• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Jumat, Oktober 10, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Profile

Sisi Lain Lili Pintauli Siregar, Perempuan Satu-satunya Capim KPK

Redaksi oleh Redaksi
4 September 2019
di Profile
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Lili Pintauli Siregar saat masih menjadi pimpinan LPSK

KABARIKU – Lili Pintauli Siregar, menjadi satu-satunya perempuan yang masuk nominasi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Banyak yang menarik dari jejak wanita Batak kelahiran Tanjung Pandan, Bangka Belitung pada 9 Februari 1966. Begitu lulus Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) 1991, ia bergabung dengan Lembaga Bantuan Hukum Medan dan memberikan bantuan hukum kepada buruh tani dan nelayan. Diberitakan berbagai media, saat bekerja membela kaum tak mampu, Lili pernah dibayar dengan seikat kacang panjang dan 5 kg tomat serta sepetak tanah tanpa surat kepemilikan.

RelatedPosts

Dony Oskaria, Putra Minang yang Kini Nahkodai BP BUMN di Pemerintahan Prabowo

Kisah Lucu dan Inspiratif Tien Soeharto: Dari Ikan Berambut Panjang Hingga Saat Suami Ingin Jadi Sopir Taksi

Sang Jenderal Pun Menangis Menyaksikan Putranya Meraih Adhi Makayasa

Yang menarik lagi, jika nominator capim KPK memiliki harta kekayaan umumnya di atas Rp 1 miliar, Lili ternyata hanya memiliki harta kekayaan senilai Rp 70 juta (rmco.id, Selasa 3/9/2019).

Tahun 1994, Lili sempat bergabung di Pusat Bantuan dan Penyanderaan Hukum Indonesia (PUSKABUMI) Medan. Kemudian ia diangkat menjadi direktur pada 1999-2002.

Tahun 2000, Lili juga sempat memiliki pengalaman dengan kegiatan monitoring dan evaluasi Proyek Peningkatan Pembangunan Desa Tertinggal (P3DT) Bappenas, di wilatah Tapanuli Utara, Dairi dan Sidikalang.

Pada tahun 2002-2004, dia aktif menjadi Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di Kota Medan.

Kemudian ia mengikuti tes untuk menjadi anggota Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) pada tahun 2008. Dan lulus. Tak hanya menjadi anggota ia pun menjadi pimpinan lembaga itu selama dua periode yakni 2008-2013 dan 2013-2018.

Baca Juga  International Conference of Indonesian Students 2022, Denny Indrayana Ungkap Sistem Hukum Indonesia Dibajak 'DUITokrasi'

Saat di LPSK Lili sempat mendampingi mantan Kabareskrim Polri Susno Duaji terkait korupsi di Polri pada tahun 2010 hingga 2011. Susno kemudian divonis 3,5 tahun. Lili juga sempat mendampingi tersangka dalam kasus korupsi wisma Atlet di Jaka Baring, Palembang tahun 2012.

Terkait tugasnya untuk melindungi saksi atau justice colabolator, maka Lili sering mendampingi para pelaku korupsi. Dan hal inilah di antaranya yang ditanyakan salah seorang panitia seleksi.

Mengutip Kompas (28 Agustus 2019), saat tes wawancara, salah satu anggota Panitia Seleksi Capim KPK, Harkristuti Harkrisnowo bertanya:

“Dari data riwayat hidup, anda pernah menjadi pendamping terdakwa koruptor dalam konteks LPSK, bisa diceritakan?” tanya Tuti. Lili pun menjawab, “Ya, itu karena dia statusnya sebagai justice collaborator. Kemudian, dia meminta perlindungan dari LPSK, maka kami bisa pastikan akan mendapatkan perlindungan karena lembaga ini dipenuhi UU.”

Ya, justice collaborator menjadi perhatian Lili jika menjadi pimpinan KPK. Ia berpendapar, sejatinya LPSK bisa lebih maksimal dalam memberikan perlindungan kepada justice collaborator jika KPK mau mendistribukan data-datanya ke LPSK.

Lili pun menilai hubungan LPSK dengan KPK sat ini terkesan kaku, sehingga ia berniat mencairkannya. (Ref)

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Lili Pintauli Siregar
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Antara Pernyataan Moeldoko dan Politisi

Post Selanjutnya

Putranya Meninggal Dunia Saat MOS, Keluarga Tuntut SMA Taruna Indonesia Ditutup

RelatedPosts

COO BPI Danantara ,Dony Oskaria di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta

Dony Oskaria, Putra Minang yang Kini Nahkodai BP BUMN di Pemerintahan Prabowo

9 Oktober 2025
Presiden Prabowo unggah foto Tien Soeharto dengan latar hitam putih di akun Instagram pribadinya/Instagram @prabowo

Kisah Lucu dan Inspiratif Tien Soeharto: Dari Ikan Berambut Panjang Hingga Saat Suami Ingin Jadi Sopir Taksi

23 Agustus 2025
Inspektur Jenderal Polisi Dr. Barito Mulyo Ratmono, S.I.K., M.Si., bersama keluarga, termasuk Ipda Fathan Putra Rifito/Dok. Keluarga

Sang Jenderal Pun Menangis Menyaksikan Putranya Meraih Adhi Makayasa

25 Juli 2025
Hashim Djojohadikusumo

Jejak Hashim Djojohadikusumo: Datang Saat Orang Lain Menjauh, Muncul Saat Harapan Menipis

22 Juli 2025
Bos Jalan Tol Jusuf Hamka tertangkap sedang makan di warteg.

Di Balik Kekayaan Ada Kesederhanaan: Perilaku Mengesankan Para Konglomerat Indonesia

13 Juli 2025
Anggota DPR RI, Mufti Anam/Dok. DPR RI

Profil Mufti Anam, Adik Mantan Menpan RB yang Minta Pertamax Digratiskan untuk Rakyat

11 Maret 2025
Post Selanjutnya

Putranya Meninggal Dunia Saat MOS, Keluarga Tuntut SMA Taruna Indonesia Ditutup

Presiden Kirim 10 Nama Capim KPK ke DPR. Masinton: "Komisi III Wajib Menetapkan 5 Nama"

Discussion about this post

KabarTerbaru

Mensos Gus Ipul Ingatkan Kerja Turunkan Kemiskinan dengan Terukur Saat Temui Pendamping PKH Balikpapan

9 Oktober 2025

Demi Akselerasi Pembangunan Sekolah Rakyat Permanen, Wamensos Minta Pemda Pro Aktif

9 Oktober 2025

Mendes : Demi Hasilkan Indonesia Cerah, Tekan Angka Stunting di Desa

9 Oktober 2025

Menteri Rini Tekankan Pentingnya Transformasi Digital Hingga Partisipasi Masyarakat Saat Jadi Pembicara Dalam Forum Dialog Global

9 Oktober 2025

Sinergi Lindungi Lingkungan dan Masyarakat, KLH dan Brimob Sulsel Bersatu Hadapi Ancaman Radioaktif

9 Oktober 2025

Komitmen Pemerintah Cetak Sumber Daya Manusia Unggul Melalui Investasi Teknologi

9 Oktober 2025
Nadiem Makarim Kembali ke Rutan Setelah Jalani Perawatan di Rumah Sakit/IST

Kejagung: Nadiem Makarim Telah Selesai Dirawat dan Siap Jalani Proses Hukum

9 Oktober 2025
Penyidik pada Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung berfoto di depan aset tanah dan bangunan milik tersangka kasus korupsi pemberian kredit kepada PT Sritex Tbk Iwan Setiawan Lukminto yang telah disita. ANTARA/HO-Kejaksaan Agung RI/aa.

Kejagung Sita Enam Bidang Tanah Terkait Kasus Korupsi Kredit Bank Daerah ke PT Sritex

9 Oktober 2025

SIAGA 98: Atribut dan Identitas Harus Tetap Gunakan Nama BUMN, Bukan BPI Danantara

9 Oktober 2025

Kabar Terpopuler

  • Kamtibmas Diantara Penegakan Hukum dan Penertiban Sipil; POLRI atau SATPOL PP?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jaksa Agung Laporkan Capaian Satgas PKH kepada Presiden Prabowo: Negara Kuasai Kembali 3,4 Juta Hektare Kawasan Hutan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SIAGA 98: Jokowi Sebaiknya Cabut Laporan dan Tunjukkan Ijazah Asli untuk Akhiri Polemik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Zaini Shofari: Gerakan Donasi Rp1.000 Sehari Jangan Jadi Alasan Tutupi Lemahnya Pengelolaan Anggaran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Penyegelan PT Petro Muba: FK2AS Pertanyakan Diamnya APH “Terkesan Tutup Mata”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.