• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Jumat, Desember 5, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Kabar Terkini

Kabar Duka Aktivis Mukti Mukti Solois Balada Asal Kota Bandung Tutup Usia

Redaksi oleh Redaksi
15 Agustus 2022
di Kabar Terkini, News
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Kabariku- Hidayat Mukti atau akrab disapa Mukti Mukti solois balada asal Kota Bandung, Jawa Barat telah berpulang diusia 55 tahun.

Mukti Mukti tutup usia setelah dinyatakan sakit keras di Rumah Sakit Borromeus, Kota Bandung. Senin (15/8/2022) sekira pukul 16.00 WIB.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Inalilahi Wainalilahi Rojiun, jam 16.00 WIB, Mukti Mukti wafat, semoga amal baiknya diterima Allah SWT. Amin, “ kata Matdon seniman Bandung di kutip dari bandungbergerak.id.

RelatedPosts

Gus Ulil Tolak Wacana Zero Mining: “Pandangan Itu Keliru dan Goblok”

Janji Aspirasi di Ujung Jari? Hotline Komisi Reformasi Polri Tak Responsif

Jejak Kayu Gelondongan di Tengah Banjir Sumatra, Bareskrim Bentuk Tim Khusus

Almarhum disemayamkan di rumah duka di Jalan Batu Permata I No.11D, Margacinta, Bandung.

Mukti Mukti akan diberangkatkan dari rumah duka ke lokasi permakaman pukul 08.00 WIB, dan akan dimakamkan di Rumah Konser Mukti-Mukti, Cijeruk, Rancakalong, Sumedang pada Selasa (16/8/2022).

Diketahui, dalam beberapa bulan terakhir, almarhum sering jatuh sakit dan dirawat di rumah sakit.

Tadi pagi, Mukti Mukti dikabarkan dibawa ke rumah sakit. Kondisi kesehatannya terus memburuk dan tak sadarkan diri, sehingga dipasang ventilator.

dok. unpad.ac.id

Seperti diketahui, Mukti Mukti juga dikenal banyak kalangan di tahun 90-an, terutama aktivis kampus. Mukti Mukti akan tampil dimana pun, di panggung besar maupun kecil, dengan komunitas-komunitas atau bernyanyi di sela-sela acara diskusi sambil ngopi, setelah menyanyikan satu dua lagu ia akan kembali melanjutkan ngopi dengan kawan-kawannya.

Karya yang dihasilkan adalah buah pikirnya tentang puisi, alam, ketidakadilan, kritik sosial, religi, dan banyak lagi. Semua itu tentunya hasil perjalanan hidupnya di negeri yang penuh haru biru seperti Indonesia.

Baca Juga  Berikut Agenda Pokok Sumpah Janji Jabatan Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029 Prabowo-Gibran di MPR

Mukti Mukti berkuliah di Fakultas Sastra Unpad dalam kurun waktu 1980-an. Ia konsisten menggelar “Konser Musik Cinta Mukti-Mukti” yang nyaris rutin diadakan sekali dalam setahun sejak pertama kali diselenggarakan pada 1988.

Terakhir, konser diselenggarakan di Amphiteater Selasar Sunaryo pada 2019, setahun sebelum pandemi Covid-19 berlangsung, sekaligus menandai 31 tahun perjalanan bermusiknya. 

foto dok.UNPAD 2013

Pada Konser Musik Cinta Mukti Mukti 2013 Episode: “Seribu Bunga Buat Iwa” di Bale Rumawat Unpad, Jumat, 31 Mei 2013, lalu.

Mukti Mukti membawakan 12 lagu tentang cinta, protes sosial, serta gerakan perlawanan yang akrab dengan kehidupan mahasiswa kala itu.

Lagu-lagu sederhana namun sarat akan makna itu dibawakan dengan penuh rasa cinta. Rasa tersebut lahir dari segala kegelisahan yang ditemui Mukti Mukti selama proses berkeseniannya.

Mukti Mukti membawakan lagu “Seribu Bunga buat Iwa”, sebuah lagu untuk mengenang dan menghormati Rektor pertama Unpad, Iwa Koesoemasomantri, yang layak menyandang gelar sebagai Pahlawan Nasional.

Lagu ini diciptakannya pada tahun 1994, ketika almarhum bersama mahasiswa Fikom berunjuk rasa menuntut Prof. Iwa menjadi Pahlawan Nasional.

Meskipun lahir untuk gerakan perlawanan, lagu-lagu Mukti Mukti selalu menyiratkan pesan-pesan yang optimis. Hal itu terlihat dari lagu terakhir yang dibawakan, Menitip Mati.

“Kita yang masih bertahan, berdiri menatap matahari menitip mati, melumat sepi, esok hari revolusi,” demikian petikan lirik lagu tersebut yang dinyanyikan oleh hampir semua penonton.

Konser yang menjadi Pidangan Seni Budaya Rumawat Padjadjaran ke-60 ini digelar bertepatan dengan hari ulang tahun dari Prof. Iwa sendiri.

Rektor Unpad, Ganjar Kurnia, pun memberikan apresiasi terhadap musisi yang telah mengeluarkan sekitar 30 album tersebut.

“Kita sangat senang sekali, pada hari ini ada alumni dan aktivis Unpad kembali menyelenggarakan pagelarannya di kampus ini,” ujar Ganjar Kurnia.

Baca Juga  Menpan RB H. Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia Akan Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta

Konser berdurasi satu setengah jam tersebut banyak dihadiri oleh penonton yang berasal dari seniman, kerabat, dan pencinta karya Mukti Mukti.

Bahkan, seorang penyanyi balada Indonesia, Leo Kristi, datang jauh-jauh dari kota Surabaya untuk menonton konsernya.

“Kegelisahan dari musik-musik yang diciptakan Mukti Mukti merupakan ciri khas dari musik balada tersebut. Ini adalah salah satu aspek perkembangan musik balada di Indonesia,” ucap Leo Kristi saat itu.***

Red/K.000

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: kabar dukaMukti MuktiMukti Mukti solois balada asal Kota Bandung meninggal dunia
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Opening Ceremony Kompetisi Bola Voly Merah Putih Kapolres Cup 2022

Post Selanjutnya

‘Mukti Telah Pergi’ Kenangan Usep Setiawan

RelatedPosts

Gus Ulil menegaskan kehidupan modern bergantung pada produk tambang dan menolak keras gagasan zero mining.(Ist)

Gus Ulil Tolak Wacana Zero Mining: “Pandangan Itu Keliru dan Goblok”

4 Desember 2025
Hotline Komisi Reformasi Polri disebut tak merespons pesan publik, (Ist)

Janji Aspirasi di Ujung Jari? Hotline Komisi Reformasi Polri Tak Responsif

4 Desember 2025
Polri dan Menhut Raja Juli Antoni menelusuri asal kayu gelondongan yang muncul usai banjir besar di Sumatra (Foto:Ist)

Jejak Kayu Gelondongan di Tengah Banjir Sumatra, Bareskrim Bentuk Tim Khusus

4 Desember 2025
DPR menyoroti penanganan banjir Sumatra. Rahmat Saleh meminta Menhut Raja Juli mundur jika tak mampu mengatasi bencana

Korban Bencana Sumatera 770 Jiwa, DPR Geram: Menhut Raja Juli Didesak Mundur!

4 Desember 2025
Wapres Gibran temui warga wilayah terdampak banjir bandang dan longsor di Kabupaten Agam, Sumatra Barat, Kamis (4/12/2025)

Wapres Gibran Kawal Instruksi Presiden, Tinjau Langsung Lokasi Terisolir Dampak Banjir Sumbar

4 Desember 2025
Ketua MPR RI Ahmad Muzani memberikan keterangannya kepada awak media usai diterima Presiden RI di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa, 2 Desember 2025

Presiden Prabowo Bertemu Ketua MPR Ahmad Muzani, Koordinasikan Penanganan Bencana Aceh-Sumatera

4 Desember 2025
Post Selanjutnya

'Mukti Telah Pergi' Kenangan Usep Setiawan

Hari Ini, Presiden Akan Sampaikan Pidato Kenegaraan di Gedung Nusantara

Discussion about this post

KabarTerbaru

Gus Ulil menegaskan kehidupan modern bergantung pada produk tambang dan menolak keras gagasan zero mining.(Ist)

Gus Ulil Tolak Wacana Zero Mining: “Pandangan Itu Keliru dan Goblok”

4 Desember 2025
Hotline Komisi Reformasi Polri disebut tak merespons pesan publik, (Ist)

Janji Aspirasi di Ujung Jari? Hotline Komisi Reformasi Polri Tak Responsif

4 Desember 2025
Polri dan Menhut Raja Juli Antoni menelusuri asal kayu gelondongan yang muncul usai banjir besar di Sumatra (Foto:Ist)

Jejak Kayu Gelondongan di Tengah Banjir Sumatra, Bareskrim Bentuk Tim Khusus

4 Desember 2025
DPR menyoroti penanganan banjir Sumatra. Rahmat Saleh meminta Menhut Raja Juli mundur jika tak mampu mengatasi bencana

Korban Bencana Sumatera 770 Jiwa, DPR Geram: Menhut Raja Juli Didesak Mundur!

4 Desember 2025
Wapres Gibran temui warga wilayah terdampak banjir bandang dan longsor di Kabupaten Agam, Sumatra Barat, Kamis (4/12/2025)

Wapres Gibran Kawal Instruksi Presiden, Tinjau Langsung Lokasi Terisolir Dampak Banjir Sumbar

4 Desember 2025
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyampaikan dalam keterangan pers di Posko Nasional Penanggulangan Bencana di Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu, 3 Desember 2025.

Seskab Teddy: Pemulihan Akses Darat Mempercepat Penanganan Bencana Aceh – Sumatra

4 Desember 2025
Ketua MPR RI Ahmad Muzani memberikan keterangannya kepada awak media usai diterima Presiden RI di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa, 2 Desember 2025

Presiden Prabowo Bertemu Ketua MPR Ahmad Muzani, Koordinasikan Penanganan Bencana Aceh-Sumatera

4 Desember 2025
Diskusi JIHN membongkar akar korupsi di Indonesia, menyoroti janji politik, regulasi bermasalah, dan budaya koruptif, serta menyerukan reformasi menyeluruh.(Ist)

Empat Tokoh Bedah Wajah Korupsi Indonesia: Janji Politik, Regulasi dan Budaya yang Tak Kunjung Selesai

3 Desember 2025
Epy Kusnandar, aktor Preman Pensiun, meninggal di usia 61 tahun setelah perjalanan panjang melawan tumor otak.(Ist)

Epy Kusnandar Preman Pensiun Berpulang: Dari Vonis Tumor Otak hingga Usia 61

3 Desember 2025

Kabar Terpopuler

  • Jenderal (Purn) Try Sutrisno, Wakil Presiden RI 1993-1998

    Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Update Data Korban Bencana Tapanuli Tengah: 20 Kecamatan Terdampak, Ratusan Keluarga Belum Terevakuasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dugaan Operasi Tanpa Pengawasan di Morowali, Menhan Sjafrie Buka Suara, Suntana: ‘Semua Sesuai Regulasi!’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Luncurkan Seragam Baru Pamapta, Kapolri Tekankan Pelayanan Prima dan Soliditas Internal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Luhut Buka Suara Soal Polemik Bandara IMIP: “Keputusan Diambil Secara Resmi dan Sesuai Aturan”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Laporan Deolipa Yumara ke Bareskrim Dinilai Salah Alamat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com