KABARIKU – Ketua DPD RepDEM Provinsi Bali, Ayu Triyana Tira, menyatakan bersyukur wilayah Indonesia termasuk Provinsi Bali bebas dari penyebaran Virus Corona.
“Kita patut bersyukur dan berdoa bersama sehingga Indonesia, termasuk Bali, bebas dari penyebaran Virus Corona,” katanya Minggu malam (16/2/2020).
Diungkapkannya, Bali merupakan daerah wisata dunia sehingga jaminan bahwa daerah ini bebas dari penyebaran Virus Corona, penting agar masyarakat dunia yang tengah berada di Bali, juga masyarakat Bali sendiri, tetap tenang dan nyaman.
Sementara itu, mengenai adanya kabar seorang WNA China terpapar Virus Corona usai berkunjung ke Bali, Ayu menyatakan, sesuai dengan penelitian Kemenkes dan pernyataan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, turis China tersebut tidak tertular Virus Corona di Bali, melainkan tertular setelah tiba di China.
Kesimpulan tersebut didasarkan atas waktu WNA China yang bersangkutan meninggalkan Bali, yakni pada 28 Januari. Artinya sudah lewat dari masa inkubasi virus Corona Covid-19 yang membutuhkan waktu 14 hari.
“Pak Menkes juga menyatakan, sampai saat ini belum ada satu pun warga di Bali yang terindikasi terpapar virus asal Wuhan tersebut,” kata Ayu.
Ayu mengajak agar semua pihak memeriksa kembali kebenaran informasi dengan membandingkannya dari sumber lain, dan jangan sebarkan ulang apabila dirasa informasi itu tidak benar.
Ayu pun menyatakan mendukung langkah Pemprov Bali yang telah menyiarkan pernyataan resmi tentang penyebaran virus Corona di Bali.
Pernyataan resmi Pemprov Bali tersebut, bernomor 556/919/III/Dispar tentang Peredaran Hoax Mengenai Penyakit Corona tertanggal 13 Februari 2020, dan ditandatangani Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati. Intinya, Pemprov mengimbau agar masyarakat tak mudah termakan isu atau hoax tak benar tentang Virus Corona.
“Informasi-informasi mengenai penyakit Virus Corona tidak jarang menimbulkan disinformasi atau hoax, dan dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu sehingga menimbulkan keresahan di tengah masyarakat, serta memberi persepsi negatif masyarakat terhadap pemerintah,” papar Wagub Bali dalam surat pernyataan resmi tersebut.
Ditegaskan pula, hingga saat ini, belum ada laporan kasus penulan Virus Corona di Indonesia.
“Oleh karena itu kita patut bersyukur sekaligus berdoa bersama serta mempercayai transparansi pemerintah bahwa penanganan penyakit Virus Corona ini sudah sesuai dengan pedoman yang menjadi standra WHO,” bebernya.
Wagub pun menyatakan, segala informasi penyakit virus corona di Bali bersumber hanya dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
“Tetaplah bijak dalam menyikapi sebuah informasi, jangan mudah percaya terhadpa isu atau kabar yang diperoleh. Periksa kembali kebenaran informasi dengan membandingkannya dari sumber lain, dan jangan sebarkan ulang apabila dirasa informasi itu tidak benar,” ungkap Wagub dalam pernyataan tersebut. (Has)