Jakarta, Kabariku- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima para pimpinan purnawirawan TNI-Polri di Istana Merdeka, Jakarta, pada hari Senin (22/5/2023).
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi membahas mengenai sejumlah hal, diantaranya mengenai kesejahteraan bagi para purnawirawan.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut yakni Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md. serta Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
“Kami menyampaikan kepada Bapak Presiden dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan para purnawirawan. Kami akan mengajukan beberapa masukan yang berkaitan dengan take home pay,” ucap Agum Gumelar, selaku Ketua Umum Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI-Polri (PEPABRI) dalam keterangannya usai pertemuan.

Agum Gumelar juga menyatakan bahwa pihaknya telah menyusun usulan kepada Presiden dan berharap dapat diberikan kebijakan mengenai hal tersebut.
“Ini policy dari Menteri Keuangan tentunya yang kita harapkan. Ini kami sudah membuat proposalnya dan kami akan sampaikan kepada Bapak Presiden,” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi juga menyampaikan mengenai perkembangan situasi global.
Agum Gumelar menyatakan bahwa pihaknya optimistis menghadapi situasi tersebut dengan hasil yang telah Indonesia miliki.
“Kami mendapatkan arahan dari beliau tentang perkembangan situasi kondisi negara, bangsa dihadapkan pada kondisi global dan semuanya memperlihatkan satu situasi yang tidak membuat kita pesimis. Kita optimis tentang hasil yang sudah kita raih selama ini,” tegasnya.
Agum Gumelar pun memberikan apresiasi terhadap kebijakan yang telah dibuat pemerintah yang telah mendukung stabilitas ekonomi nasional, salah satunya kebijakan hilirisasi industri.
“Itu saya rasa sesuatu yang mau tidak mau kita akui ini sangat membantu stabilnya ekonomi kita,” ucap Agum.
Agum Gumelar melanjutkan, Presiden Jokowi juga memberi pengarahan soal Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 agar bisa berjalan lebih aman, lancar, tertib dan demokratis dibandingkan Pemilu sebelumnya.
Agum Gumelar menyatakan bahwa purnawirawan akan mendukung berjalannya pemilu 2024 agar dapat berjalan dengan baik.
“Purnawirawan bisa berperan agar supaya pemilu 2024 ini bisa berjalan dengan baik, bisa berjalan dengan tanpa gangguan-gangguan yang berarti,” ucapnya.
Dia mengatakan, purnawirawan pun sepakat menyampaikan kepada Presiden bahwa mereka akan netral dalam Pemilu.
“Dalam masalah Pilpres, Pemilu, sebagai organisasi, sebagai satu lembaga kami harus bersikap netral. Tetapi sebagai individu, sebagai individu anggota daripada organisasi ini kami beri kebebasan untuk memilih di 2024,” ungkapnya.
“Kalau ada dua pilihan, pilih diantara dua pilihan. Kalau ada tiga pilihan, pilih diantara tiga. Dengan catatan bahwa perbedaan pemilih yang kami lakukan ini, yang terjadi ini sifatnya harus sementara. Perbedaan pemilih ini harus berakhir dan akan berakhir ketika pilpres selesai,” lanjut Agum.
Sehingga, sambungnya, begitu kontestasi pemilu selesai, tidak ada lagi perbedaan di antara para purnawirawan.
“Hormati apa pun yang jadi keputusan demokrasi. Itulah sikap yang kami sampaikan kepada Bapak Presiden,” tegas Agum.
Dia menambahkan, Presiden juga berpesan agar hal-hal yang baik yang sudah dilakukan di masa pemerintahan saat ini agar bisa dilanjutkan oleh pemerintahan ke depan.
Meski demikian, Agum menegaskan Presiden Jokowi tidak menyebut nama-nama kandidat Capres tertentu dalam pertemuan dengan purnawirawan.
“Oh enggak, enggak dibahas kandidat, enggak. Ya kita lihat nanti perkembangannya,” tutur Agum. “Jadi pulang kepada kita mau pilih siapa. Pulang kepada anda-anda semua juga mau pilih siapa. Tapi sekali lagi beda memilih sifatnya sementara,” tutup mantan Menteri Pertahanan pada 2001 itu.***
*BPMI_Setpres
Red/K.101
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post