• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Jumat, Oktober 31, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Opini Artikel

Ibu Kota Negara Baru “Dibangun Paksa” oleh Jokowi Untuk Siapa?

Redaksi oleh Redaksi
16 April 2022
di Artikel, IKN
A A
0
ShareSendShare ShareShare
oleh
Billy Mambrasar
Staf Khusus Presiden

Kabariku- Tau gak, kalau jarak dari Pelabuhan Jayapura, sebagai titik keluar masuknya barang dari dan ke Provinsi Papua, dari Pelabuhan Tanjung Priok adalah sejauh 3.458 km? Itu sama jauhnya jarak dari negara Lebanon ke negara Inggris di Eropa loh! Melintasi kurang lebih 18 negara, sementara di Indonesia, kita dalam negara yang sama.

Tau gak, berdasarkan diskusi saya dengan Pelindo di salah satu kota di Indonesia Timur, dalam rangka kunjungan kerja saya kemarin, sekitar 94 persen kontainer kosong yang kembali dari sana, ke Tanah Jawa, tempat ibu kota negara saat ini berada, itu kosong melompong? Pelaku UMKM di Indonesia timur, takut mengirimkan barang dagangan mereka ke para pembeli di Tanah Jawa, yang notabene, adalah 88% dari total seluruh pembeli di Indonesia, karena harga yang mahal dengan jarak sebagai salah satu faktor kuncinya?

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ada 66 ribu anak-anak muda dari Indonesia Timur yang saat ini menjadi pelaku UMKM, kesulitan untuk menjual produknya ke pusat ekonomi Indonesia di Jakarta dan di Jawa, karena terlalu Jauh. Rantai pasok kita terlalu berpusat di Jawa, sehingga memberikan keuntungan tidak berimbang kepada penduduk Pulau Jawa, dibandingkan dengan mereka yang tidak berada di Pulau Jawa.

RelatedPosts

KADIN Jawa Barat Terpecah, Dunia Usaha Tercuncang: Saatnya Kita Bersatu Kembali!

Dalam Perspektif Islam, Hoaks Bukan Hanya Informasi Palsu Melainkan Dosa Sosial dan Pelanggaran Moral

Dari Polemik ke Pengakuan: Gunung Padang dan Jalan Terang Sains untuk Rekonsiliasi Ilmiah

Di saat negara-negara lain di dunia memisahkan ibu kota administrasi pemerintahan dengan kegiatan industri dan bisnisnya, Indonesia masih menggabungkan ibu kota administrasi pemerintahan, dengan kegiatan-kegiatan bisnisnya, semuanya bertumpuk di Jakarta.

Pengalaman saya sekolah di Australia, saya belajar di Canberra yang adalah ibu kota administrasi pemerintahan, tempat kantor-kantor PNS, DPR dan lembaga yudikatif, serta perkantoran kerja mitra pembangunan pemerintah. Sementara pusat kegiatan industri dan bisnisnya, ada di Sydney, yang cukup berjarak dari Canberra.

Begitu juga dengan Amerika Serikat, di mana ibu kota pemerintahannya berada di Washington DC, sementara kota pusat bisnisnya ada di New York, dan di Los Angeles. Kedua kota ini terletak di ujung timur dan ujung barat negara Amerika Serikat, jauh dari titik di mana ibu kota negaranya berada.

Jangan jauh-jauh, Malaysia yang adalah negara terdekat dengan kita, juga memisahkan ibu kota bisnis dan industrinya yang terletak di Kuala Lumpur, dengan ibu kota administrasi pemerintahannya yang berada di Kota Putra Jaya, yang terletak di luar Kuala Lumpur.

Kalau negara-negara lain, berhasil mengelola pemerintahannya dan memaksimalkan pembangunan dengan Pemisahan fungsi kota ini, maka Indonesia tentunya juga menuju ke arah sana.

Ada beberapa alasan Presiden Jokowi mendorong pembangunan ibu kota negara (IKN) ini, yaitu sebagai berikut: mengurangi citra Indonesia yang Jawasentris dengan memindahkan letak ibu kota negara yang selama ini berada di Pulau Jawa. Akibatnya sejumlah besar kota paling maju di Indonesia berada di pulau yang sama dengan ibu kota negara yang berada di Jakarta di Pulau Jawa.

Harapannya dengan berpindahnya ibu kota negara maka akses kordinasi pemerintah pusat dan pemerintah daerah lebih meluas dengan cakupan seluruh Indonesia tidak hanya berpusat di Pulau Jawa saja maka dari itu IKN disebut kelak Nusantara.

Alasan berikutnya yaitu, seringkali pemerintah daerah melalui kepala daerahnya sering sekali melakukan perjalanan dinas ke Jakarta, dan jaraknya dari provinsi-provinsi terluar cukup jauh, sehingga berakibat membengkaknya anggaran dinas luar kota. Alasan terakhir dan terutama yaitu pemerataaan pembangunan yang inklusif di Indonesia dan memotong rantai pasok dan logistik untuk meningkatkan ekonomi dan perdagangan untuk semua.

Sekitar bulan Maret tahun 2020 lalu, Presiden Jokowi memanggil saya bersama-sama dengan beberapa Staf Khusus Presiden lainnya, dan memberikan tugas, untuk ikut memberikan masukan terkait mendesain agar ibu kota negara yang baru ini dapat menjadi pusat pendidikan dan inovasi Indonesia. Saya kemudian lalu menyusun satu halaman strategi dan konsep untuk mencapai hal tersebut.

Respons dari Pak Jokowi kepada saya adalah sebagai berikut:
“Mas Billy, saya ikuti cerita perjuangan Mas Billy, dan anak-anak Papua lainnya, yang mengejar pendidikan harus jauh-jauh mengejar hingga ke Jawa. Saya mengharapkan, dengan adanya pembangunan pusat pendidikan berkelas dunia di ibu kota yang baru ini, yang jaraknya di tengah-tengah, dapat mengurangi jarak tempuh dari anak-anak bangsa di provinsi yang jauh, untuk dapat datang dan belajar. Selain itu, harapannya adalah dapat mendorong pemerataan pendidikan, baik ke timur, maupun ke barat, ke utara dan ke selatan”.

Dari diskusi saya dengan Pak Jokowi ini, dalam rapat tersebut, saya belajar bahwa sebenarnya, yang dipikirkan oleh Pak Jokowi dari memindahkan ibu kota negara ini, bukanlah untuk menciptakan legacy pribadi beliau, seperti dituduhkan berbagai pihak.

Bukan pencitraan dan narsisisme personal seperi serangan berbagai pihak. Bukan pula untuk melemahkan dan menyerang pemerintah daerah tertentu dalam rangka melanggengkan kekuasaan, atau juga bukan sebuah ambisi pribadi semata tanpa arah dan liar.

Yang dipikirkan Pak Jokowi hanya satu: sebuah titik pusat pemerintahan, yang dapat di akses oleh seluruh masyarakat, yang dapat mendorong pemerataan pembangunan untuk semua.

Pak Jokowi, yang adalah orang asli Jawa, tidak menginginkan Indonesia menjadi terlalu Jawasentris. Pak Jokowi ingin agar semua warga negara, termasuk saya dan saudara-saudara saya dari Indonesia Timur, bisa lebih merasakan kehadiran negara, karena letak geografis ibu kota negara kami, digeser lebih dekat ke provinsi kami.

Jadi, untuk siapa Pak Jokowi “bangun paksa” IKN?

Untuk kita semua, yah, terlebih khusus kita semua yang selama ini tinggal di titik-titik terjauh Nusantara, yang sulit merasakan hadirnya negara ini, dapat merasakan hangatnya proses pembangunan dari sentra pemerintahan yang letaknya “lebih dekat” dengan kita.***

16 April 2022

Baca Juga  Partisipasi Publik dan Swasta Dalam Transisi Energi

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Billy MambrasarPresiden JokowiStaf Khusus Presidenuntuk siapa Pak Jokowi “bangun paksa” IKN?
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Lengkapi Strategi Stimulasi Ekonomi Nasional, Menkeu: Pencairan THR dan Gaji 13 H-10 Idul Fitri

Post Selanjutnya

Gubernur Jabar Lepas Pengiriman Perdana Migor Curah Bersubsidi, Berikut Cara Pemesanan Melalui ‘SapaWarga’

RelatedPosts

KADIN Jawa Barat Terpecah, Dunia Usaha Tercuncang: Saatnya Kita Bersatu Kembali!

28 Oktober 2025

Dalam Perspektif Islam, Hoaks Bukan Hanya Informasi Palsu Melainkan Dosa Sosial dan Pelanggaran Moral

13 September 2025
Gunung Padang, sebuah situs di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Indonesia, telah menjadi pusat perdebatan dan spekulasi sejak penemuannya pada tahun 1914

Dari Polemik ke Pengakuan: Gunung Padang dan Jalan Terang Sains untuk Rekonsiliasi Ilmiah

7 September 2025

Tinjau Pembangunan IKN, Basuki Tekankan Kualitas dan Percepatan Jalan KIPP 1B-1C

21 Juli 2025

Terdzalimi: Mendulang Hikmah di Balik Derita

16 Juli 2025

Kepala Otorita Pastikan Kelanjutan Pembangunan IKN dalam Rapat Forkopimda Kalimantan Timur

20 April 2025
Post Selanjutnya

Gubernur Jabar Lepas Pengiriman Perdana Migor Curah Bersubsidi, Berikut Cara Pemesanan Melalui 'SapaWarga'

Dua WNI Luka Bakar di Insiden Kapal Tanker Minyak Meledak di Timur Hong Kong

Discussion about this post

KabarTerbaru

Kepala BNN RI, Suyudi Ario Seto, memberkan sambutan dalam acara launching Program “Jaga Jakarta Tanpa Narkoba” melalui Apel Kebangsaan di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, pada Rabu (30/10/2025)

Aksi Kolaborasi Menuju Indonesia Bersinar: “Jaga Jakarta Tanpa Narkoba”

31 Oktober 2025
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto berikan sambutan saat menutup rapat roordinasi Sinkronisasi Program dan Kegiatan Kementerian/Lembaga Pemerintah Non-Kementerian dengan Pemerintah Daerah Tahun 2025 di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat (Foto: Kemendagri)

Wamendagri Bima Arya Dorong Percepatan Pembangunan 80 Ribu Gerai Kopdeskel Merah Putih

31 Oktober 2025
Menteri Agama, KH Nasaruddin Umar dalam sebuah acara di Jakarta (Foto: Humas Kemenag)

Vatikan Akan Kembali Kunjungi Indonesia Desember 2025, Bahas Tindak Lanjut Deklarasi Istiqlal

31 Oktober 2025
Direktorat Pelindungan WNI Kemlu RI dengan KBRI Yangon dan KBRI Bangkok, berhasil memulangkan 26 WNI dari perbatasan Thailand-Myanmar (Foto: Kemlu RI)

Kemlu RI Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam dari Perbatasan Thailand–Myanmar

31 Oktober 2025
Mantan Juru Bicara KPK, Johan Budi, dalam acara Hari Jadi ke-74 Humas Polri, Jakarta, Kamis (30/10/2025) (Foto: Hana Syarif)

Komunikasi Humanis dan Transparan Dinilai Kunci Pulihkan Kepercayaan Publik terhadap Polri

31 Oktober 2025
Wakil Wali Kota Bandung terpilih periode 2025-2030, H. Erwin, S.E., M.Pd., atau yang akrab disapa Kang Erwin. (Foto: Humas kota Bandung).

Kejari Bandung Dalami Dugaan Korupsi, Wakil Wali Kota Erwin Diperiksa Sebagai Saksi

31 Oktober 2025
dok PPATK

PPATK Kolaborasi Data Lintas Lembaga: “Operasi Lebah Madu” Berantas Korupsi dan Judi Online

31 Oktober 2025
Presiden Prabowo Subianto akan menggelar rapat khusus membahas utang proyek kereta cepat Bandung-Jakarta (Whoosh) senilai US$ 7,27 miliar.(Foto:Istimewa)

Presiden Prabowo akan Gelar Rapat Polemik Kereta Cepat Whoosh secara khusus, Inilah Poin pembahasannya

30 Oktober 2025
Ketua DPR RI Puan Maharani soroti 110 WNI korban penipuan online di Kamboja dan tekankan perlunya perlindungan pekerja migran sejak pra-keberangkatan.(Foto:Ist)

Ketua DPR RI Puan Maharani Soroti 110 WNI Korban Penipuan Online: “Negara Harus Lindungi Warga”

30 Oktober 2025

Kabar Terpopuler

  • Senator asal Papua, Agustinus R. Kambuaya, menyatakan dukungan kepada putra Papua Frans Pigome dan Florentinus Beanal untuk menempati posisi strategis di PT Freeport Indonesia.(Foto:Istimewa)

    Senator Agustinus Kambuaya: Frans Pigome dan Florentinus Beanal Layak Pimpin Freeport

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lagu “Prabowo for Global Peace” Viral, Angkat Citra Indonesia sebagai Pembawa Perdamaian Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • TNI Siap Dikerahkan ke Gaza, Tunggu Perintah Langsung Presiden Prabowo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Brigjen Asep Guntur Rahayu, Sosok di Balik Ketegasan dan Nurani Penegakan Hukum KPK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puan Maharani: Pemuda Harus Terlindungi dari Judi Online, Kekerasan, dan Diskriminasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com