wartawan/jurnalis.

Kuncinya adalah, bahwa jurnalis juga sama manusia biasa yang terikat dengan aturan ketika menjalankan tugasnya. Untuk itu, marilah kita jalankan tugas dan fungsi kita sesuai aturan ditunjang dengan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan meningkatkan kapasitas mindset, skillset dan toolset serta memiliki attitude yang bagus.

Jangan sampai antar sesama jurnalis saling bersinggungan hanya karena beda media, beda organisasi, ataupun beda peruntungan dengan sikap yang tak selayaknya dilakukan sehingga hal itu akan membawa dampak negatif pada kredible, kapabilitas, integritas dan citra kejurnalitikan itu sendiri.

Namun dengan didasari rasa tanggunggjawab dan kebijaksanaan, tak mustahil karya nyata kita dikejurnalistikan akan membawa perubahan sikap positif bahwa hitam tak akan selamanya hitam, bisa saja berubah putih daripada abu-abu.

Mari kita kikis potensi alergi pada jurnalis yang terjadi di sebagian kalangan dengan karya nyata kita dengan turut menyumbangkan informasi-informasi yang dapat menumbuhkembangkan adanya rasa persatuan, kesatuan bangsa, saling menghormati dan menghargai satu sama lain, diawali dengan intern kalangan kita sendiri, sehingga mewujudkan sinergi dengan semua konstalasi diharapkan tak akan membuat kita tinggi hati, artinya bahwa kita telah membuka akselerasi untuk kemajuan semua pihak dan kejurnalistikan itu sendiri.

Baca Juga  Demokratisasi Polisi (Reformasi Kultural) Bukan Struktural

Sejatinya, dalam kondisi sekarang ini merupakan tahun politik. Dengan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 kita dikejurnalistikan mempunyai tugas dan kewajiban untuk menjalankan profesi seprofesional mungkin dan proporsional, sehingga diharapkan tatanan roda pemerintahan dengan para calon pemimpin bangsa yang akan meneruskan perjuangan mengisi kemerdekaan ini bisa memajukan bangsa serta Negara dalam segala bidang bisa terwujud.

Insan Pers dan peranannya di HUT RI ke-78, Terus Melaju Untuk Indonesia Maju turut menyumbangkan pemikiran, kajian, dan kritikan pada berbagai kebijakan dalam menjalankan roda pemerintahan dengan program-programnya melalui karya nyata kejurnalistikan dengan produk pemberitaan. Menggali potensi kerawanan politik, sosial, budaya, ekonomi, dan lainnya yang telah menjadi kebijakan pemerintah dengan solusi sama-sama betanggungjawab dan bijaksana, diharapkan jadi motivasi untuk Indonesia lebih maju lagi khususnya di tatanan pemerintah Kabupaten Garut.

Kikis habis sifat dan sikap Eskapis, “melak meureun dina taeun hasilna ge duka teuing”, hehe…

Sang Proklamator kita, Presiden Soekarno menandasan, bahwa “Jangan kau tanyakan apa yang Negara berikan padamu, tapi apa yang kau berikan untuk negaramu”.

Filsuf sekaligus negarawan Romawi, Cicero mengatakan, “Historia Magistra Vitae”, bahwa Sejarah Merupakan Guru Kehidupan.

Atas nama Penasehat Grahabignews.com, H. Derajat, Pimpinan Perusahaan/Pemimpin Redaksi, mewakili Pimpinan Umum Ibu Riska Afrillia, Sekretaris, Anet Ratna Suminar, S.Pd., Bendahara, Lilis Yuliati, M.Pd, dan Redpel, Rudi Herdiana serta seluruh crew mengucapkan “Selamat Hari Ulang Tahun Republik Indonesia Ke-78 di tahun 2023 ini terus melaju untuk Indonesia maju dengan terus berjuang membangun Negeri sesuai peranannya masing-masing”.***

Catatan :
-Penulis adalah Dewan Redaksi Tabloid Bidik Lensa Priangan;
-Pimpinan Perusahaan/Pemimpin Redaksi Media Online Grahabignews.com;
-Sekjen DPC Himpunan Insan Pers Seluruh Indonesia (HIPSI) Kabupaten Garut;
-Dosen IMN (Non Aktif) Bidang Produksi Radio Siaran&keredaksian;
-Kabiro SKU Progresif;
-Anggota FKDM Kabupaten Garut.

Red/K.101

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Bersinergi Bukan AlergiPeranan Pers Di HUT RI ke-78
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Forkopimcam dan Masyarakat Talegong Lakukan Gerakan “Ngarucuk Ciwaru” Atasi Ancaman Longsor di Garut

Post Selanjutnya

Refleksi Hakikat Kemerdekaan, Prof. Muhammad Said Sebut Bahaya Transmisi Ideologi Non-Pancasila Lebih Dahsyat

RelatedPosts

ilustrasi

Coretax: Digitalisasi Pajak yang Dipaksakan?

28 November 2025

Pengalaman Saya, Lala Zhulaeha, Mengajar di SMA Terbuka Caringin

23 November 2025

KADIN Jawa Barat Terpecah, Dunia Usaha Tercuncang: Saatnya Kita Bersatu Kembali!

28 Oktober 2025

Dalam Perspektif Islam, Hoaks Bukan Hanya Informasi Palsu Melainkan Dosa Sosial dan Pelanggaran Moral

13 September 2025
Gunung Padang, sebuah situs di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Indonesia, telah menjadi pusat perdebatan dan spekulasi sejak penemuannya pada tahun 1914

Dari Polemik ke Pengakuan: Gunung Padang dan Jalan Terang Sains untuk Rekonsiliasi Ilmiah

7 September 2025

Terdzalimi: Mendulang Hikmah di Balik Derita

16 Juli 2025
Post Selanjutnya

Refleksi Hakikat Kemerdekaan, Prof. Muhammad Said Sebut Bahaya Transmisi Ideologi Non-Pancasila Lebih Dahsyat

Seleksi Terbuka JPT Madya dan Pratama KPK 2023, Berikut 23 Nama yang Lolos Tahap Penulisan Policy Brief

Discussion about this post

KabarTerbaru

Pemkab Tapteng Perpanjang Status Tanggap Darurat: 18 Ribu Warga Diungsikan ke Penampungan

8 Desember 2025

Viral “Kasihlah Roti”: Aksi Si Adik Gemoy Zein, Gerakkan Bantuan ke Aceh Tamiang

8 Desember 2025
Claudia Alexandra Scheunemann Pemain Timnas Putri Indonesia

Garuda Pertiwi Kalahkan Singapura 3-1, Indonesia Melaju Semifinal SEA Games 2025

8 Desember 2025
Presiden Prabowo Subianto turut mencicipi menu makan siang yang disiapkan untuk para pengungsi yakni nasi dan ikan tongkol di tenda pengungsian korban bencana di Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, pada Minggu, 7 Desember 2025

Presiden Prabowo Turun ke Tenda Pengungsian, Beri Semangat dan Tenangkan Warga Bireuen

7 Desember 2025

Pelantikan Fatayat NU Garut Berlangsung Khidmat, Komitmen Pemberdayaan Perempuan Diperkuat

7 Desember 2025

76 Titik Jaringan Internet Polri Hadir di Tiga Provinsi Bencana untuk Pulihkan Komunikasi Warga

7 Desember 2025

Relawan Jokowi-Gibran Gelar Doa Bersama dan Galang Donasi untuk Bencana Sumatera

6 Desember 2025
Direktur Haidar Alwi Institute, Sandri Rumanama (doc.Istimewa)

Sandri Rumanama Sebut Respons Cepat Polri Tangani Banjir Sumatera Mendapat Apresiasi Publik

6 Desember 2025
Diskusi Publik “Darurat Kedaulatan dan Darurat Bencana Lingkungan di Indonesia” yang digelar Poros Jakarta Raya di Kedai Tempo, Jakarta. (5/12/2025).

Stop Serakahnomic! Poros Jakarta Raya Serukan Ekonomi Berkeadilan

6 Desember 2025

Kabar Terpopuler

  • Jenderal (Purn) Try Sutrisno, Wakil Presiden RI 1993-1998

    Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gerindra Copot Ketua DPC Aceh Selatan: Pergi Umrah Usai Nyatakan Tak Mampu Tangani Darurat Bencana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Luhut Buka Suara Soal Polemik Bandara IMIP: “Keputusan Diambil Secara Resmi dan Sesuai Aturan”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gus Ulil Tolak Wacana Zero Mining: “Pandangan Itu Keliru dan Goblok”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral “Kasihlah Roti”: Aksi Si Adik Gemoy Zein, Gerakkan Bantuan ke Aceh Tamiang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Epy Kusnandar Preman Pensiun Berpulang: Dari Vonis Tumor Otak hingga Usia 61

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com