Menteri Basuki Dikukuhkan Sebagai Chef de Mission untuk Perhelatan Asean Games XIX di Hangzhou

Jakarta, Kabariku- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dr. (H.C.) Ir. H. Mochamad Basuki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D., ditunjuk oleh Komite Olimpiade Indonesia (KOI) sebagai Chef de Mission atau Ketua Kontingen Tim Indonesia untuk perhelatan Asian Games 2023.

Asian Games ke-XIX direncanakan berlangsung di Hangzhou, China, pada 23 September – 8 Oktober 2023 mendatang.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pada kesempatan tersebut juga terpilih Ketua Umum Perbasi DKI Jakarta Lexyndo Hakim sebagai Chef de Mission untuk SEA Games di Kamboja 2023 dan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Maruli Simanjutak, M.Sc., sebagai Chef de Mission untuk Asian Indoor and Martial Art Games (AIMAG) di Bangkok 2023.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan pemilihan Menteri Basuki sebagai Chef de Mission Asian Games sudah tepat dan sudah teruji kemampuannya di bidang olahraga.

“Saya yakin ditangan beliau semua event ini akan berjalan sukses dan membawa Indonesia Juara 1 dan tentu saja membawa Indonesia ke Kejayaan-nya melalui olahraga. Pak Bas ini bukan saja di olahraga passion-nya, banyak sebenarnya. Dalam kaitan karya-karya besar, beliau ini Bapak Tol Indonesia, untuk Bapak Infrastrukturnya Presiden,” kata Menko Muhadjir pada acara Announcement of Chef de Mission Tim Indonesia for 2023 di Kantor KOI, Jakata, Selasa (14/2/2023).

Menteri Basuki menyampaikan apresiasi atas terpilih sebagai Ketua Kontingen Tim Indonesia di Asian Games XIX pada September mendatang.

Menurut Menteri Basuki, setelah terpilih sebagai Chef de Mission Asian Games akan langsung tancap gas berkomunikasi kepada seluruh pengurus cabang olahraga yang dipertandingkan dan mendampingi mulai dari program TC (training center) sampai dengan saat perhelatan Asian Games September nanti.

“Asian Games terdiri dari banyak cabang olahraga, sehingga tugas saya membuat lingkungan yang baik supaya mereka kompak dan nyaman untuk menghadapi pertandingan-pertandingan nanti,” kata Menteri Basuki.

Sementara Ketua KOI Raja Sapta Oktohari mengatakan pemilihan Menteri Basuki sebagai Chef de Mission Asian Games berkaca pada kesuksesan Kementerian PUPR dalam mendukung perhelatan Asian Games XVIII Indonesia tahun 2018 silam.

“Kita mendapat legacy sukses dalam penyelenggaraan Asian Games dan Asian Para Games 2018. Asian Games ini penting, sehingga kami memberikan kepercayaannya pun kepada sosok yang penting,” kata Raja Sapta Oktohari.

Selain itu, pemilihan Menteri Basuki juga berkaca pada pengalaman sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) dalam memberikan dukungan langsung kepada atlet Cabor Dayung yang bertanding pada SEA Games Ke XXXI Tahun 2022 di Hanoi, Vietnam.

Secara keseluruhan Tim Dayung Indonesia memimpin perolehan medali Cabor Dayung SEA Games XXXI dengan 8 emas dan 6 perak.

“Kami telah melakukan sortir dengan segala macam pertimbangan. Untuk Pak Bas, saya saksinya. Kita sama-sama di Vietnam, Pak Bas mulai dari hari pertama sampai terakhir tidak pernah meninggalkan teman-teman di rowing (dayung), sehingga sangat pantas sekali untuk menjadi Chef de Mission Asian Games,” kata Raja Sapta Oktohari.

Menurut Raja Sapta Oktohari, setelah pengukuhan Chef de Mission untuk multi event olahraga tingkat internasional tahun 2023 ini, dilanjutkan penyerahan Surat Keputusan (SK) yang kemudian dilaporkan kepada Pemerintah.

“Setelah Chef de Mission ditunjuk akan berkomunikasi dengan cabang-cabang olahraga, berkaitan dengan kesiapan atlet atau Pelatnas. Semoga apa yang kita lakukan dapat memberikan semangat baru, motivasi baru, dan juga peningkatan prestasi Indonesia di kancah internasional,” kata Raja Sapta Oktohari.

Hadir mendampingi Menteri Basuki, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja dan sejumlah pengurus PODSI Pusat.***

Red/K.101