KABARIKU – Tak terasa, sudah lebih sebulan Agus Edy Santoso atau Agus Lenon dipanggil Sang Khaliq. Aktivis yang kenyang dengan pahit getirnya kehidupan dunia pergerakan ini, meninggal dunia pada Jumat malam tanggal 10 Januari 2020 akibat serangan jantung.
Untuk mengenang kiprah dan perjuangannya, Yayasan Budaya Guntur dan Jaringan Aktivis ProDEM, menggelar kegiatan launching buku berjudul “Agus Lenon Perjuangan dan Persahabatan” tepat pada 40 hari meninggalnya Agus Lenon, atau pada 20 Februari 2020 yang akan datang.
Launching buku akan dilaksanakan di Jl. Veteran 1 No 26, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2020) pukul 18.00 WIB.
Buku yang diluncurkan tersebut berisi kumpulan tulisan atau catatan para sahabat Agus Lenon tentang kiprah dan perjuangan Agus Lenon sendiri.
Aktivis ProDEM, Isti Nugroho, berharap, isi dari buku itu bisa mengabadikan kiprah dan semangat Agus Lenon dalam memperjuangan hak-hak dan kepentingan masyarakat banyak.
“Almarhum adalah sosok langka, ia ajeg dalam pendiriannya dan perjuangannya untuk membela masyarakat,” ujar Isti, Sabtu (15/2/2020).
Isti pun berharap, semangat Agus Lenon dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat menjadi inpirasi bagi semua, terutama para aktivis yang sekarang.
“Semua diundang ke acara ini sehingga siapa pun bisa datang, baik aktivis, anggota dewan, birokrat, masyarakat umum dan sebagainya,” beber Isti. (Has)