• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Kamis, November 13, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Pendidikan

Seorang Dosen juga Ahli Linguistik Forensik Ikuti Pelatihan Bersertifikat dan Bergelar Non Akademik Bersama AR Learning Center

Redaksi oleh Redaksi
19 Juni 2023
di Pendidikan
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Jakarta, Kabariku- Salah satu dosen Universitas Muhammadiyah Tangerang juga Ahli Linguistik Forensik yaitu Dr. (Cand) J. Anhar Rabi Hamsah Tis’ah, M.Pd., mengikuti Pelatihan Bersertifikat dan Bergelar Non Akademik Bersama AR Learning Center, pada hari Minggu (17/6/2023).

Untuk diketahui, AR Learning Center adalah lembaga yang profesional dan sudah memiliki legalitas badan hukum dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Pada kesempatan ini saya mengikuti pelatihan Tutor Ahli (Expert Tutor) dan nantinya akan mendapatkan predikat gelar non akademik C.Ext (Certified Expert Tutor),” ujar J. Anhar Rabi Hamsah dalamketerangan yang diterima Senin (19/6/20230).

RelatedPosts

Kemenag Umumkan Sebanyak 101.786 Guru Madrasah dan Guru Pendidikan Agama di Sekolah Dinyatakan Lulus PPG

Penghargaan Human Capital dan Pendidikan Inklusif di CNN Indonesia Awards 2025 Diraih Kemendikdasmen

Wamendikdasmen Himbau Siswa Untuk Jujur dan Gembira Saat Tinjau Pelaksanaan TKA SMA di Bogor

Di pelatihan ini, dirinya mengaku, banyak sekali mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat.

“Ilmu yang diberikan oleh Coach Dicky sangat relevan dengan bidang yang saya tekuni saat ini. Coach Dicky adalah seorang yang sangat profesional dalam bidang pelatihan bersertifikat,” katanya.

Anhar menuturkan, Dalam hal ini materi yang diberikan lebih kearah metode pengajaran dan pembelajaran, bagaimana cara seorang pendidik menyampaikan materi dan juga pendekatan kepada peserta didik.

Menurutnya, yang lebih penting bagi seorang pendidik adalah jiwa pendidiknya, jika jiwa pendidik sudah tertanam pada diri pendidik maka apapun yang disampaikan kepada peserta didik pasti akan maksimal.

Begitu pula sebaliknya walaupun seorang pendidik sudah memiliki materi dan metode ajar yang sangat bagus akan tetapi jika tidak ada jiwa pendidiknya maka akan kurang maksimal pula apa yang disampaikan kepada peserta didik’

Baca Juga  Mendikbud Luncurkan "Merdeka Belajar", UN Dihapus Zonasi Dilonggarkan

“Adapun materi yang saya dapat selama mengikuti pelatihan ini adalah keterampilan seorang pengajar, gaya belajar dan teknik mengajar, kemudian tips menjadi tutor menyenangkan, lalu kesalahan dalam mengajar, marketing plan, serta ice breaker untuk mengajar,” urainya.

Adapun keterampilan seorang pengajar, diantaranya: keterampilan membuka dan menutup pembelajaran, keterampilan menjelaskan pembelajaran, keterampilan bertanya (5W + 1H), dan keterampilan mengadakan variasi.

Selain itu, keterampilan memberikan penguatan, keterampilan mengelola kelas, keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil, dan keterampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan.

“Keterampilan seorang pengajar sangat diperlukan sebab tanpa adanya skill (keterampilan) maka tidak akan maksimal suatu proses pembelajaran tersebut,” kata Anhar.

Salah satu skill yang juga harus dimiliki oleh seorang pengajar yaitu bisa mendeteksi peserta didiknya dalam menganalisa gaya belajar peserta didik.

Berikut ada 3 macam gaya belajar dan juga teknik mengajar :

Gaya Belajar dan Teknik Mengajar

Setiap anak terlahir unik, mereka memiliki cara belajar yang berbeda-beda. Ada anak yang memiliki gara belajar Visual, auditorial, dan kinestetik. Tapi terkadang banyaknya jumlah anak di dalam kelas, membuat guru hanya punya sedikit waktu untuk benar-benar memahami gaya belajar setiap anak. Karena itu, guru perlu memahami tipe-tipe gaya belajar anak utnuk membantu menentukan rencana pengajaran yang bisa berpusat pada anak.

1. Gaya belajar Visual dan Teknik mengajar

Gaya belajar Visual

Anak dengan kemampuan belajar visual cenderung memahami konsep lebih baik melaui gambar atau ilustrasi, lebih suka membaca daripada mendengarkan, dan mengingat informasi tertulis lebih baik daripada mendengarkan.

Teknik mengajar

Menirukan gerak atau mencontohkan materi ajar, menggunakan gambar atau grafis, mengajak anak menggambar apa yang telah mereka pelajari, dan membagikan catatan belajar.

Baca Juga  Ketua PM Gatra Komentari Pembatalan Penempatan Guru PPPK. Ini Pernyataan Lengkapnya

2. Gaya belajar Auditoral dan Teknik mengajar

Gaya belajar Auditoral

Anak dengan kemampuan belajar auditorial cenderung memahami konsep lebih baik melalui suara atau penjelasan guru, lebih suka mendengar daripada membaca, dan mengingat informasi yang dibacakan lebih baik daripada informasi yang ditulis.

Teknik mengajar

Membacakan materi ajar, mengajak anak untuk membaca ketika belajar di rumah, merangkum pembelajaran secara verbal.

3. Gaya belajar Kinestetik dan Teknik mengajar

Gaya belajar Kinestetik

Anak dengan kemampuan belajar kinestetik cenderung memahami pelajaran lebih baik saat dilibatkan dalam pembelajaran dan memecahkan masalah, dan belajar lebih efektif dengan melakukan proyek atau eksperimen.

Teknik mengajar

Mengajak anak untuk tidak duduk di kursi mereka, memberi jeda waktu saat mengajar, memberikan alat peraga atau benda lain yang bisa anak gunakan untuk membantunya memahami pelajaran.

Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa sebagai seorang pengajar kita harus mengetahui kondisi peserta didik dan yang pasti teknik mengajar agar apa yang disampaikan bisa berterima dan dimengerti dengan baik oleh pserta didik.

Selain mengetahui gaya dan teknik mengajar, ada juga tips untuk menjadi seorang pengajar / tutor yang baik dan menyenangkan, berikut penjelasannya :

Tips Menjadi Tutor Menyenangka: tegas bukan keras, memiliki teknik mengajar yang bervariasi, lakukan pendekatan emosional yang baik, jangan sungkan beri apresiasi.

“Pandai-pandai memposisikan diri, berteman dengan siswa bukan menjadi teman siswa, perhatian dan komunikatif, dan berikan evaluasi yang membangun,” paparnya.

Selanjutnya, dijelaskan soal kesalahan dalam mengajar;

1. Mengajar tanpa persiapan,
2. Salah memilih pakaian dan tidak rapi,
3. Mengajar tanpa memberi contoh,
4. Memanjakan siswa,
5. Tidak menguasai materi,
6. Berkata kasar,
7. Kaku,
8. Membanding-bandingkan,
9. Tidak hafal nama siswa, Dan
10. Terlalu banyak curhat

Baca Juga  Pidato Guru Besar, Direktur Pascasarjana UIN Walisongo Gulirkan Fiqih Madani Respon Sengkarut Kenegaraan

Marketing Plan

1. Presentasi di sekolah-sekolah,
2. Sebarkan berita,
3. Iklankan di internet atau sosial media, dan
4. Bagikan pamflet

“Jangan lupa mencantumkan 6 hal penting ini pada setiap media promosi, yakni: fasilitas unggulan, prestasi akademik dan non akademik, profil guru dan tenaga kependidikan, program unggulan, kultur (lingkungan), dan kreativitas dalam KBM,” jelasnya.

Ice Breaker untuk Mengajar

Ice breaking adalah suatu komunikasi yang membuatkan suasana dalam forum menjadi dingin dan nyaman. Kita bisa memberikan ice breaking disaat pertama kali opening dan disaat murid mulai bosan/mengantuk.

Beberapa macam ice breaking yang dapat digunakan dalam pembelajaran antara lain: Menyanyi, sambung kata, berhitung, senam otak, tepuk tangan,bercerita, tebak-tebakan, kemudian membaca karakter, dan lain-lain.

Tujuan dari Ice Breaking adalah, terciptanya kondisi-kondisi yang equal (setara) antara sesama murid dalam forum pembelajaran; menghilangkan sekat-sekat pembatas diantara murid; dan menimbulkan kegairahan (motivasi) antara sesama murid untuk melakukan aktivitas selama pembelajaran berlangsung.***

Red/K.101

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Ahli Linguistik ForensikAR Learning CenterPelatihan BersertifikatUniversitas Muhammadiyah Tangerang
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Bukan Firli Bahuri, Hasil Penyelidikan Dewas KPK Soal Bocornya Dokumen Muncul Nama Suryo, Nama Karyoto Sempat Disebut

Post Selanjutnya

Andi Arief dan Ariyanto Diperiksa KPK Sebagai Saksi Korupsi Penyertaan Modal Mantan Bupati Penajam Paser Utara

RelatedPosts

Kemenag Umumkan Sebanyak 101.786 Guru Madrasah dan Guru Pendidikan Agama di Sekolah Dinyatakan Lulus PPG

12 November 2025

Penghargaan Human Capital dan Pendidikan Inklusif di CNN Indonesia Awards 2025 Diraih Kemendikdasmen

6 November 2025

Wamendikdasmen Himbau Siswa Untuk Jujur dan Gembira Saat Tinjau Pelaksanaan TKA SMA di Bogor

4 November 2025

Revan Terima Secara Simbolik Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) di Rumahnya yang Sederhana

24 Oktober 2025

Dua Calon Lokasi Sekolah Garuda Baru di Lampung Ditinjau Wamendiktisaintek

23 Oktober 2025

Kerja Sama BAZNAS RI dan Kemnaker, Program Fasilitasi Magang ke Jepang

23 Oktober 2025
Post Selanjutnya

Andi Arief dan Ariyanto Diperiksa KPK Sebagai Saksi Korupsi Penyertaan Modal Mantan Bupati Penajam Paser Utara

Anies Dukung Gagasan Elemen Buruh Tentang Jaminan Sosial Semesta Sepanjang Hayat

Discussion about this post

KabarTerbaru

Habiburokhman ungkap 27 isu krusial dalam pembahasan ulang RUU KUHAP demi reformasi hukum nasional.(Foto: doc.Gerindra)

RUU KUHAP Dibahas Ulang, Komisi III DPR Soroti 27 Masalah dari Pemblokiran hingga Restorative Justice

12 November 2025

Kemenpora Dorong Revisi UU Kepemudaan yang Lebih Inklusif, Rangkul Pentahelix di Yogyakarta

12 November 2025

PT SMI Berikan Pembiayaan Proyek Energi Bersih PLTM Sion, Dukung Pembangunan Berkelanjutan

12 November 2025
Ribka Tjiptaning dilaporkan ke Bareskrim oleh ARAH usai menyebut Soeharto “pembunuh jutaan rakyat”, diduga langgar UU ITE.(Foto: Ist)

Ribka Tjiptaning Resmi Dilaporkan ke Bareskrim Imbas Ucapannya tentang Soeharto

12 November 2025

Kuota Rumah Subsidi untuk Nakes Ditambah Jadi 35.000 Unit oleh Menteri PKP

12 November 2025

[HOAKS] PENGADAAN BARANG/JASA DI LINGKUNGAN KEMENIMIPAS 

12 November 2025

Dalam Sehari Dua Penyelundupan 32,7 Gram Sabu Lewat Pembalut oleh Pengunjung Berhasil Digagalkan Petugas

12 November 2025

Kemenag Umumkan Sebanyak 101.786 Guru Madrasah dan Guru Pendidikan Agama di Sekolah Dinyatakan Lulus PPG

12 November 2025
Parade kendaraan hias TIFF menampilkan pesona bunga krisan sebagai daya tarik utama. Melalui program Electrifying Agriculture, PLN mendukung petani krisan Tomohon mengembangkan budidaya berbasis listrik yang efisien, produktif, dan berkelanjutan

Electrifying Agriculture PLN Tingkatkan Produktivitas Petani Bunga Krisan di Tomohon

12 November 2025

Kabar Terpopuler

  • Polisi temukan dua senjata rakitan bertuliskan “Welcome to Hell” di lokasi ledakan masjid Kodamar, Kelapa Gading. (Foto:Istimewa)

    Polisi Temukan Dua Senjata Rakitan Bertuliskan “Welcome to Hell” di Lokasi Ledakan Masjid Kodamar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • FSP BUMN IRA Dukung BAM DPR RI Kawal Pembayaran Pesangon Eks Karyawan Indofarma Global Medika

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tok!, Polda Metro Jaya Resmi Tetapkan Roy Suryo dan 7 lainnya Tersangka Kasus Ijazah Jokowi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kronologi Ledakan di Masjid Kodamar Dekat SMAN 72 Jakarta: Delapan Orang Luka, Jemaah Panik Berhamburan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KPK Ungkap Tiga Klaster Korupsi di Ponorogo, Bupati Sugiri Sancoko Resmi Ditetapkan Tersangka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KPK Umumkan Hasil Seleksi Administrasi, Berikut Daftar Lolos dari Direktur Penyelidikan hingga Kabiro Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jika Soeharto Jadi Pahlawan, Lalu Kami Ini Siapa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com