Jakarta, Kabariku – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria mengatakan bahwa Indonesia butuh cukup sumber daya manusia (SDM). Ini dengan kecakapan teknologi untuk menghadapi masa bonus demografi, ketika jumlah penduduk usia produktif melebihi penduduk berusia non-produktif.
“Ini PR besar kita semua untuk membangun sumber daya manusia yang cakap. Ini yang siap menghadapi tantangan baru di dunia yang penuh ketidakpastian,” kata Nezar dalam keterangannya, Senin (27/10/2025).
Lebih jauh ia menyampaikan bahwa Indonesia membutuhkan talenta-talenta di bidang kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Ini yang mampu mengembangkan teknologi AI secara mandiri sesuai dengan budaya bangsa.
“Negara yang berada di global south selalu memakai produk-produk yang dari luar, nilai-nilai yang ada di sana ke mungkin tidak sejalan. Itulah mengapa kemandirian teknologi menjadi penting,” ujarnya.
Nezar menjelaskan bahwa angkatan kerja produktif Indonesia, yang mencakup penduduk berusia 16 sampai 65 tahun. Dan akan mencapai 70 persen demografi pada tahun 2035.
“Ini adalah kekuatan produktif yang luar biasa, dan kita hanya bisa menikmati itu sampai dengan 2035 di puncak 70 persen itu, setelah itu dia menyusut. Dan selanjutnya sampai 2045 mungkin sekitar 60 persenan atau di bawah itu,” ucapnya.
Kekuatan tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal kalau angkatan kerja Indonesia memiliki kecakapan. Termasuk kecakapan dalam bidang teknologi.
“Oleh karena itu, pemerintah menjalankan program-program. Ini untuk meningkatkan kapasitas SDM dan keahlian talenta-talenta di bidang teknologi digital,” katanya.
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com




















Discussion about this post