BOGOR, Kabariku- Kepedulian kepada sesama ditunjukkan Mahasiswa Institut Agama Islam Sahid Bogor (INAIS). Hal ini kembali dibuktikan dengan turut melakukan aksi nyata membantu korban bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi di kecamatan Pamijahan Bogor dan sekitarnya.
Diketahui, Kamis, 23 Juni 2022 Wilayah Kabupaten Bogor dilanda bencana hidrometeorologi, mulai dari banjir bandang, longsor hingga puting beliung. Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, bencana hidrometeorologi terjadi saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur dua wilayah, yakni Kecamatan Pamijahan dan Kecamatan Leuwiliang.
Mahasiswa INAIS yang bergabung dengan komunitas motor Vespa setempat Brotherhood_Scooteris_Cemplang ini sebelumnya telah menggalang dana dan donasi sejak Jum’at 24 Juni 2022, dari hasil donasi yang terkumpul akan diserahkan langsung kepada RW/RT korban bencana setempat
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) INAIS, Muhammad Istihori mengatakan, sudah menjadi suatu kewajiban bagi kita untuk turut membantu meringankan beban yang saat ini dialami saudara-saudara kita di pamijahan dan sekitarnya.
“Memang bantuan yang kita kirim tidak seberapa namum setidaknya dapat membantu meringankan beban mereka disana,” ujarnya. Jum’at (24/6/2022) sore.
Sementara itu, Ketua brotherhood_scooteris_cemplang Fazal Nur Syifa Khan (mehong) menyampaikan harapannya, aksi kemanusian ini membantu meringankan warga Kecamatan Pamijahan dan sekitarnya terdampak longsor
“Semoga dengan kita turun aksi kejalan dapat membantu sodara kita yg terdampak Bencana bantuan sekecil apapun akan berarti untuk mereka yg terkena dampak bencana banjir dan longsor di Kecamatan Pamijahan dan sekitarnya,” katanya.
“Karna duka mereka duka kita semua, jangan pernah bosan dan berhenti menjadi orang baik,” imbuh Mehong.
Pada kesempatan yang sama, Iis anggota Mabas mengatakan, Penggalangan dana untuk korban banjir ini berupa uang, pakaian dan juga bahan pokok penting.
“Ketika semua sumbangan sudah terkumpul, akan langsung menyalurkan atau mengirimkan barang-barang yang didonasikan ke lokasi kejadian,” imbuhnya.
Iis menyebut kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian BEIM INAIS terhadap korban bencana alam.
“Alhamdulillah, selama kegiatan berjalan dengan lancar, dan ini bentuk kepedulian kami terhadap korban bencana alam. Meskipun hasilnya tidak seberapa tapi mudah-mudahan bisa membantu meringankan beban warga yang terkena musibah,” ungkap Iis.
Ini merupakan hari kedua sekira pukul 07:00 Kamis, 24 Juni 2022 tim TRC atas nama Iis Rudiansyah dan Akbar setia Bella (ketua Mabas) mencoba kembali untuk sampai ke titik dimana warga sebelumnya sudah melakukan pertolongan dan evakuasi terhadap korban dengan alat seadanya.
Tim SAR pun berhasil evakuasi 2 orang, satu balita usia 11 bulan dan seorang wanita usia 30-35 tahun.
“Kondisi di lokasi sangat memprihatinkan dikarenakan proses evakuasi yang sangat sulit di lakukan karena Mmdan yang cukup berat dan akses jalan yang tertutup tanah longsor,” ujar Iis.
Disebutkan, kegiatan ini sebagai upaya untuk mempersatukan dan mengerakan mahasiswa INAIS dan komunitas lokal sekitar kampus agar bersama-sama berkontribusi membantu siapapun yang membutuhkan pertolongan.
Dalam agenda penggalangan dana ini, selain membuka donasi melalui media sosial, Bem inais juga turun langsung untuk mengumpulkan donasi.
“Kita turun ke jalan dua hari yakni pada Jumat dan di sambung hari sabtu di pertigaan Kansa depan kampus INAIS,” ujarnya.
BEM INAIS berharap dari kegiatan ini dapat sedikit membantu warga Kecamatan Pamijahan dan sekitarnya.
“Mudah-mudahan ini juga dapat di lihat oleh teman-teman komunitas komunitas dapat ikut berkontribusi dalam kegiatan sosial kita lainnya,” harapnya
Muhammad istihori menambahkan, Aksi tersebut ada beberapa elemen yang bergerak yakni; BEM Institut INAIS, mahasiswa Belukar Sahid (Mabas) dan brotherhood_scooteris_cemplang yang turun ke jalan dimana mahasiswa Belukar Sahid Bogor (Mabas) menuju langsung ke TKB (tempat kejadian bencana) untuk membantu mengevakuasi korban bencana dan mengsurvei tempat untuk membuat kegiatan trauma healing yang akan diselenggarakan pada Minggu 26 Juni 2022.
“Untuk menghibur anak anak kecil yg terdampak disana, karena di INAIS Bogor ada fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan yang memang sudah ahli dibidangnya untuk mengayomi anak anak sedangkan BEM INAIS dan brotherhood_scooteris_cemplang menggelar aksi Galang dana di jalan tepatnya di Kansas depan kampus INAIS Bogor,” tutupnya.***
Red/K.101
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post