KABARIKU – Bupati Garut, Rudy Gunawan membenarkan bahwa RSUD dr. Slamet mengisolasi seorang warga dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) terkait corona.
“Kemarin (Minggu, 8/3/2020) dia masuk RSUD dr Slamet dengan gejala hampir mirip dengan corona,” ucap Rudy usai memimpin apel di Lapangan Setda Garut, Senin (9/3/2020).
Bahkan, lanjut Rudy, pihak RSUD sudah mengirimkan sampel yang bersangkutan ke Jakarta untuk diperiksa di Lab Kementerian Kesehatan.
“Namun kita belum bisa memastikan apakah yang bersangkutan terpapar corona atu tidak. Itu pusat yang berwenang menginformasikan,” ungkapnya.
Rudy mengimbau agar masyarakat Garut tetap tenang, tidak terprovokasi berita yang tidak jelas asalnya.
“Yang penting jaga pola hidup bersih dan sehat. Pemerintah terus berupaya melakukan pencegahan,” paparnya.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Tim Penanganan Infeksi Emerging Covid-19 Garut, dr Zaini Abdillah, mengatakan, pihak RSUD sedang merawat pasien dengan gejala-gejala mirip corona. Pasien tersebut mengalami demam dan batuk serta panas tinggi.
Pasien tersebut datang dari Macau pada akhir Februari dan tiba di Garut pada 1 Maret.
“Saat di Macau ia mengakui sempat kontak pasien postif corona,” ujarnya. (Ref)