Jakarta, Kabariku- Menyusul viralnya tayangan TikToker Bima Yudho Saputro, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menurunkan tim untuk memantau pembangunan jalan di Provinsi Lampung.
Hal itu dilakukan KPK jika ada laporan masuk tentang proyek yang sudah rusak padahal belum lama dibangun.
Menurut Wakil Ketua KPK Nurul Gufron, kewenangan KPK terbatas pada proyek-proyek yang dikorupsi, sementara proyek yang tidak efektif atau ditunda karena sesuatu lain hal, itu masih kewenangan pemerintah.
“Yang disebut kewenangan KPK itu yang berkaitan dengan proyek-proyek yang dikorup, tapi kalau proyek-proyek yang tidak efektif, kemudian misalnya tidak dilaksanakan sehingga rusak apalagi menjelang mudik begini, itu tentunya masih dalam kerangka program pemerintah,” kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di Gedung KPK, Minggu (16/4/2023).
Jika ada informasi bahwa ada proyek yang tidak benar, atau baru sebulan dibangun sudah rusak kembali, itu mungkin perlu dicurigai.
“Jika ada laporan tersebut, maka KPK akan turun untuk memantau terlebih dulu. Hal itu guna memastikan ada atau tidak tindakan dugaan korupsi dalam pembangunan jalan Lampung,” paparnya.
Sebelumnya, Bima Yudho Saputro viral menyusul kritikannya terjadap Provinsi Lampung, terutama kondisi jalan yang banyak kerusakan.
Bima diketahui merupakan mahasiswa Lampung yang kini tengah studi di Australia.
Akibat tayangan akun TikToknya, Bima menyebutkan keluarganya mendapatkan intimidasi. Bahkan dia sempat mengunggah foto ibunya yang tengah dimintai keterangan oleh kepolisian.
Namun berbeda dari keterangan Bima, keterangan orangtuanya menyebutkan pihak kepolisian bukannya mengintimidasi.
Mereka datang hanya ingin memastika apakah sosok yang viral di TikTok itu benar-benar anaknya.
Sringatun dan Juliman pun, ibu dan ayah Bima, menjelaskan, kedatangan polisi ke rumahnya dalam suasana yang akrab penuh kekeluargaan.
Hal sama dijelaskan Kapolres Lampung Timur. Kedatangan anggotanya ke rumah Bimo di Desa Ratna Daya RT 1 Dusun 1, Kabupaten Lampung Timur, hanya memastikan identias Bima.
Kapolres menambahkan, Sringatun dan Juliman pun, ibu dan ayah Bima, membenarkan sosok dalam video viral mengkritik Lampung ialah anaknya. (*)
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post