• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Selasa, November 11, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Kabar Terkini

Direktur Eksekutif Indonesia Political Actions, Andrianto Menyebut ‘Alarm Partai Survey Kompas’

Redaksi oleh Redaksi
21 Oktober 2021
di Kabar Terkini, Opini, Politik
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Kabariku- Para tokoh nasional sudah menyusun strategi dan membangun kekuatan menghadapi pertarungan pilpres 2024.

Andrianto SIP/Direktur Eksekutif IPA (Indonesia Political Actions) menyebut ‘Alarm Partai Survey Kompas’.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dari potret Capres 10 besar ternyata hanya 2 Ketum Parpol selebihnya tidak ada. Seperti Partai besar PDI-P, GOLKAR, PKB , NASDEM, PKS, PPP, PAN.

RelatedPosts

Jika Soeharto Jadi Pahlawan, Lalu Kami Ini Siapa?

Novita Hardini Minta Industri Air Kemasan Hentikan Eksploitasi Air Tanah yang Rugikan Rakyat

Kepala Suku Muyu Bertemu Menhan Sjafrie, Simbol Persaudaraan Bangsa

“Kalo PDIP wajar Ketumnya pernah jadi Presiden. Tapi sang Putri Mahkota Puan Maharani tidak ada, yang muncul malah Ganjar dan Risma, dua figur diluar mainstream PDI-P,” kata Andrianto dalam tulisannya. Kamis (21/10/2021).

Andrianto menilai, Publik sudah faham keduanya sedang di orbit Jokowi yang di gadang gadang bakal di restuinya.

Hal tersebut menanggapi survey di salah satu media nasioanal berjudul; ‘Adu Strategi Menuju 2024 Bakal Kian Kencang’.

Nama-nama calon presiden pilihan masyarakat dengan elektabilitas teratas belum banyak berubah. Parpol dan individu diyakini akan makin beradu strategi untuk menaikkan elektabilitas.

Disebutkan, partai politik yang akan mengusung kadernya sebagai calon presiden dan individu yang ingin mencalonkan diri di Pemilihan Presiden 2024 akan bergerak lebih ‘kencang’ pada 2022 sebagai bagian dari strategi menuju 2024.

Dikatakan Andrianto, Ketum P Gokkar Airlangga yg sudah tebar ribuan Baliho tidak muncul di ‘Survey Kompas’.

“Sangat mungkin karna posisinya yang Menteri tidak lazim pasang baliho apalagii bila kinerjanya payah malah jadi Bumerang, Rakyat makin sebel,” ujarnya.

Di sisi lain, karena sebagian nama yang dianggap berpotensi mencalonkan diri menduduki jabatan di pemerintahan, perlu kesadaran menjaga efektivitas pemerintahan. Para pemilih diyakini akan melihat rekam jejak dan kinerja mereka sebelum menentukan pilihan.

Baca Juga  Waspada Cuaca Ekstrem Terjang Indonesia Sampai Akhir Februari 2025

“Yang di maui itu perbaikan ekonomi bukan Wajahnya yang elitis tidak ngerakyat,” tandasnya.

Dijelaskan Andrianto, Apalagi Airlangga lekang dengan Panama  Papers & terakir Pandora Papers. “Akibatnya kelas menengah jadi skeptis, Gimana mau jadi pemimpin bila integritasnya seperti itu,” katanya.

Kalau di Jepang, jelas Andrianto, yang miliki standar tinggi tentu sdah malu dan berhenti sebagai Menteri.
“Belakanganpun kerja kerjanya disabot LBP & SMI. Makin tidak jelas apa kerjanya sebagai Menko ekonomi,” cetusnya.

Direktur Eksekutif IPA ini berharap, Partai Golkar mesti Evaluasi total figur Airlangga bila tidak mau berpuasa lebih lama lagi?

“Sejak era Reformasi tidak ada lagi figur Capres Golkar yang laku di mata publik,” tegasnya.

Bahkan JK, menurut Andrianto, yang 2x jadi Wapres justru tidak didukung oleh Golkar saat kontestasi Pilpres.

“Kalau PKB jika masih Cak Imin tetap posisinya sebagai supporting saja Pilpres, sosoknya tidak menjual dengan rekam jejak khianat sama Gus Dur,” tandasnya.

Kemudian, kasus Korupsinya di KPK ‘kardus durian gate’. Nasdem nampaknya memang didesign sebagai kendaran para Capres.
“Kalau argo cocok silahkan asal Sang Pemilik yang juga Ketumnya juga cocok,” ujar Andrianto.

Andrianto juga menyampaikan, PKS juga kering dengan figur potensial agak mirip dengan Nasdem.
“Jadi parpol sebagai Aksentuasi keinginan publik memang jauh panggang dari Api”.

Menurut penilaian Andrianto, akan muncul figur sosok tokoh di luar Parpol yang bakal dapat simpati publik.
“Ada titik jenuh dengan Rezim Jokowi yang gagal dalam semua bidang”.

“Jadi sosok yang diluar epicentrum Jokowi yang berpeluang besar menang di pilpres 2024,” tandasnya memungkas. ***

Red/K.000

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Adu Strategi Menuju 2024Indonesia Political Actionspartai politikPemilihan Presiden 2024
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Bupati Nina Terus Genjot Vaksinasi, Indramayu Sudah Capai Melebihi Rata-Rata Nasional

Post Selanjutnya

𝐏𝐄𝐑𝐒𝐎𝐀𝐋𝐀𝐍 𝐉𝐀𝐋𝐀𝐍 𝐊𝐄𝐌𝐀𝐋 𝐀𝐓𝐓𝐀𝐓𝐔𝐑𝐊⁣

RelatedPosts

Jika Soeharto Jadi Pahlawan, Lalu Kami Ini Siapa?

11 November 2025
Anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini. ANTARA/HO-DPR/aa.

Novita Hardini Minta Industri Air Kemasan Hentikan Eksploitasi Air Tanah yang Rugikan Rakyat

11 November 2025

Kepala Suku Muyu Bertemu Menhan Sjafrie, Simbol Persaudaraan Bangsa

9 November 2025
Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu didampingi Jubir Budi Prasetyo dalam konferensi pers penetapatn Tersangka korupsi dan gratifikasi Pemkab Ponorogo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Minggu (9/11/2025) dini hari

KPK Ungkap Tiga Klaster Korupsi di Ponorogo, Bupati Sugiri Sancoko Resmi Ditetapkan Tersangka

9 November 2025

OTT KPK di Ponorogo, Bupati Sugiri Sancoko dan Belasan Pejabat Diamankan

8 November 2025
Polri ungkap identitas terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta. Pelaku berusia 17 tahun dan masih jalani operasi.(Foto:Ist)

Kapolri Listyo Sigit Ungkap Identitas Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Masih Jalani Operasi

7 November 2025
Post Selanjutnya

𝐏𝐄𝐑𝐒𝐎𝐀𝐋𝐀𝐍 𝐉𝐀𝐋𝐀𝐍 𝐊𝐄𝐌𝐀𝐋 𝐀𝐓𝐓𝐀𝐓𝐔𝐑𝐊⁣

Bareskrim Polri Tangkap 19 Penyelundup 62,9 KG Sabu Jalur Myanmar-Pelabuhan Bakauheni

Discussion about this post

KabarTerbaru

Kemensos Gus Ipul : Distribusi Bansos di Provinsi Jawa Barat Agar Lebih Tepat Sasaran dan Transparan

11 November 2025

KPK Geledah Kantor Gubernur Riau: Dua Pejabat Diperiksa, Dokumen Anggaran Disita

11 November 2025

Jika Soeharto Jadi Pahlawan, Lalu Kami Ini Siapa?

11 November 2025

Dilantik Prabowo, Kepala BRIN akan Maksimalkan Keunggulan Riset Daerah

11 November 2025
Kereta Whoosh/KCIC

KPK Selidiki Dugaan Tanah Negara Dijual Kembali untuk Proyek Kereta Cepat Whoosh

11 November 2025
Anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini. ANTARA/HO-DPR/aa.

Novita Hardini Minta Industri Air Kemasan Hentikan Eksploitasi Air Tanah yang Rugikan Rakyat

11 November 2025
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Indonesia, Wihaji

Kampung KB Melati Garut Jadi Contoh Kolaborasi Pemerintah dan Pesantren dalam Pembangunan Keluarga

11 November 2025
Sufmi Dasco Ahmad mendampingi Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam acara Taklimat Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra di Hambalang Jawa Barat, Sabtu (8/11/2025) malam

Momen Prabowo Sapa Sufmi Dasco dengan Julukan “Don” dan “Si Kancil” di Hambalang

10 November 2025

Ribuan Umat Buddha Peringati Satu Tahun Perjalanan Si Mian Fo di Pantai Indah Kapuk

10 November 2025

Kabar Terpopuler

  • Polisi temukan dua senjata rakitan bertuliskan “Welcome to Hell” di lokasi ledakan masjid Kodamar, Kelapa Gading. (Foto:Istimewa)

    Polisi Temukan Dua Senjata Rakitan Bertuliskan “Welcome to Hell” di Lokasi Ledakan Masjid Kodamar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tok!, Polda Metro Jaya Resmi Tetapkan Roy Suryo dan 7 lainnya Tersangka Kasus Ijazah Jokowi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kronologi Ledakan di Masjid Kodamar Dekat SMAN 72 Jakarta: Delapan Orang Luka, Jemaah Panik Berhamburan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peringatan BMKG: Potensi Cuaca Ekstrem di Banten, Warga Diminta Waspada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapolri Listyo Sigit Ungkap Identitas Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Masih Jalani Operasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KPK Ungkap Tiga Klaster Korupsi di Ponorogo, Bupati Sugiri Sancoko Resmi Ditetapkan Tersangka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com