• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Senin, Desember 8, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home News

Syahganda dan Bukunya; Nasib Tapol Orde Oligarki

Redaksi oleh Redaksi
19 Februari 2022
di News
A A
0
ShareSendShare ShareShare
oleh
Andrianto
Ketua GERPOL (Gerakan Reformasi Politik) Indonesia

Kabariku- Di era penuh represif Orde Baru, setiap kota punya senior yang di tuakan menjadi mentor aktivis era 80an-90an.

Syahganda untuk Kota Bandung…
Pengenalan nama Syahganda sudah tidak asing serasa familiar di telinga, apalagi Kami sesama Tapol, bedanya saya di Rutan Salemba Jakarta beliau di Rutan Kebon Waru Bandung.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Perjumpaan pertama terjadi di kantor HUMANIKA di bilangan Tendean Jaksel sekitar th 96 an saat Beliau baru dari pengembaraan di Belanda.

RelatedPosts

Pelantikan Fatayat NU Garut Berlangsung Khidmat, Komitmen Pemberdayaan Perempuan Diperkuat

76 Titik Jaringan Internet Polri Hadir di Tiga Provinsi Bencana untuk Pulihkan Komunikasi Warga

Sandri Rumanama Sebut Respons Cepat Polri Tangani Banjir Sumatera Mendapat Apresiasi Publik

Saya sudah jadi Ketua Humanika menggantikan Bang Bursah Zarnubi tokoh HMI sekaligus Pendiri Humanika. Diskusi intens sampe subuh hari menguatkan hati bahwa Orba di titik akhir..

Syahganda faham Geostrategis Internasional mirip Syahrir dan Hatta era tahun 1930-an yang menstimulasi tokoh perjuangan Sukarno dkk.

Sejak perjumpaan itu bagaikan dapat energi hingga Humanika makin intens sebagai poros perlawanan yang disegani rezim Orba.

Sebagai aktivis berlatar ITB Syahganda tidak eksklusif alias ITB sentris, peran penghubung dan katalisator semua simpul sangat cucok diperankannya.

Ketika ICMI berdiri dan bentuk lembaga Think Thank CIDES kadang sering berjumpa. Apalagi sekretaris Direktur Eksekutif Cides, Fatma bilang hanya saya dan Syahganda yang bisa ketemu tanpa janji dan protokoler dengan Direktur Eksekutif CIDES tiada lain Jumhur Hidayat.

Saat Orba runtuh dan Habibie naik kekuasaan, kami seiring sejalan karna landasan konstitusional semata. Meski diujung jalan terjadi keretakan ring 1 yang membuat Habibie tidak bertahan lama. Saya Korlapnya almarhum Mahadi Sinambela tokoh Golkar yang pernah jadi Menpora Gus Dur.

Baca Juga  Pimpinan Komisi II DPRD Kabupaten Garut Apresiasi Tindakan Cepat Polres Garut Tangani Bentrokan Antar Kampung

Era Gus Dur dan Mega jarang berjumpa lagi, Kami sibuk urusan domestik meski sesama oposan keduanya.

Saat SBY kuasa Syahganda adalah pendukung utama sehingga kursi empuk Komisaris Pelindo pernah dijabatnya. Saya menjadi dekat lagi karna masuk ke Pelindo Sebagai Staf Ahli Dirut 6 bulan/awal 2010 dan setelah itu Komisaris PT JICT (Jakarta Internasional Container Terminal) anak usaha Pelindo terbesar selama 5 tahun/2010-2015.

Ketika Pilpres 2014, Kami mendukung Prabowo dan Hatta Rajasa karna faktor kedekatan dengan Hatta Rajasa. Kami saat itu baik waktu Mensesneg dan Menko Perekonomian sangat intens berkomunikasi dan metting dengan Hatta Rajasa.

Disamping kami merasa cocok dengan Platform Prabowo-Hatta Rajasa yang pro kedaulatan bangsa. Di Pilpres berikutnyapun sama pilihan.

Sampe akhirnya kami berinisiasi membentuk KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia).

Saya sebagai Ketua Panitia Deklarasi KAMI 18/8/2020 penuh jalan terjal sebagai embrio oposisi terkuat dan ditakuti rezim Jokowi.

Syahganda yang didaulat menjadi Sekretaris Eksekutif makin kritis dengan tulisan tulisan yang bernas dan berisi.
Wajar beliau Doktor Kesejahtraan Sosial Fisip ke 16 dari Universitas Indonesia.
Kampus bukan kaleng kaleng….

KAMI menjadi TO rezim Jokowi yang di periode ke 2-nya makin otoriter dan bernafsu memenjarakan suara suara kritis.

Saat itulah Syahganda melontarkan kritik via Twiter UU OMNIBUSLAW

Penolakan publik dimanifes dalam aksi demonstrasi yang massif sampe ke kota kota kecil se Nusantara.

Saya berkesimpulan Aksi penolakan terhadap UU Omnibus Law adalah aksi terbesar setelah penggulingan Gus Dur/tahun 2001.

Tentu ini menampar muka rezim Jokowi dimata publik Internasional.

Bagaimana mungkin produk UU OmnibusLaw untuk menarik Investor justru di tolak rakyatnya sendiri.

Jadi pengkambing hitaman yang pas memang KAMI (Koalisi Aksi menyelamatkan indonesia) Syahganda sangat seksi dikriminalisasi sekaligus bikin effect deterence kepada Aktivis KAMI lainnya.

Baca Juga  Polres Garut Terima Tiga Laporan Tambahan: Total Lima Korban Pelecehan oleh Oknum Dokter MFS

Selama persidangan di PN Depok terbukti para Jaksa tidak mampu membuktikan benang merah Syahganda terhadap Aksi aksi kekerasan dan keonaran.

Tuntutan 6 tahun pun hanya tuk nutupi malu institusi penegak hukum yang sekedar menjalankan Order.

Namun entah dapat wangsit bahwa MahKamah Konstitusi akan membatalkan UU OMNIBUSLAW,, Hakim PN Depok hanya jatuhkan hukuman 10 bulan penjara seakan di cocokan masa tahanan.

Jadi Pengalaman Syahganda inilah yang di tuangkannya dalam buku
Menggugat : Indonesia Menggugat
Terdiri dari 3 episode setebal 224 halaman.

Saya sudah baca, sangat menggugah referensi terhadap jalannya ke Indonesiaan yang sudah masuki tahun ke 76 ini.

Lao Tse berujar masa genting kekuasaan berumur 100 th.
Banyak yang rontok setelah 100 tahun seperti era dinasti zaman kerajaan kuno atau di zaman modern, seperti UNI SOVIET, YUGOS SLAVIA, CEKO & Slowakia, SUDAN, YAMAN dll.
Yang bubar atau terpecah belah…

Syahganda dalam bukunya ingin memberi warning kepada pemegang kuasa.
Kekuasaan yang sekuat apapun apabila menyimpang tunggulah saat jatuh atau terjatuhkan.

Buku Syahganda ini mendapat perhatian besar dari pengantar buku yakni: Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo, tokoh oposisi nomor satu saat ini juga Prof Din Syamsudin/mantan Ketua Umum Muhammadiyah, Teguh Santoso/ketua siber media, serta tak kalah pentingnya dari Jumhur Hidayat Ketua Umum KSPSI Organ buruh tertua dan terbesar di Indonesia.

Sehingga buku ini harus disebarluaskan sebagai cerminan wajah terkini ke Indonesia Kita…

Bsd City, 19 Februari 2022

Red/K.000

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Gerakan Reformasi Politik IndonesiaKAMIKoalisi Aksi Menyelamatkan IndonesiaMenggugat : Indonesia MenggugatSyahganda
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Peristiwa Desa Wadas, Ketua IPW: Kapolri Sedang Diuji untuk Memotong “Kepala Ikan Busuk”

Post Selanjutnya

Rapat Paripurna ke-16, Ketua DPR RI Puan Maharani Sambut Baik Penetapan Anggota KPU dan Bawaslu Terpilih

RelatedPosts

Pelantikan Fatayat NU Garut Berlangsung Khidmat, Komitmen Pemberdayaan Perempuan Diperkuat

7 Desember 2025

76 Titik Jaringan Internet Polri Hadir di Tiga Provinsi Bencana untuk Pulihkan Komunikasi Warga

7 Desember 2025
Direktur Haidar Alwi Institute, Sandri Rumanama (doc.Istimewa)

Sandri Rumanama Sebut Respons Cepat Polri Tangani Banjir Sumatera Mendapat Apresiasi Publik

6 Desember 2025
Diskusi Publik “Darurat Kedaulatan dan Darurat Bencana Lingkungan di Indonesia” yang digelar Poros Jakarta Raya di Kedai Tempo, Jakarta. (5/12/2025).

Stop Serakahnomic! Poros Jakarta Raya Serukan Ekonomi Berkeadilan

6 Desember 2025
Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam acara Doa Untuk Bangsa dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-61 Partai Golongan Karya (Golkar) yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada Jumat (05/12/2025)

Presiden Prabowo: Indonesia Bangsa Kuat, Pemerintah Bergerak Cepat Tangani Bencana

6 Desember 2025
Menteri Perhutanan Raja Juli Antoni usai rapat dengan Komisi IV DPR di Senayan. (Dok. Istimewa)

Menhut Raja Juli Tegaskan Tak Keluarkan Izin Penebangan Hutan Sepanjang Menjabat

5 Desember 2025
Post Selanjutnya

Rapat Paripurna ke-16, Ketua DPR RI Puan Maharani Sambut Baik Penetapan Anggota KPU dan Bawaslu Terpilih

Kementerian ATR/BPN Berikan Kemudahan untuk Sertifikasi dan Informasi Pertanahan Melalui 'Sentuh Tanahku'

Discussion about this post

KabarTerbaru

Pemkab Tapteng Perpanjang Status Tanggap Darurat: 18 Ribu Warga Diungsikan ke Penampungan

8 Desember 2025

Viral “Kasihlah Roti”: Aksi Si Adik Gemoy Zein, Gerakkan Bantuan ke Aceh Tamiang

8 Desember 2025
Claudia Alexandra Scheunemann Pemain Timnas Putri Indonesia

Garuda Pertiwi Kalahkan Singapura 3-1, Indonesia Melaju Semifinal SEA Games 2025

8 Desember 2025
Presiden Prabowo Subianto turut mencicipi menu makan siang yang disiapkan untuk para pengungsi yakni nasi dan ikan tongkol di tenda pengungsian korban bencana di Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, pada Minggu, 7 Desember 2025

Presiden Prabowo Turun ke Tenda Pengungsian, Beri Semangat dan Tenangkan Warga Bireuen

7 Desember 2025

Pelantikan Fatayat NU Garut Berlangsung Khidmat, Komitmen Pemberdayaan Perempuan Diperkuat

7 Desember 2025

76 Titik Jaringan Internet Polri Hadir di Tiga Provinsi Bencana untuk Pulihkan Komunikasi Warga

7 Desember 2025

Relawan Jokowi-Gibran Gelar Doa Bersama dan Galang Donasi untuk Bencana Sumatera

6 Desember 2025
Direktur Haidar Alwi Institute, Sandri Rumanama (doc.Istimewa)

Sandri Rumanama Sebut Respons Cepat Polri Tangani Banjir Sumatera Mendapat Apresiasi Publik

6 Desember 2025
Diskusi Publik “Darurat Kedaulatan dan Darurat Bencana Lingkungan di Indonesia” yang digelar Poros Jakarta Raya di Kedai Tempo, Jakarta. (5/12/2025).

Stop Serakahnomic! Poros Jakarta Raya Serukan Ekonomi Berkeadilan

6 Desember 2025

Kabar Terpopuler

  • Jenderal (Purn) Try Sutrisno, Wakil Presiden RI 1993-1998

    Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gerindra Copot Ketua DPC Aceh Selatan: Pergi Umrah Usai Nyatakan Tak Mampu Tangani Darurat Bencana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Luhut Buka Suara Soal Polemik Bandara IMIP: “Keputusan Diambil Secara Resmi dan Sesuai Aturan”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gus Ulil Tolak Wacana Zero Mining: “Pandangan Itu Keliru dan Goblok”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral “Kasihlah Roti”: Aksi Si Adik Gemoy Zein, Gerakkan Bantuan ke Aceh Tamiang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Epy Kusnandar Preman Pensiun Berpulang: Dari Vonis Tumor Otak hingga Usia 61

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com